Ketersediaan Hara dan Pertumbuhan Jagung akibat Mikroorganisme Lokal serta Pemupukan NPK pada Lahan Kering Aceh Besar

Nanda Cris Utari, Fikrinda Fikrinda, Muyassir Muyassir

Abstract


Abstrak. Efektivitas Mikroorganisme lokal merupakan hasil fermentasi dari bahan-bahan lokal.MOL memiliki kandungan unsur hara yang lengkap dan mikroorganisme juga berfungsi untuk merombak bahan organik, merangsang pertumbuhan tanaman, dan sebagai agen hayati dalam pengendali hama dan penyakit tanaman serta komponen biorevaktor yang bertugas menjaga proses tumbuh tanaman secara optimal. Pupuk NPK mampu memperbaiki sifat kimia tanah dengan baik, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mikroorganisme lokal dan pupuk NPK untuk ketersediaan  hara tanaman jagung pada lahan kering Ie Seuum Krueng Raya Aceh Besar. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial 2x4 dengan tiga ulangan. Faktor yang diuji yaitu mikroorganisme lokal dan NPK(P). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroorganisme lokal yang diberikan dapat meningkatkan efektifitas ketersediaan hara K, efisiensi pemupukan terhadap Kalium (7,58%), danpemupukan NPK efektif meningkatkan ketersedian hara P dan nyata dapat meningkatkan pertumbuhan jagung.

Availability of Nutrients and Maize Growth due to Local Microorganisms and NPK Fertilization on the Dry Land in Aceh Besar

Abstract. The Effectiveness Local microorganisms are the result of fermentation of local ingredients. MOL contains complete nutrients and microorganisms also functions to remodel organic matter, stimulate plant growth, and as a biological agent in controlling plant pests and diseases as well as a biorevactor component in charge of maintaining optimal plant growth processes. NPK fertilizer is able to improve the chemical properties of the soil well, and increase the availability of essential nutrients. This study aims to determine the effect of local microorganisms and NPK fertilizer on the availability of corn plant nutrients on dry land Ie Seuum Krueng Raya Aceh Besar. The study used a 2x4 factorial randomized block design with three replications. The factors tested were local microorganisms and NPK(P). The results showed that the given local microorganism could increase the effectiveness of K nutrient availability, the efficiency of fertilization on Potassium (7.58%), and NPK fertilization was effective in increasing the availability of P nutrients and significantly increased the growth of maize.


Keywords


Mikroorganisme lokal; pupuk NPK; ketersediaan hara; pertumbuhan jagung ; Local microorganisms; NPK fertilizer; nutrient availability; maize growth

Full Text:

PDF

References


Achmad, S. R., dan I. Susetyo., 2014. Pengaruh Proses Pencampuran dan Cara Aplikasi Pupuk terhadap Kehilangan Unsur N. Balai Penelitian Getas. Warta Perkaretan, 33(1):30.

Arum, A. S dan Bondan, H.S., 2017 Aplikasi Pupuk Cair Mol pada Tanaman Padi Metode Sri (System Of Rice Intensification). Program Studi Agroteknologi, Politeknik Banjarnegara. Jawa Tengah. AGRITECH. XIX(1): 26-34.

Bintoro, A., Widjajanto, Ddan Isrun., 2017.Karakteristik Fisik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi.Fakultas Pertanian Universitas Tadulako.Palue-J Agrotekbis. 5 (4) : 423-430.

Bugis, C.C., 2011. Efek Pemberian Pupuk Kompos Terhadap beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis bipogaea L.).Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Ambon, 14(2): 13-17.

Fitri, R. Y., Ardian danIsnaini., 2017.Pemberian Vermikompos Pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.).Program Studi Agroteknologi Jurusan Agroteknologi Fakultas PertanianUniversitas Riau. Pekanbaru.Jom Faperta. 4(1):1-15.

Indriani, N. P., Mansyur, I. Susilawati, dan R. Z. Islami. 2011. Pengaruh dosis pupuk N, P dan K terhadap produksi tanaman jagung di lahan kering.Pastura 1(1), hal: 27-30.

Kurniawan, A., 2018. Produksi Mol (Mikroorganisme Lokal) dengan Pemanfaatan Bahan- bahan Organik yang ada di Sekitar.Jurusan Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti. Bandung. Jurnal Hexagro. 2 (2): 1-9.

Lakitan, Benyamin., 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan.Rajawali pers, Jakarta.

Masrun, A., 2018.Analisa Kadar C-Organik pada Tanah dengan Metode Spektrofotometri di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Program Studi D-3 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Medan. Skripsi.1 (1): 1-34.

Munandar, A., 2013. Pengaruh komposisi media tanam dan dosis pupuk NPK Mutiara 16:16:16 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum annum L.)’, Desertasi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Nainggolan, K., 2011. Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat dalam Rangka Revitalisasi Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Majalah Pangan, 14(45): 54-59.

Nasahi, C., 2011. Peran Mikroba dalam Pertanian Organik.Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung. Jurnal. 2 (2): 1- 64.

Purwasasmita, M., 2009.Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman.Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 19-20 Oktober 2009.

Purwasasmita, M., 2009.Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman.Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 19-20 Oktober 2009.

Setiawan., 2013. Aplikasi Pembenahan Jerami, Pupuk Organik, dan Pupuk Hayati untuk Pengurangan Dosis Pupuk NPK pada Padi Sawah. Institut Pertanian Bogor.

Simorangkir, B.D.A. S., 2012. Analisis Riap Dryobalanops Ianceolata Burc pada Lebar Jalur yang Berbeda di Hutan Koleksi Universitas Mulawarman Lempake.Frontir Nomor 32.Kalimantan Timur.

Sukarman., Kainde, R., Rombang dan Thomas, J. A., 2012. Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria) pada Berbagai Media Tumbuh. Jurnal Eugenia 18(3): 215-221.

Surtiningsih, T & S, Mariam., 2011. Efektivitas Campuran Pupuk Hayati dengan Pupuk Kimia pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada Bokor (Lactuca sativaL.) var Crispa. J. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 14 (2): 4-8.

Utomo, M., T. Sabrina, Sudaryono, J. Lumbanraja, B.R. Wawan., 2016.Ilmu Tanah Dasar-dasar Pengelolaan. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Wicaksono, T., Saeri G, dan Ismahan U., 2015 Kajian Aktivitas Mikroorganisme Tanah pada Beberapa Cara Penggunaan Lahan di Desa Pal Ix Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Pontianak. Jurnal Pertamian. 2(2) : 1-3.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i3.20095

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id