Strategi Pengembangan Unit Pengelola Irigasi di D.I Krueng Aceh Menggunakan Analisis SOAR dan Matrik QSPM

Abstract

Abstrak. Unit pengelola irigasi di daerah irigasi Krueng Aceh saat ini memerlukan adanya pengembangan strategi untuk mengembangkan unit pengelola irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan unit pengelola irigasi agar dapat lebih berkembang. Penelitian ini menggunakan metode analisis SOAR (strengths, Opportunities, Aspirations, Result) yang merupakan pengembangan dari analisis SWOT dan matriks QSPM (Quantitative, Strategy, Planning, Matrix). Analisis SOAR ini digunakan untuk mengetahui hal-hal seperti kekuatan dan peluang yang ada di D.I. Krueng Aceh serta mengeluarkan atau memberikan aspirasi untuk memperoleh hasil yang diinginkan yaitu mengembangkan unit pengelola irigasi di D.I. Kring Aceh, sedangkan matriks QSPM untuk memilih prioritas strategi yang akan digunakan. Berdasarkan penelitian didapatkan 3 strategi  yaitu: (1) memberikan pelatihan kepada para petani mengenai pentingnya pengelolaan irigasi, (2) mengadakan rapat koordinasi bulanan untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang ada di setiap ranting, (3) memperkuat kerjasama dengan pihak Dinas Pengairan Aceh dn BWSS 1.

Strategy for the Development of Irrigation Management Units in Krueng Aceh Irrigation Area Using SOAR Analysis and QSPM Matrix

Abstract. The irrigation mamagement unit in the irrigation area of Krueng Aceh currently requies the development of a strategy to develop an irrigation mamagement inut. The purpose of this research is to find strategy that can be used to develop irrgation management unit so that it can be more developed. This study uses the SOAR (Strengths, Oppotunities, Aspiration, Result) analysiss method which is the developed of the SWOT analisys and the QSPM (Quantitative, Strategy,Planning, Matrix) matrix. This SOAR analysis is used to find out things like strengths and opportunities that exist in D.I Krueng Aceh as well as issuing or providing aspirations to obtain the desired results, namely the development of an irrigation management unit in D.I Krueng Aceh, while the QSPM matrix is used to select the strategic priority to be used. Based on the results of the study, it was faound that 3 alternative were the most prioritized in the development of the D.I Krueng Aceh mitigation management unit, namely (1) providing training to farmers on the importance of irrigation management, (2) hold a monthly coordination meeting to find out the obstacles and problems that exist in each branch, (3) strengthening cooperation with the Aceh Water Resorts office and BWSS 1.