Analisis Efisiensi Pemasaran Kopi Arabika (Coffea Arabica) Di Desa Merah Mege Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah
Abstract
Abstrak. Indonesia adalah negara agraris di mana masyarakatnya banyak menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Salah satu hasil pertanian yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah kopi. Jenis kopi yang dikenal di Indonesia sendiri antara lain Arabika, Robusta, Liberika, dan Ekselsa. Kabupaten Aceh Tengah adalah salah satu daerah yang sejak lama sudah di kenal sebagai penghasil kopi. Kopi arabika merupakan varietas kopi yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Aceh Tengah dan di kenal dengan sebutan kopi Gayo. Dalam bidang pertanian, pemasaran adalah kegiatan yang sangat penting dan merupakan tujuan akhir dalam kegiatan pertanian. Biaya pemasaran yang ada dan harus di bayarkan oleh lembaga pemasaran pada masing - masing saluran pemasaran menyebabkan harga komoditi pertanian menjadi mahal, hal ini yang menyebabkan margin pemasaran menjadi besar. Hal ini tentunya sangat berdampak besar pada efisiensi pemasaran, sementara efisiensi pemasaran pertanian harus diusahakan agar petani mendapatkan keuntungan yang maksimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang juga didukung dengan metode kuantitatif. Sedangkan jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua saluran pemasaran yang ditemukan di daerah penelitian. Saluran pemasaran pertama yaitu saluran pemasaran 1 tingkat dengan mengunakan 1 perantara (petani - pedagang kecil - pedagang besar - konsumen). Sedangkan saluran pemasaran kedua yaitu saluran pemasaran 0 tingkat yang tidak menggunakan perantara dalam proses pemasaran kopi arabika ( petani - pedagang besar - konsumen). Nilai margin pemasaran untuk saluran pemasaran pertama adalah sebesar Rp 56,200/Kg dan nilai margin pada saluran pemasaran yang kedua adalah sebesar Rp 50,800/Kg. Adapun nilai Farmer Share pada saluran pemasaran yang pertama yaitu sebesar 50%, sedangkan nilai Farmer Share pada saluran pemasaran yang kedua yaitu sebesar 52,72%. Kedua saluran pemasaran di daerah penelitian sudah efisien dimana pada saluran pemasaran pertama memiliki tingkat efisiensi sebesar 14% dan pada saluran pemasaran yang kedua memiliki tingkat efesiensi sebesar 12%. Dari kedua saluran pemasaran tersebuft, saluran pemasaran yang kedua adalah saluran pemasaran yang paling efisien karena semakin kecil nilai efisiensi suatu saluran pemasaran, maka akan semakin efisien pula saluran pemasaran tersebut.
Analysys Of Arabica Coffee (coffea arabica) Marketing Effeciency In Merah Mege Village, Atu Lintang District, Central Aceh Regency
Abstract. Indonesia is an agrarian country where many people depend on agriculture for livehood. One of the agriculture products that are widely cultivated by Indonesian people is coffe. Types of coffe known in indonesia it self include Arabica, Robusta, Liberika, and Ekselsa. Central Aceh Regency is an area that has long been known as a coffe producer. Arabica coffe is a variety that is widely cultivated in Central Aceh Regency and is known as Gayo coffe. In agriculture, marketing is a very important activity and is the ultimate goal in agriculture activitis. Existing marketing cost that must be paid by marketing agencies in each marketing channel cause agriculture commodity price to be expensive, this cause large marketingmargins. This certainly has a big important on marketing efficiency, while agricultural marketing efficiency must be sought so that farmers get maximum profit. The method used in this study is a qualitative method which is also supported by quantitative method. While types of data used are primary data and secondary data. The result showed that there were two marketing channels found in the research area. The first marketing channel is a 1 level marketing channel using 1 intermediary (farmer – small traders – wholesalers – consumers). While the second marketing channel is a level 0 marketing channel that does not use intermediaries in the arabica coffe process (farmer – wholesalers – consumers). The marketing margin value for the first marketing channel is Rp 56,200/Kg and the margin value for the second marketing channel is Rp 50,800/Kg. The farmer share value in the first marketing channel is 50%, while the farmer share value in the second marketing channel is 52,72%. Both marketing channels in the research area are efficient where the first marketing channel has an efficiency level of 14% and the second marketing channel has an efficiency level of 12%. Of two marketing channels, the second is most efficient marketing channel because the smaller the efficienvy value of a marketing channel, the more efficient the marketing will be.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azim, et. all. (2016). Analisis Pemasaran Kopi Bubuk Merk Silvia di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Universitas Riau, Riau.
Azzanio, Z. (2005). Pengantar Tataniaga Pertanian. Insitut Pertanian Bogor, Bogor.
Daniel, M. (2004). Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Persada.
Foster, B. (2001). Pembinaan Untuk Peningkatan Pengetahuan Petani. Jakarta: PPM.
Harahap, M. S. (2019). Analisis Efisiensi Tataniaga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan.
Jati dan Priyambodo. (2009). Fisika Dasar Untuk Mahasiswa Ilmu Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.
Notoatdmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Said, et. all. (2001). Manajemen Agribisnis. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sinaga, A. H. (2015). Optimasi Pengaruh Faktor-faktor Produksi Usahatani Padi Sawah. Jurnal Darma Agung, Hal 26 - 29.
Soekartawi. (1989). Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-hasil Pertanian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono, R. D. (2001). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R & B. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Buku Seru.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22069
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id