Respon Benih Cabai (Capsicum annum L.) Generasi M4 Varietas Odeng Terhadap Cekaman Salinitas

Ajrina Munadi, Erita Hayati, Syamsuddin Syamsuddin

Abstract


Abstrak. Cabai termasuk tanaman hortikultura bernilai tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas galur mutan cabai generasi M4 pada berbagai tingkat salinitas cekaman dalam perkecambahan dan pertumbuhan vegetatif serta interaksi keduanya. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2022 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Analisis ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah galur mutan cabai generasi M4 yang terdiri dari varietas Odeng, Kastilo, dan M4 O9 D3-34, M4 O9 D3-9, M4 O10 D1-5. Faktor kedua adalah konsentrasi NaCl yang terdiri dari empat level yang berbeda yaitu 0 ds/m, 4,68 ds/m, 6,25 ds/m, dan 7,81 ds/m. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi NaCl 4,68 ds/m merupakan tingkat konsentrasi yang sesuai bagi galur mutan. Galur mutan cabai yang memiliki nilai viabilitas dan vigor benih tertinggi terdapat pada galur M4 O9 D3-9 yang kemudian diikuti oleh varietas Odeng. Kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan galur M4 O10 D1-5 dengan perlakuan konsentrasi 0 ds/m.

Response of Viability and Vigor of M4 Generation Chili (Capsicum annum L.) Seeds of Odeng Variety to Salinity Stress

Abstract. Chili is a high value horticultural crop. This study aimed to identify the activity of a particular M4 generation chili mutant line at various levels of salinity stress in germination and vegetative growth and their interaction. This research was conducted from March to May 2022 at the Seed Science and Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This analysis used a completely randomized design with two factors and three replications. The first factor was the M4 generation chili mutant line consisting of Odeng, Kastilo, and M4 O9 D3-34, M4 O9 D3-9, M4 O10 D1-5 varieties. The second factor is the concentration of NaCl which consists of four different levels, namely 0 ds/m, 4.68 ds/m, 6.25 ds/m, and 7.81 ds/m. The results showed that the NaCl concentration of 4.68 ds/m was the appropriate concentration level for the mutant strain. The chili mutant line with the highest viability and seed vigor values was found in the M4 O9 D3-9 line, followed by the Odeng variety. The best treatment combination was found in the M4 O10 D1-5 strain treatment with a treatment concentration of 0 ds/m.


Keywords


Cekaman Salinitas; Mutasi; Vegetatif; Mutation; Salinity Stress; Vegetative

Full Text:

PDF

References


Alex, 2011. Usaha Tani Cabai: Kiat Jitu Bertanam Cabai Disegala Musim. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Ameilia, R., 2022. Respon viabilitas dan vigor benih serta pertumbuhan vegetatif generasi m3 varietas odeng terhadap beberapa tingkat cekaman salinitas. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Badan Pusat Statistik., 2021. Produksi Cabai Besar Menurut Provinsi. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Fuskhah, E., R.D. Soetrisno, S. Anwar, dan F. Kusmiyati, 2014. Kajian morfologi dan fisiologi ketahanan leguminosa pakan terhadap salinitas media tanam. Agromedia. 32(2): 45-53.

Jasmi. 2016. Pengaruh konsentrasi NaCl dan varietas terhadap viabilitas, vigor dan pertumbuhan vegetatif benih kacang hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Agrotek Lestari, 2(1), pp.11-22.

Kumar, D. P., Chaturvedi, A., Sreedhar, M., Aparna, M., Venu-Babu, P. and Singhal, R. K., 2013. Gamma radiosensitivity study on rice (Oryza sativa L.). Asian Journal of Plant Science and Research. 3(1), pp. 54-68.

Lubis, M.S., 2008. Pertumbuhan dan Kandungan Protein Jagung di bawah Cekaman NaCl. Jurusan Pendidikan Biologi, Yogyakarta.

Muarif, A.R., 2019. Respon Beberapa Galur Mutan Kedelai (Glycine max L. Merril) Generasi M5 Pada Berbagai Tingkat Cekaman Salinitas Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Serta Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Pada Media Rockwool. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Reza, Fahmi., 2018. Karakterisasi Keragaman M1 Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Lokal Aceh Hasil Mutasi Dengan Irradiasi Sinar Gamma. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Sitompul, S.M., dan B. Guritno., 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: UGM Press.

Yuniati R. 2004. Penapisan Galur Kedelai Glycine max (L.) Merrill Toleran Terhadap NaCl Untuk Penanaman di Lahan Salin. Makara Sains. 8(1):21–24.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22327

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id