Keefektifan Ekstrak Biji Kopi sebagai Atraktan untuk Mengendalikan Penggerek Buah (Hypotenemus hampei Ferr.) pada Tanaman Kopi Arabika di Kabupaten Aceh Tengah
Abstract
Abstrak. Hypothenemus hampei penggerek buah kopi merupakan hama penting pada tanaman kopi yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas biji kopi. PBKo dapat menyerang buah kopi mulai dari buah yang masih hijau sampai buah masak. Salah satu alternatif pengendalian hama PBKo adalah penggunaan ekstrak biji kopi sebagai atraktan. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan ekstrak biji kopi sebagai atraktan untuk mengendalikan penggerek buah pada tanaman kopi arabika di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini telah dilaksanakan sejak bulan April sampai September 2021. Pemasangan perangkap dilakukan di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah sedangkan identifikasi dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Program Studi Proteksi Tanaman, ekstraksi biji kopi dilaksanakan di Laboratorium Analisis Pangan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yang diteliti yaitu: (1) Konsentrasi ekstrak biji kopi yaitu, E0: 0%, E1: 20%, E2: 30%, dan E3: 40%, (2) Faktor ketinggian perangkap yaitu, T1: 75 cm, T2: 150 cm. Parameter yang diamati adalah jumlah imago betina H. hampei yang terperangkap, persentase buah yang terserang H. hampei serta serangga lain yang terperangkap. Berdasarkan hasil pengamatan jumlah imago H. hampei betina yang terperangkap, bahwa rerata pada perlakuan ekstrak biji kopi pada pengamatan minggu 1, 2, 4, 5 setelah pemasangan dilihat bahwa ekstrak biji kopi berpengaruh sangat nyata, tetapi berpengaruh tidak nyata pada pengamatan minggu ketiga. Jumlah H. hampei yang terperangkap dengan populasi tertinggi yaitu pada pengamatan pertama perlakuan ekstrak dengan konsentrasi 30% dengan rerata mencapai 1,759. Perangkap ekstrak biji kopi konsentrasi 30% lebih efektif mengendalikan hama H. hampei di Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah, dibandingkan dengan konsentrasi 20%, 40% dan pada perlakuan kontrol hama PBKo paling sedikit terperangkap.
Kata kunci : Hypothenemus hampei, ekstrak Biji kopi, kopi Arabika.
The effectiveness of coffee bean extract as an attractant to control fruit borer (Hypothenemus hampei Ferr.) on arabica coffee plants in Central Aceh Regency
Abstract. The coffee berry borer Hypothenemus hampei is an important pest on coffee plants that can reduce the quality and quantity of coffee beans. H. hampei can attack coffee cherries ranging from green fruit to ripe fruit. One alternative for controlling H. hampei pests is the use of coffee bean extract as an attractant. The purpose of this study was to determine the effectiveness of coffee bean extract as an attractant for controlling fruit borer pests on Arabica coffee plants in Central Aceh District. This research was carried out from April to September 2021. The arrests were carried out in Lut Tawar District, Central Aceh Regency, while identification was carried out at the Plant Pest Laboratory of the Plant Protection Study Program, coffee bean extraction was carried out at the Food Analysis Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. This study used a factorial randomized block design (RAK) with 2 factors studied, namely: (1) The concentration of coffee bean extract, namely, E0: 0%, E1: 20%, E2: 30%, dan E3: 40%, (2) The trap height factor is, T1: 75 cm, T2: 150 cm. The parameters observed were the number of trapped female H. hampei imago, the percentage of fruit attacked by H. hampei, and other trapped insects. Based on the results of observations of the number of trapped female H. hampei imago, that the average coffee bean extract treatment at weeks 1, 2, 4, 5 observations after installation was seen that coffee bean extract had a very significant effect, but had no significant effect on the third week observation, Total H. Hampei trapped with the highest population, namely in the first observation of extract treatment with a concentration of 30% with an average of 1.759. The 30% concentration of coffee bean extract traps was more effective in controlling H. hampei pests in Lut Tawar District, Central Aceh Regency, compared to concentrations of 20%, 40% and the H. hampei pest control treatment was the least trapped.
Keywords: The coffee berry borer, coffee bean extract, arabica coffee.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aristizabal, L., Bustillo. A. E., and Arthurs, S. P., 2016. Integrited Pest Management of Coffee Berry Borer: Strategies from Latin Amerika that Could Be Useful for Coffee Farmers in Hawaii. Insect. 7(6). pp.23 – 31.
Ayeling, A., and Sabally. K., 2013. Determination of Clorogenic Acids (CGA) in Coffe Beans Using HPLC. Americana Journal of Research Commucation. 1(2). pp.78 – 91.
Embriani, 2014. Asam Klorogenat Alternatif Atraktan Hama PBK. BBPPTP. Surabaya.
Firmansyah, A.P., Sjam, S. and Dewi, V.S. 2012. Estrak Biji Kopi sebagai Atraktan Imago Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snellen). Artikel Skripsi. Universitas Hasanuddin. Ujung Pandang.
Hammi, A., Akhyar, G., Suryadiwansa, Burhanuddin, Y. and Tarkono., 2013. Potensi Pengembangan Teknologi Proses Produksi Lampung, Jurnal Mechanical, 4 (1).
Hayata, 2016. Hubungan Persentase Serangan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae)) dengan Dugaan Kehilangan Hasil Di Kecamatan Betara Tanjung Jabung Barat. Jurnal Media Pertanian. 1 (2). pp.85 – 90.
Husni. H., Sapdi. S., Jauharlina. J., Rusdy. A. and Mulyadi. E., 2018. Coffee berry borer (Hypothenemus hampei Ferr.) attacks in organic and conventional Arabica coffee plantations. Proceeding of the First International Graduate Conference (IGC) On Innovation, Creativity, Digital, & Technopreneurship for Sustainable Development in Conjunction with The 6th Roundtable for Indonesian Entrepreneurship Educators 2018, Universitas Syiah Kuala October, 3 – 5, 2018 Banda Aceh, Indonesia.
Jaramillo, J., Chabi-Olaye, A., Borgemeister, C., Kamonjo, C., Poehling, H.M. and Vega, F.E. 2009. Where to sample ecological implications of sampling strata in determining abundance of natural enemies of the coffee borer, Hypothenemus hampei. Biol. Control. 49. pp. 245 – 253.
Jaramillo, J., Torto, B., Mwenda, D., Troeger, A., Borgemeister, C., Poehling, H.M., and Francke, W. 2013. Coffee berry borer joins bark beetles in coffee klatch. J.Plos ONE. 8 (9). pp.1 – 15.
Jimenez-Soto. E., Jonathan. R., Morris. J.R., Deborah K. and Letourneau. D. K. 2017. Vegetation Connectivity Increases Ant Activity and Potential For Ant-Provided Biocontrol Services In A Tropical Agroforest. Biotropica. 51. pp.50 – 61.
Lihoreau, M., Costa, J.T., and Rivault, C. 2012. The social biology of domiciliary cockroaches: colony struture, kin recognition and collective decisions. Insect. Soc. 4(59). pp.445 – 452.
Prastowo B. E., Karmawati., Rubijo., Siswanto., I. Chandra. and S.J. Munarso. 2010. Budidaya dan Pasca Panen kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.
Sari, P., Syahribulan, Sjam, S., and Santosa, S., 2017. Analisis Keragaman Jenis Serangga Herbivora di Areal Persawahan Kelurahan Tamalanrea Kota Makassar. Bioma: Jurnal Biologi Makassar. 2(1). pp.35 – 45.
Schmutterer, H. 1990. C p Pests in the Caribbean with Particular Reference to the Dominican Republic. Technical Cooperation - Federal Republic of Germany. Eschborn, Germany.
Wiryadiputra, S. 2012. Keefektifan Insektisida Cyantraniliprole Terhadap Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei) Pada Perkebunan Kopi Arabika Dan Robusta. Pelita Perkebunan.
Wiryadiputra, S. 2014. Atraktan Pengendali Hama Penggerek Buah Kopi yang Ramah
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.20917
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id