Pengaruh Perlakuan Benih Menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Kadaluarsa

Abstract

Abstrak. Tanaman Kacang Tanah tergolong ke dalam kelompok tanaman polong – polongan yang terdapat protein dan lemak yang tinggi sehinga akan menyebabkan terjadinya kemunduran pada benih dikarenakan auto-oksidasi lemak. Tujuan dilakukannya penelitian yakni untuk meninjau pengaruh perlakuan terhadap benih kacang tanah kadaluarsa dengan memberikan rizobakteri pemacu pertumbuhan tanaman terhadap kualitas kecambah pada benih kacang tanah kadaluarsa. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial, terdapat 18 perlakuan dengan setiap perlakuan diulang 3 kali dan memperoleh 54 satuan percobaan. Setiap percobaan terdiri dari 20 benih sehingga memperoleh 1080 benih. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan rizobakteri berpangaruh sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati yaitu peubah potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh relatif, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan total relatif, spontanitas tumbuh, berat kering kecambah normal dan berat basah kecambah normal. Perlakuan isolat rizobakteri B. licheniformis merupakan perlakuan terbaik pada semua tolok ukur dan menunjukkan pengaruh positif serta mampu meningkatkan mutu perkecambahan benih kacang tanah kadaluarsa.

Effect Of Seed Treatment Using PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) On The Expiry Of Peanut (Arachis hypogaea L.) Seed Germination
Abstract. Peanut plants belong to the group of legumes which contain highprotein and fat so that it will cause deterioration in seeds due to fat auto-oxidation.The purpose of the study was to review the effect of treatment on expired peanut seeds by providing plant growth-promoting rhizobacteria on the quality of sprouts on expired peanut seeds. The design in this study was a non-factorial Completely Randomized Design, there were 18 treatments with each treatment repeated 3 times and obtained 54 experimental units. Each experiment consisted of 20 seeds so as to obtain 1080 seeds. The results showed that the rhizobacteria treatment had a very significant effect on all the observed variables, namely the maximum growth potential, germination, vigor index, relative growth speed, time required to reach 50% relative total germination, growth spontaneity, dry weight of normal germination and normal sprout wet weight. The treatment of B. licheniformis rhizobacteria isolates was the best treatment on all benchmarks and showed a positive effect and was able to improve the germination quality of expired peanut seeds.