Perlakuan Benih dengan Ekstrak Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) untuk Menekan Kejadian Penyakit Rebah Kecambah pada Dua Varietas Benih Cabai Terinfeksi (Collectotrichum gloeosporioides)

Cut Melly Trisnawati, Siti Hafsah, Syamsuddin Syamsuddin

Abstract


Abstrak. Colletotrichum sp yang menginfeksi benih menyebabkan penurunan daya berkecambah benih juga mengakibatkan penyakit rebah kecambah saat masa perkecambahan. Dilakukan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan dari ekstrak daun binahong sebagai perlakuan pada benih cabai untuk menekan terjadinya penyakit rebah kecambah pada dua benih cabai yang terinfeksi Colletotrichum gloeosporioides. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diteliti yaitu perlakuan konsentrasi Ekstrak Binahong terdiri dari 6 taraf (0%, 1,5%, 2,0%, 2,5% dan 0,3% fungisida propineb sebagai pembanding) dan Perlakuan Varietas Benih Cabai terdiri dari 2 taraf (benih Cabai Perintis dan benih Cabai TM 999). Kombinasi terbaik diperoleh pada ekstrak daun binahong 1,5%, baik untuk Varietas Perintis maupun untuk Varietas TM 999.

 

Treatment Of Seeds With Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)  Extract To Supply The Event Of Submitting Disease In Two Variety Of Chillia Seeds Infected with (Collectotrichum gloeosporioides)

Abstract. Colletotrichum sp that infects seeds causes a decrease in seed germination and also causes germination disease during germination. This study was conducted to determine the effectiveness of binahong leaf extract as a treatment on chili seeds to suppress the occurrence of germination disease in two chili seeds infected with Colletotrichum gloeosporioides. This research was conducted at the Seed Technology Laboratory, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh. This research was conducted in a factorial Completely Randomized Design (CRD). The factors studied were the concentration treatment of Binahong Extract consisting of 6 levels (0%, 1.5%, 2.0%, 2.5% and 0.3% propineb fungicide as a comparison) and the Treatment of Chili Seed Varieties consisted of 2 levels (Perintis Chili seeds and Chili seeds TM 999).. The best combination was obtained at 1.5% binahong leaf extract, both for the Perintis variety and for the TM 999 variety.

 



Keywords


Colletotricum gloeosporioides; Daun Binahong; Daya Berkecambah; Perintis; TM 999; Colletotricum gloeosporioides; Binahong Leaf; Germination; Perintis; TM 999

Full Text:

PDF

References


Ahmed, Mansur, Mehbub Hossain, Kamrul Hassan, and Chandra Kanta Dash. 2013. Efficacy of Different Plant Extract on Reducing Seed Borne Infection and Increasing Germination of Collected Rice Seed Sample. Universal Journal of Plant Science 1 (3): 66–73.

Choudhary, C S, S C Jain, Ritesh Kumar, and Jaipal Singh Choudhary. 2013. Efficacy of Different Fungicides , Biocides and Botanical Extract Seed Treatment for Controlling Seed-Borne Colletotrichum sp. in chilli (Capsicum annuum L.). 8 (1): 123–26.

Diaguna, R, Inonu, I & Kusmadi, R 2015. Aplikasi ekstrak daun merapin untuk menghambat Colletothricum capsici pada benih cabai. Jurnal Pertanian dan Lingkungan., vol. 8, no. 1, hlm. 1- 9.

Ekaviantiwi, Tyas Ayu, Enny Fachriyah dan dewi Kusrini. 2012. Identifitasi Asam Fenolat dan Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Stennis) dan Uji Aktivitas Antioksidan. Jurusan Kimia. Universitas Dipenogoro. Jurnal.

Farhana, Belladina, Satriyas Ilyas, and Lalu Firman Budiman. 2013. Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dengan Perendaman Dalam Air Panas Dan Variasi Konsentrasi Ethephon. Buletin Agrohorti 1 (1): 72.

Fidrianny, I., K. R. Wirasutisna, dan P. Amanda. 2013. Senyawa Antioksidan dari Ekstrak Etil Asetat Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dari Babakan Ciparay, Bandung Selatan, Indonesia. Acta Pharmaceutica Indonesia, Vol. XXXVIII, No. 1

Halindra, Yessy Melda, Elvi Rusmiyanto, and Riza Linda. 2017. Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) Lokal Asal Kalimantan Barat Berdasarkan Tingkat Salinitas. Jurnal Protobiont 6 (3): 295–302.

Imrosi et al., 2015. Pemanfaatan Ekstrak Gulma Anting-Anting (Acalypha indica L.) Sebagai Antifungal Beberapa Patogen Padi Secara In Vitro. Berkala Ilmiah Pertanian. Vol x. No. x.

Miladiyah, Isnatin, and Bayu Rizky Prabowo. 2012. Ethanolic Extract of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis Leaves Improved Wound Healing in Guinea Pigs. Universa Medicina 31 (1): 4–11.

Prayudi, B. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Cabai Merah (Capsicum annum L.) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Tengah.

Yulia, Endah, Hadi Syahir Muhadam, Fitri Widiantini, and Wawan Kurniawan. 2019. Perlakuan Benih Ekstrak Anredera cordifolia Menekan Kejadian Penyakit Antraknosa Benih Cabai Terinfeksi Colletotrichum acutatum. Agrikultura 30 (2): 75.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22313

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id