Analisis Kelayakan dan Nilai Tambah Usahatani Nilam di Kecamatan Panga kabupaten Aceh jaya
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani dan nilai tambah nilam, untuk menganalisis kelayakan usahatani nilam dan untuk menganalisis nilai tambah minyak nilam. Metode penarikan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu diambil 10% dari semua anggota populasi sebagai anggota sampel. Sampel yang diteliti sebanyak 10 petani nilam. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kelayakan usahatani (B/C), analisis nilai tambah usaha minyak nilam (J = K – F – G). Dari hasi penelitian diperoleh pendapatannya rata-rata sebesar Rp 2.365.250,00 untuk satu kali produksi daun nilam kering. Didaerah penelitian usahatani nilam mendapat B/C sebesar 1,79 sehingga B/C 1,79 > 1 maka usahatani nilam layak untuk diusahakan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai tambah yang diperoleh dari usahatani nilam adalah dengan rasio nilai tambah 72% artinya untuk setiap Rp.100 nilai produk akan diperoleh nilai tambah Rp.72. Hal ini menunjukan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari usahatani nilam menjadi minyak nilam sangat tinggi. Pendapatan tenaga kerja yaitu 45%. Keuntungan yang diperoleh oleh agroindustri yaitu sebesar 55%. Rekomendasi penelitian: Setelah melakukan penelitian di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya, diharapkan kepada para petani agar terus meningkatkan pendapatan dari usahatani nilamnya dan perlu adanya upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan pendapatan petani nilam salah satunya dengan melakukan pengembangan produk minyak nilam untuk nilai tambah yang lebih tinggi mengingat permintaan akan produk nilam yang tinggi.
Analysis of Feasibility and Value Added Patchouli Farming in Panga District Aceh Jaya Region
Abstract. This study aims to analyze the feasibility of farming and the added value of patchouli, to analyze the feasibility of patchouli farming and to analyze the added value of patchouli oil. The sampling method uses purposive sampling, which is taken 10% of all members of the population as sample members. The samples studied were 10 patchouli farmers. The data analysis method used is the feasibility analysis of farming (B/C), the analysis of the added value of patchouli oil business (J = K – F – G). From the results of the study, the average income was Rp. 2,365.250.00 for one production of dry patchouli leaves. In the research area, patchouli farming has a B/C of 1.79 so that B/C of 1.79 > 1 means that patchouli farming is feasible. The results of the study can be concluded that the added value obtained from patchouli farming is the added value ratio of 72%, meaning that for every Rp. 100 product value, an added value of Rp. 72 will be obtained. This shows that the added value generated from patchouli farming into patchouli oil is very high. Labor income is 45%. The profit obtained by the agroindustry is 55%. Research recommendation: After conducting research in Panga District, Aceh Jaya Regency, it is hoped that farmers will continue to increase their income from patchouli farming and it is necessary for the government to make efforts to increase the income of patchouli farmers, one of which is by developing patchouli oil products for higher added value considering high demand for patchouli products.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, S. and Maharani, V. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori, Kuisioner dan Analisis Data). Malang: UIN MALIKI.
Analianasari. 2018. Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Finansial Agroindusrti Gula Semut Herbal sebagai minuman fungsional di kabupaten Pesawaran.
Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur. 2013. Mekanisasi Pengolahan Tanah dan Pasca Panen Tembakau Rajangan Jawa. Surabaya.
Dinas Pertanian, 2021. Daftar Nama Petani Nilam di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya. Aceh
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian RI. 2020. Harumnya Nilam Primadona Dunia. http://ditjenbun.pertanian.go.id/ Diakses 17 Mei 2022.
Dian Adi Anggraeni (2018). Kelayakan finansial dan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu di Barito Koala, Kalimantan Selatan.
Ibnusantoso, G., 2000. Kemandegan Pengembangan minyak atsiri Indonesia. Makalah disampaikan pada seminar “pengusahaan minyak atsiri hutan indonesia”. Fakultas Kehutanan IPB Darmaga Bogor, 23 Mei 2000.
Hardjanto,1991. Konsep Agribisnis. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. IPB Bogor.
Kemala, N. dkk. 2017. Analisis Ekonomi Usaha tani Nilam di Desa Muara Madras kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin Provinsi jambi. Fakultas Pertanian Universitas Batanghari. Jambi.
Illa Annuriyah. 2021. Analisis Nilai Tmbah dan Kelayakan Usaha Kerupuk Puli Pada UKM Mubarok Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Mangun,H.M.S.2002. Nilam. Penebar Swadaya,Jakarta.
Mansyur Muslich 2013 Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara
Maulidah, Silvana dan Johannes Maruli Tua. 2010. Strategi Pengembangan Agroindustri Emping Jagung. Malang. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Brawijaya. 13 Hal.
Muhammad Indra Darmawan. 2018. Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Manisan Terung UD. Berkat MOtekar di Desa Pemuda Kabupaten Tanah Laut.
Mujiningsih, M. I. 2013. Strategi Pengembangan Industri Kecil Tempe di Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Skripsi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
Parlinah N, Purnomo H, Nugroho B. 2011. Distribusi nilai tambah pada rantai nilai mebel mahoni Jepara. Jurnal Penelitian Social Dan Ekonomi Kehutanan 8(2):93–109.
Soekartawi, 1991. Agrobisnis Teori dan Aplikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Soekartawi. 1995.Analisis Usahatani.Jakarta: UI-PRESS.
Sudaryani, T. dan E. Sugiharti. 1998. Budidaya dan Penyulingan Nilam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sudaryanto dan Syafa’at 2002. Aspek Perdagangan Luar Negeri. Jakarta: Sinar Harapan.
Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. Edisi Kedua. UMM Press. Malang
Udayana, I Gusti Bagus. 2011. Peran Agroindustri Dalam Pembangunan Pertanian Edisi 44. Singhadwala:3-8.
Wike Novia. 2013. Analisis Nilai Tambah dan Kelyakan pengembangan Agroindustri Beras Siger.
Yuhono JT dan S Suhirman. 2007. Strategi peningkatan rendemen dan mutu minyak dalam agribisnis nilam. Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat. Vol XIX. No 1. hlm. 30-43.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22024
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id