Respon Viabilitas Dan Vigor Benih Serta Pertumbuhan Vegetatif Generasi M3 Varietas Odeng Terhadap Beberapa Tingkat Cekaman Salinitas

Reja Ameilia, Trisda Kurniawan, Bakhtiar Bakhtiar

Abstract


Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performansi beberapa galur mutan cabai generasi M3 pada berbagai tingkat cekaman salinitas pada viabilitas dan vigor benih serta vegetatif tanaman, dan interaksi antara kedua faktor. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih dan Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada bulan Juni sampai Agustus 2021. Percobaan ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah galur mutan cabai lokal generasi M3 yang terdiri dari 5 taraf yaitu sebagai kontrol digunakan varietas Odeng dan galur M3 O10 D1-5, M3 O7 D2-39, M3 O9 D3-9, M3 O9 D3-34. Faktor kedua adalah konsentrasi NaCl pada media tanam yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm, 5000 ppm, 7.500 ppm, 10.000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap galur mutan memiliki respon yang berbeda terhadap salinitas. Konsentrasi NaCl 7,81ds/m (K1), galur sudah mulai menunjukkan penurunan nilai viabilitas dan vigor benih serta pertumbuhan vegetatif tanaman. Viabilitas dan vigor tertinggi terdapat pada perlakuan varietas Odeng yang kemudian diikuti oleh mutan M3 O9 D3-9, mutan M3 O10 D1-5, mutan M3 O7 D2-39 dan terendah pada mutan M3 O9 D3-34. Varietas odeng, dan mutan M3 O9 D3-9 memiliki daya berkecambah yang lebih baik pada cekaman salinitas dibandingkan dengan galur mutan lainnya.

Response of Viability and Vigor of Seed and Vegetative Growth of M3 Generation of Odeng Variety to Several Levels of Salinity Stress

Abstract. The purpose of this study was to determine the performance of several M3 generation chili mutant lines at various levels of salinity stress on seed viability and vigor as well as plant vegetativeness, and the interaction between the two factors. This research was conducted at the Laboratory of Seed Science and Technology and Screening House, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh from June to August 2021. This experiment was arranged using a completely randomized design with a factorial pattern consisting of 2 factors and 3 replications. The first factor was the M3 generation local chili mutant line which consisted of 5 levels, namely the Odeng variety as control and the M3 O10 D1-5, M3 O7 D2-39, M3 O9 D3-9, M3 O9 D3-34 varieties. The second factor is the concentration of NaCl in the growing media which consists of 4 levels, namely 0 ppm, 5000 ppm, 7,500 ppm, 10,000 ppm. The results showed that each mutant line had a different response to salinity. The NaCl concentration was 7.81ds/m (K1), the line had started to show a decrease in the viability and vigor values of the seeds as well as the vegetative growth of plants. The highest viability and vigor were found in the treatment of the Odeng variety, followed by the M3 O9 D3-9 mutant, the M3 O10 D1-5 mutant, the M3 O7 D2-39 mutant and the lowest was the M3 O9 D3-34 mutant. The odeng variety, and the M3 O9 D3-9 mutant had better germination rates under salinity stress than other mutant lines. 


Keywords


Cekaman salinitas, Keragaman, Mutasi, Viabilitas Benih;Salinity Stress, Diversity, Mutation, Seed Viability

Full Text:

PDF

References


Adisarwanto, T. dan Y.E. Widyastuti., 2001. Meningkatkan Produksi Jagung Lahan Kering, Sawah, Dan Pasang Surut. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.

Ashraf, M.M. dan Foolad, R., 2007. Role of glycine betaine and proline in improving plant abiotic stress resistance. Environmental and Experiment Botany, 59(2), pp.206-216.

Badan Pusat Statistik., 2020. Produksi Cabai Besar Menurut Provinsi. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Camargo, C.P. dan Vaughn, C.E., 1973. Effect of seed vigor on field performance and yield of grain sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench). Proc. Assoc. Official Seed Analysts, 63, pp.135-147.

Dachlan, A., Kasim. N., Sari, A.K., 2013. Uji Ketahanan salinitas beberapa verietas jagung (Zea mays L.) dengan mengunakan agen seleksi NaCl. Biogenesis, 1(1), pp.9-1.

Djukri., 2009. Cekaman salinitas terhadap pertumbuhan tanaman. Pendidikan dan Penerapan MIPA. Fakultas MIPA. UNY. Prosiding Seminar Nasional Penelitian. 49-55.

Erinnovita, Sari, M. dan Guntoro, D., 2008. Invigorasi benih untuk memperbaiki perkecambahan kacang panjang (Vigna unguiculata Hask.Ssp. Sesquipendalis) pada cekaman salinitas. Bul. Agro, 36(3), pp.214-220.

Hu, Y. and Schmidhalter, U., 2005. Drought and salinity: A comparison of their effects on mineral nutrition of plants. J. Plant Nutr. Soll Sci, 168(4), pp. 541-549.

Kurniasari, A. M., Adisyahputra. dan Rosman, R., 2010. Pengaruh kekeringan pada tanah bergaram NaCl terhadap pertumbuhan tanaman nilam. Bul. Littro, 21(1), pp.18-27.

Muarif, A. R., Hasanuddin. dan Zuyasna., 2020. Respon beberapa galur mutan kedelai (Glycine max L. Merril) generasi M5 pada berbagai tingkat cekaman salinitas pada media Rockwool. Cassowary, 3(2), pp.77-90.

Nisak, K. dan Saputro, T.B., 2017. Respon perkecambahan tembakau (Nicotiana tabacum) verietas jepon mawar hasil iradiasi sinar gamma. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 6(2), pp.69-73.

Santoro, M. M.Y., Lau, S.M.A., Khan, L., Hou. Dan Bolen, D.W., 1992. Increased thermal stability of proteins in the presence of naturally occurring osmolytes. Biochem, 31, pp.5278–83

Sari, W. P., Damanhuri. dan Respatijarti., 2014. Keragaman dan heritabilitas 10 genotip pada cabai besar (Capsicum annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(4), pp.301-307.

Suwarno dan Solahudi, S., 1983. Toleransi kedelai terhadap tanah salin. Bul. Agro, 29(1), pp.27-30.

Yuniati, R., 2004. Penapisan galur Kedelai (Glycine max L. Merrill) toleran terhadap NaCl untuk penanaman di lahan salin. Journal of Science, 8(1), pp.21-24.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i2.20034

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id