Pengaruh Dosis Mikoriza Gigaspora sp. dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Hasil Paprika (Capsicum annuum L.) pada Tanah Entisol
Abstract
Abstrak. Paprika (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu tanaman sayuran buah dari suku terung-terungan atau Solanaceae yang memiliki rasa manis namun sedikit pedas. Peningkatan tanaman paprika di Indonesia masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan beberapa negara lain. Rendahnya produksi tanaman paprika bila dibandingkan dengan negara lain dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pemanfaatan pupuk kimia. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman paprika adalah dengan mengaplikasikan mikoriza mikoriza sebagai pupuk hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis mikoriza Gigaspora sp. dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil paprika pada tanah Entisol. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, yang berlangsung pada bulan bulan Juli sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah dosis mikoriza (D), yaitu D0: 0 g/tanaman, D1: 5 g/tanaman, D2: 10 g/tanaman, D3: 15 g/tanaman. Faktor kedua yaitu varietas (V), yaitu V1: varietas merah, V2: varietas kuning. Hasil penelitian menunjukkan Hasil tanaman paprika terbaik dijumpai pada perlakuan dosis mikoriza 10 g/tanaman. Pertumbuhan dan hasil tanaman paprika terbaik pada tanah entisol dijumpai pada varietas kuning. Pertumbuhan dan hasil tanaman paprika terbaik pada tanah entisol dijumpai pada kombinasi dosis mikoriza 15 g/tanaman dan varietas kuning.
Effect of Mycorrhizal Dose Gigaspora sp. and Varieties on Paprika (Capsicum annuum L.) Growth and Yield on Entisol Soil
Abstract. Paprika (Capsicum annuum L.) is a fruit vegetable plant from the eggplant tribe or Solanaceae which has a sweet but slightly spicy taste. The increase in paprika plants in Indonesia is still far behind when compared to several other countries. The low production of paprika plants when compared to other countries can be caused by several factors, including the use of chemical fertilizers. The continuous use of chemical fertilizers will actually result in a decrease in soil pH and will cause the soil to become acidic and affect soil fertility because it can adversely affect the microorganisms present in it. One thing that can be done to prevent soil damage due to the use of chemical fertilizers is by applying mycorrhizal mycorrhizae as biological fertilizers.This study aims to determine the effect of the dose of mycorrhizal Gigaspora sp. and varieties for growth and yield of paprika on Entisol soils. This research was conducted at the Screen House and Horticulture Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh, which took place from July to November 2020. This study used a factorial randomized block design with 2 factors and 3 replications. The first factor was the mycorrhizal dose (D), namely D0: 0 g/plant, D1: 5 g/plant, D2: 10 g/plant, D3: 15 g/plant. The second factor is variety (V), namely V1: red variety, V2: yellow variety. The best yield of paprika was found at a dose of mycorrhizal 10 g/plant. The best growth and yield of paprika on entisol soil was found in the yellow variety. The best growth and yield of paprika on entisol soil was found at a combination dose of mycorrhizal 15 g/plant and yellow variety.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Brundrett, M. C., Bougher, N., Dells, B., Grove, T. and Malajozuk, N., 1996. Working with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. Australian Centre for International Agricultural Research, Canberra.
Cahyono, B., 2003. Cabai Paprika : Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta, Indonesia: Kanisius.
Fahmi, A., Syafruddin, 2019. Pengaruh Varietas dan Jenis Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika (Capsicum annuum L.) Pada Tanah Andisol Burni Telong Bener Meriah. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Lakitan, B., 2000. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta, Indonesia: Rajawali Press.
Namanusart, W., 2003. Genetic Diversity of Arbuscular Mycorrhizal Fungi Infected. Suranaree University of Technology, Thailand.
Prajnanta, F., 2004. Pemeliharaan Tanaman Budidaya secara Intensif dan Kiat Sukses Beragribisnis. Bogor, Indonesia: Penebar Swadaya.
Prihastuti, 2007. Isolasi dan Karakterisasi Mikoriza Vesikular-Arbuskular di Lahan Kering Masam Lampung Tengah. Berk Penel Hayati. 12,pp.99-106.
Prihmantoro, H. dan Indriani, Y. H., 2000. Paprika Hidroponik dan Non hidroponik. Jakarta, Indonesia: Penebar Swadaya.
Syafruddin and Efendi, 2012. Effect of Provisioning Bacterial Isolates and NP Fertilization on Total Microorganism and Degradation Level Contaminated Inceptisol Soil. Int. J. Agric. Res, 7,pp.449-456.
Utami, S.N.H. dan Handayani, S., 2003. Sifat Kimia Entisol pada Sistem Pertanian Organik. JurnaI lmu Pertanian, 10(2),pp.63–69.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20881
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id