Pengaruh Konsentrasi dan Pewiwilan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tin (Ficus carica L.)

Annisa Nabila, Rita Hayati, Marai Rahmawati

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi giberelin dan pewiwilan serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tin. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021 sampai Desember 2021 dirumah kaca II Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh. Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) digunakan dalam penelitian ini dengan pola split plot 3x2 dengan 4 ulangan terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi giberelin sebagai petak utama dengan tingkat konsentrasi 100, 200, 300 ppm dan pewiwilan sebagai anak petak dengan 2 taraf yaitu kontrol (tanpa pewiwilan) dan pewiwilan. Data penelitian menunjukkan hasil bahwa konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter pangkal batang, jumlah cabang sekunder, tinggi cabang sekunder, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah buah yang dipanen dan berat buah yang dipanen. Tanaman tin cenderung memiliki pertumbuhan lebih baik pada perlakuan giberelin dengan konsentrasi 300 ppm. Sedangkan, perlakuan pewiwilan tanaman tin berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah cabang sekunder dan jumlah daun pada umur 42 HSP, berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 14 HSP dan 28 HSP. Namun, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 42 HSP, diameter pangkal batang, jumlah cabang sekunder pada umur 14 dan 28 HSP, tinggi cabang sekunder, jumlah daun umur 14 HSP dan 28 HSP, panjang daun, lebar daun, jumlah buah yang dipanen serta berat buah yang dipanen. Pewiwilan cenderung lebih baik pada perlakuan kontrol. Antara konsentrasi giberelin dan pemangkasan wiwilan terdapat interaksi nyata terhadap jumlah cabang sekunder umur 14 HSP. Interaksi cenderung lebih baik pada konsentrasi giberelin 100 ppm dengan perlakuan kontrol.

Kata kunci: Tin, KonsentrasiGiberelin, Pewiwilan

       Abstract. This study aims to determine the effect of gibberellins concentration and pruning of leaf axillary buds and the interaction between them on the growth and yield of fig plants. This research was conducted from  October 2021 to December 2021 in greenhouse II, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh. This study used a factorial randomized block design (FRBD) with a 3x2 split plot pattern with 4 replications consisting of 2 factors, namely the concentration of gibberellins as the main plot with a concentration level of 100, 200, 300 ppm and pruning of leaf axillary buds as a subplot with 2 levels, namely control and pruning of leaf axillary buds. The results of this study showed that the concentration of gibberellins had no significant effect on plant. The growth of fig plants tended to be better in gibberellin treatment with a concentration of 300 ppm. Meanwhile, the fig plant pruning of leaf axillary buds treatment had a very significant effect  on the number of secondary branches and the number of leaves at 42 DAP, and significantly on plant height at 14 DAP and 28 DAP. However, it had no significant effect on plant height at 42 DAP, stem diameter, number of secondary branches at 14 and 28 DAP, secondary branch height, number of leaves at 14 DAP and 28 DAP, leaf length, leaf width, and number of fruits harvested. and weight of fruit harvested. pruning of leaf axillary  buds tends to be better in the control treatment. There was a significant interaction between gibberellins concentration and pruning of leaf axillary buds on the number of secondary branches at 14 DAP. The interaction tends to be better at the concentration of gibberellins 100 ppm with the control treatment.

Keywords: Fig, Gibberellin Concentration, Leaf Axillary Shoot Removal

 


 

 


Keywords


Tin; Konsentrasi Giberelin; Pewwiwilan; Fig; Gibberellin Concentration, Leaf Axillary Shoot Removal

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Berita: Data Ekstrim Stasiun Klimatologi Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. https://dataonline.bmkg.go.id/cuaca_ekstrim. Diakses tanggal: 27 Agustus 2022.

Hasanah, U., M. Rahmawati dan C. N. Ichsan. 2020. Pengaruh dosis pupuk NPK dan pemangkasan cabang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tin (Ficus carica .L). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 5 (1): 61-70.

Kumar, R., S. Ganesh., R. Chithiraichelvan., K. K. Upreti dan V. V. Sulladmath. 2014. Effect of Spacing and Pruning on Growth Yield and Quality of CV. Deanna Fig (Ficus carica L.). Jurnal Hortl Sci. 9 (1): 31-37.

Nabilah, I., H. Yetti dan S. Yoseva. 2018. Pengaruh Pewiwilan dan Pupuk Pelengkap Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabat Rawit (Capsicum frustescens L.). JOM Faperta UR. 5: 1-14.

Pertiwi, P. D., Agustiansyah dan Y. Nurmiaty. 2014. Pengaruh Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.). Jurnal Agrotek Tropika. 2 (2): 276-281.

Rajiman. 2018. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami terhadap Hasil dan Kualitas Bawang Merah. Seminar Nasional Dies Natalis. 2 (1): 327-335.

Riko, N. F. N., S. N. Aini dan E. Asriani. 2020. Aplikasi Berbagai Konsentrasi Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan (Brassica Oleracea L.) pada Sistem Budidaya Hidroponik. Jurnal Hortikultura. 29 (2): 181.

Shita, M. L., R. Hayati dan E. Hayati. 2020. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bunga Mawar (Rosa hybrid L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 5(2): 51-60.

Sobir dan M. Amalya., 2013. Bertanam 20 Buah Koleksi Eksklusif. PT. Penebar Swadaya, Jakarta.

Taufik, I., S. Soeparjono dan A. Mudjiharjati. 2013. Kemampuan Dosis Pupuk ZA dan Waktu Pewiwilan Tunas Lateral terhadap Hasil dan Kualitas Cabai Besar. Berkala Ilmiah Pertanian. 1 (1): 1-3.

Triani, N., V. P. Permatasari dan G. Guniarti. 2020. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Giberelin terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum Melongena L.). Agro Bali Agricultural Journal. 3 (2): 144-155.

Triharyanto, E dan Kritiandi. 2018. Peningkatan Ketersediaan Bahan Baku Daun Tin pada Usaha UKM Barokah di Desa Plupuh, Sragen, Jawa Tengah. JKB. 23 (12): 60-68.

Yadi, S., L. Karimuna dan L. Sabaruddin. 2012. Pengaruh Pemangkasan dan Pemberian Pupuk Organik terhadap Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.). Berkala Penelitian Agronomi. 1 (2): 107-114.

Yennita. 2002. Respon Tanaman Kedelai (Glycine max) terhadap Gibberellic Acid (GA) dan




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22352

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id