Bioarang Dari Campuran Biomassa Jerami dan Kulit Kopi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio arang jerami dan arang kulit kopi dengan penambahan perekat kanji terhadap sifat fisik dan kimia briket. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor  yaitu konsentrasi perekat dan konsentrasi briket dari campuran antara jerami dan kulit kopi. Faktor konsentrasi perekat kanji terdiri dari 2 taraf, yaitu perekat kanji 10% (P1) dan perekat kanji 20% (P2). Faktor rasio antara jerami dan kulit kopi (% gr) terdiri dari 5 taraf, yaitu B1= 30%:70%, B2= 40%:60%, B3= 50%:50%, B4= 70%:30% dan B5= 90%:10%. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, daya serap air, kerapatan dan daya bakar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi perekat kanji berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap kadar air, kadar abu, zat menguap, kerapatan, dan daya bakar, sedang konsentrasi jerami dan kulit kopi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air dan bepengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap kadar abu, zat menguap dan kerapatan. Nilai kalor tertinggi didapatkan pada perlakuan B1P1 yaitu 4294,06 kal/g. Namun nilai ini belum memenuhi SNI yaitu minumun 5000 kal/g. nilai daya bakar terendah didapatkan pada perlakuan B1P2 yaitu 0,06 g/s, nilai. Nilai kerapatan tertinggi didapatkan pada perlakuan B4P2 yaitu 58,76 g/cm. Kadar zat mengguap terendah di dapatkan pada perlakuan B3P2. Kadar abu terendah didapatkan pada perlakuan B4P1 dan kadar air terendah didapatkan pada perlakuan B5.