Distribusi Spasial pH Tanah Pada Lahan Sawah (Studi Kasus Kabupaten Aceh Jaya)

Taufiq Kurrahman, Muhammad Rusdi, Abubakar Karim

Abstract


Abstrak. Distribusi spasial merupakan pola metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola sebaran spasial pH tanah pada lahan sawah Kabupaten Aceh Jaya. Interpolasi Kriging adalah salah satu analisi yang digunakan untuk menentukan titik-titik lokasi dan luas wilayah. Pengambilan sampel tanah seluruh satuan lahan homogen (SLH) sebanyak 51 titik diambil dengan pengambilan sebagai berikut : SLH 1 sebanyak 6 titik, SLH 2 sebanyak 6 titik, SLH 3 sebanyak 3 titik, SLH 4 sebanyak 5 titik, SLH 5 sebanyak 17 titik, SLH 6 sebanyak 8 titik, dan SLH 7 sebanyak 6 titik. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata pH (H2O) pada lahan sawah Kabupaten Aceh Jaya tergolong kedalam kategori masam, yaitu seluas 3747,09 ha dengan tingkat persentase (61,68%) dan pada pH (KCl) tergolong kedalam kategori sangat masam, yaitu seluas 3378,95 ha (55,62%) 

Mapping Level The Soil Fertility Of Rice Field Using The Kriging Interpolation Method at Aceh Jaya District

Abstract. Spatial distribution is a system method can be used to identify the spatial distribution pattern of soil pH in the rice fields of Aceh Jaya Regency. Kriging interpolation is one of the analyzes used to determine the location points and area. Soil sampling of all 51 homogeneous land units (HLU) was taken as follows: HLU 1 with 6 points, HLU 2 with 6 points, HLU 3 with 3 points, HLU 4 with 5 points, HLU 17 points, HLU 6 as many as 8 points, and HLU 7 as many as 6 points. The results showed that the average pH (H2O) in the rice fields of Aceh Jaya Regency was classified into the acidic category, namely an area of 3747.09 ha with a percentage level (61.68%) and the pH (KCl) was classified into the very acidic category, namely area 3378.95 ha (55.62%)


Keywords


Distribusi Spasial; pH Tanah; Lahan Sawah; Spatial Distribution; Soil pH; Rice Fields

Full Text:

PDF

References


Anderson, S. 2001. An Evaluation of Spatial Interpolation Methods on Air Temperature in Phoenix, AZ. Department of Geography, Arizona State University Tempe, 85287-0104.

Largueche, F.Z.B. 2006. Estimating soil contamination with kriging interpolation method. American Journal of Applied Sciences: Vol. 3(6): 1894-1898.

Prabowo, R., dan R. Subantoro. 2017. Analisis tanah sebagai indikator tingkat kesuburan lahan budidaya pertanian di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta. Vol 2(2): 59-64.

Prasasti, I., H. Wijayanto, dan M. Christanto. 2005. Analisis Penerapan metode Krigging dan Invers Distance pada Interpolasi Data Dugaan Suhu, Air Mampu Curah (Amc) dan Indeks Stabilitas Atmosfer (Isa) dari Data Noaa – Tovs. Makalah Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV. Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.

Rozalia, G., H. Yasin, , dan D. Ispriyanti. 2016. Penerapan metode ordinary kriging pada pendugaan kadar NO2 di udara. Jurnal Gaussian. Vol. 5(1): 131-121.

Sudrajat. 2015. Mengenal Lahan Sawah dan Memahami Multifungsinya Bagi Manusia dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id