Pengaruh Jenis Media Tanam dan Dosis Mikoriza terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)

Fafi Rahmatillah, Trisda Kurniawan, Erida Nurahmi

Abstract


Abstrak. Kakao merupakan satu dari sekian banyak komoditi ekspor yang berkontribusi untuk meningkatan devisa negara. Komoditi kakao menduduki posisi ke- 3 ekspor bagian perkebunan untuk meningkatkan devisa negara sesudah CPO serta karet.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis media tanam dan dosi mikoriza, serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini berlangsung di Kebun Percobaan Sektor Timur, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh pada tanggal 11 April hingga 07 Juli 2021. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 4 dengan 3 pengulangan dan terdiri dari 2 faktor perlakuan yang terdiri dari M0 = tanah : pupuk kandang (2:1), M1 = tanah : kompos (2:1), M2 = tanah : arang sekam (2:1), M3 = tanah : humus (2:1) serta 4 taraf dosis mikoriza yang terdiri dari D0 = 0 g/tanaman, D1 = 5 g/tanaman, D2 = 10 g/tanaman, dan D3 = 15 g/tanaman. Hasil uji F (analisis ragam) menunjukkan bahwa perlakuan jenis media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah daun 60 dan 90 HSPT, berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman 60, 90 HSPT dan volume akar, serta berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman 30 HSPT, diameter pangkal batang 30, 60, 90 HSPT, jumlah daun 30 HSPT, panjang akar, berat berangkasan segar dan berat berangkasan kering. Perlakuan dosis mikoriza menunjukkan hasil berpengaruh sangat nyata terhadap parameter berat berangkasan kering, berpengaruh nyata terhadap parameter berat berangkasan segar, panjang akar dan volume akar, serta berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman 30, 60, 90 HSPT, diameter pangkal batang 30, 60, 90 HSPT,  dan jumlah daun 30, 60, 90 HSPT. Terdapat interaksi yang tidak nyata antara jenis media tanam dan dosis mikoriza terhadap semua parameter yang diamati.

 

The Effect of Planting Media Types and Mycorrhizal Doses on the Growthof Cacao Seed (Theobroma cacao L.)

abstract. Cocoa is one of the many export commodities that contribute to increasing the country's foreign exchange. Cocoa commodity occupies the 3rd position in the export section of the plantation sector to increase the country's foreign exchange after CPO and rubber. This study aims to determine the effect of the type of planting medium and the dose of mycorrhizae, as well as the interaction of the two on the growth of cocoa seedlings. This research took place at the Experimental Garden of the Eastern Sector, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh on April 11 to July 07 2021. This study used a 4 x 4 factorial randomized block design (RAK) with 3 repetitions and consisted of 2 different treatment factors. consisting of M0 = soil: manure (2:1), M1 = soil: compost (2:1), M2 = soil: husk charcoal (2:1), M3 = soil: humus (2:1 ) and 4 levels of mycorrhizal doses consisting of D0 = 0 g/plant, D1 = 5 g/plant, D2 = 10 g/plant, and D315 g/plant. The results of the F test (analysis of variance) showed that the treatment of the type of planting media had a very significant effect on the parameters of the number of leaves 60 and 90 DAT, had a significant effect on the parameters of plant height 60, 90 DAT and root volume, and had no significant effect on the parameters of plant height 30 DAT. diameter of stem base 30, 60, 90 DAT, number of leaves 30 DAT, root length, fresh and dry plant weight. The mycorrhizal dose treatment showed a very significant effect on the parameters of dry root weight, significantly on the parameters of fresh root weight, root length and root volume, and no significant effect on plant height parameters 30, 60, 90 DAT, stem diameter 30, 60, 90 DAT, and the number of leaves 30, 60, 90 DAT. There was no significant interaction between the type of growing media and the dose of mycorrhizae on all observed parameters.

 


Keywords


Kakao; Media tanam; Dosis mikoriza; Cocoa; Growing media; Mycorrhizal doses

Full Text:

PDF

References


Anjarsary IRD., Rosniawati S., Ariyanti M., 2007. Pengaruh Kombinasi Pupuk P dan Kompos terhadap Pertumbuhan Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) Belum Menghasilkan Klon Gambung 7. Laporan Penelitian Peneliti Muda UNPAD. PPTK Gambung.

Direktorat Jenderal Perkebunan Kemeterian Pertanian Republik Indonesia. Berita: Cokelatku Budayaku Indonesiaku : Tumbuhkan Budaya Korporasi Pekebun Kakao. http://ditjenbun.pertanian.go.id/cokelatku-budayaku-indonesiaku. Diakses tanggal: 13 December 2020.

Erdayana, M., Syukri, Iswahyudi. 2021. Respon pertumbuhan bibi kakao (Theobroma cacao L.) pada tanah marginal yang diberikan mikoriza. Jurnal Agrosmaudra. 8 (2): 9-18

Fahmi, I. Z. 2013. Media Tanam Sebagai Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan, Surabaya.

Hairiah. K., Widianto, Noordwijk, dan Cadish. 2000. Pengelolaan tanah masam secara biologis. ICRAF, Bogor.

Hidayu, M. R., Wardati, dan Fetmi, S. 2018. Pengaruh arang sekam padi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Online Mahasiswa UR. 5 (2): 1-15.

Istomo, V. N. 2012. Pengaruh perlakuan kombinasi media terhadap pertumbuhan

anakan tumih (Combretocarpus rotundatus Miq.). Jurnal Silvikultur Tropika. 3 (2): 81-84.

Kaleka, N. 2010. Kompos dari Sampah Keluarga. Delta Media, Surakarta.

Kurniawan, Bintoro, dan Riniarti, 2014. Pengaruh Beberapa Dosis Pupuk dan Beberapa Media Tumbuh Terhadap Pertumbuhan Bibit Jabon (Anthocephalus cadamba). Laporan Hasil Penelitian Mahasiswa. Fakultas Pertanian/ Jurusan Kehutanan, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Muzlifa, R., Fikrinda, dan Yadi, J. 2019. Pengaruh fungi mikoriza arbuskular dan kompos limbah kakao terhadap kolonisasi mikoriza dan pertumbuhan bibit kakao pada ultisol. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 4 (4): 657-665.

Onggo, T. M., Kusumiyati, dan Nurfitriana, A. 2017. Pengaruh penambahan arang sekam dan ukuran polybag terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat kultivar ‘Valouro’ hasil sambung batang. Jurnal Kultivasi. 16 (1): 298- 304.

Perez, J., J.M. Dorado, T. de la Rubia, and J. Martinez. 2003. Biodegradation and biological treatments of cellulose, hemi cellulose, and lignin: an overview. Int Microbial. 5: 53-63.

Rossiana, N. 2003. Penurunan Kandungan Logam Berat Dan Pertumbuhan Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria L.) Bermikoriza Dalam Medium Limbah Lumpur Minyak Hasil Ekstraksi. Bandung. Universitas Padjajaran.

Ruiz-Lozano, J. M., Porcel, R., Azcon, C., & Aroca, R. (2012). Regulation by arbuscular mycorrhizae of the integrated physiological response to sainity in plants: new challenges in physiological and molecular studies. Jurnal of experimental Botany. 63(11): 4033-4044.

Rusdi, Suharsono S, Mustikarini SD, 2011. Pengaruh Pemberian Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Nenas Bogor (Lokal Bangka) Di PMK Bangka. Jurnal Pertanian dan Lingkungan. 3 (1): 1- 43.

Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta

Syekhfani, Suntoro, Handayanto, E., dan Sumarno (2001).Pengaruh Pemberian Bahan Organik, Dolomit dan Pupuk K terhadap Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) pada Oxic Dystrudept di Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah. Agrivita. 23 (1): 57-65.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20912

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id