Pengaruh Penggunaan Tepung Ciplukan (Physalis angulata) Dalam Ransum Terhadap Peforma Puyuh Jantan (Coturnix-coturnix japonica)
Abstract
Abstrak. Ciplukan (Physalis angulata) merupakan tanaman herbal yang memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan, imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik. Selain itu, ciplukan dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan performa ternak dengan menekan bakteri patogen karena adanya kandungan bioaktif polifenol dan flavonoid. Tanaman ciplukan mudah didapat pada musim hujan sehingga tanaman ini cocok dibudidayakan di daerah yang agak basah dan di tempat terbuka. Di kalangan masyarakat, ciplukan belum banyak diketahui dari segi manfaat dan dan khasiatnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung ciplukan (Physalis angulata) yang diformulasikan dengan bahan pakan lokal terhadap performa puyuh jantan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala dari tanggal 8 Oktober sampai 12 November 2021. Materi penelitian yang digunakan adalah 64 ekor DOQ puyuh jantan. Ransum perlakuan yang digunakan sebagai berikut: R0 = ransum kontrol (tanpa tepung ciplukan), R1 = ransum basal + tepung ciplukan 2%, R2 = ransum basal + tepung ciplukan 4%, dan R3 = ransum basal + tepung ciplukan 6%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan (PBB), bobot badan akhir (BBA), konversi ransum, dan mortalitas. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan bila hasil didapat terdapat perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tepung ciplukan dapat digunakan 2% di dalam ransum puyuh tanpa menurunkan secara nyata performa puyuh jantan. Akan tetapi, jika tepung tersebut digunakan 4% atau lebih menyebabkan penurunan yang nyata pada berat badan akhir dan pertambahan berat badan puyuh jantan.
Kata kunci: Ciplukan, Puyuh Jantan
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20847
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id