Pertambahan Berat Badan Domba Ekor Tipis Jantan Yang Diberikan Bungkil Inti Sawit Sebagai Substitusi Dedak Padi Dengan Pakan Basal Rumput Odot Kering dan Limbah Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus) Amoniasi

Muhammad Luthfi, Mira Delima, Asril M.Rur

Abstract


Abstrak. Domba ekor tipis merupakan salah satu domba dari sekian banyak jenis domba yang dibudidayakan di Indonesia. Pakan dari limbah dari hasil ikutan pertanian dan perkebunan  merupakan prospek yang baik bagi peternak karena  digunakan sebagai pakan penguat untuk ternak ruminansia, salah satunya limbah bungkil inti sawit yang telah diambil minyak kelapa sawit. Tujuan Pelaksanaan penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh  mana pertambahan berat badan domba ekor tipis jantan yang diberikan bungkil inti sawit sebagai substitusi dedak padi. Penelitian  ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2021 sampai dengan 08 Mei 2021. Analisis proksimat dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Nutrisi Ternak. Pembuatan pakan amoniasi dan pemeliharaan ternak dilakukan  di Laboratorium Lapangan Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan 4 ekor domba yang berumur 1,5- 2 tahun dengan bobot badan 20-25 kg. Penelitian ini menggunakan bungkil inti sawit untuk substitusi dedak padi yang diberikan pada domba dengan persentase yang berbeda yaitu R0 (0% bungkil inti sawit), R1 (10% bungkil inti sawit ), R2 (20% bungkil inti sawit) dan R3 (30% bungkil inti sawit ). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bungkil inti kelapa sawit  dengan level 0%, 10%, 20%, dan 30% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan konversi pakan domba ekor tipis jantan.  Namun Konsumsi pakan tertinggi pada R3 790,74 gr/ekor/hari dan  terendah R0 adalah 754,41±140,37 gr/ekor/hari. Pertambahan berat badan dengan nilai tertinggi pada perlakuan R0  sebesar  76,96 gr/ekor/hari dan terendah pada R1 20,54 gr/ekor/hari . Nilai konversi  pakan terendah terdapat pada perlakuan R0 = 11,09 dan yang tertinggi pada perlakuan R3 = 152,04.


Weight Gain of Male Thin-Tailed Sheep Given Palm Kernel Flour as a Substitute for Rice Bran with Basal Feed of Dried Odot Grass and Ammonia of Lemongrass Waste (Cymbopogon nardus)


Abstract. Thin-tailed sheep is one type of sheep that is widely cultivated in Indonesia. Feed from agricultural and plantation by-product waste is a good prospect for breeders because it is used as ruminant feed one of which is palm kernel flour which has been extracted from palm oil The purpose of this study was to determine the extent of body weight gain of lean rams given palm kernel cake as a substitute for bran This research was conducted on February 12 - 2021 to May 08 - 2021 The proximate analysis was carried out at the Laboratory of Animal Nutrition and Science The manufacture of  ammonia feed and livestock rearing were carried out at the Animal Husbandry Field Laboratory Department of Animal Husbandry Faculty of Agriculture Syiah Kuala University This study used 4 sheep aged 1 5-2 years with a body weight of 20-25 kg This study used palm kernel cake as a substitute for bran given to sheep with different percentages namely R0= ( 0% palm kernel flour) R1= (10% palm kernel flour)  R2= (20% palm kernel flour) and R3= (30% palm kernel flour) The research design used was Latin Square Design RBSL with 4 treatments and 4 replications Parameters observed were feed consumption body weight gain and feed conversion The results showed that the provision of palm kernel cake at the levels of  0% , 10% , 20% and 30% had no significant effect P > 0,05 on feed consumption body weight gain and ration conversion of lean male sheep.  Meanwhile, the highest ration consumption was at R3= 790,74 g head day and the lowest R0 was 754,41±140,37 g/ head /day. Bodyweight gain with the highest value in the R0 treatment was 76,96 g /head/day and the lowest was at R1 20,54 g/ head/ day. The lowest feed conversion value was found in the treatment R0= 11,09 and the highest in the treatment R3= 152,04.


 


Keywords


Domba Lokal Ekor Tipis; Bungkil Inti Sawit; Amoniasi; Konsumsi Ransum; Pertambahan Berat Badan Harian; Konversi Ransum; Thin-Tailed Sheep; Palm Kernel Flour; Ammonia; Ration Consumption; Daily Weight Gain; Ration Conversion

Full Text:

PDF

References


Adhadinia, N. (2011). Performa Pertumbuhan Domba Lokal yang diberi Pakan dengan Level Ampas Kurma Berbeda.

Baihaqi, M., M. Duldjaman, and R. Herman. "Penampilan Domba Lokal Yang Dikandangkan Dengan Pakan Kombinasi Tiga Macam Rumput (Bracharia Humidicola, Bracharia Decumbens Dan Rumput Alam)." (2004).

Chanjula, P., A. Mesang, and S. Pongprayoon. 2010. Effects of Dietary

Inclusion of Palm Kernel Cake on Nutrient Utilization, Rumen Fermentation Characteristics and Microbial Populations of Goats Fed Paspalum Plicatulum Hay-Based Diet. Songklanakarin J Sci Technol. 32:527- 536.

Chanjula, P., A. Mesang, and S. Pongprayoon. 2010. Effects of Dietary Inclusion of Palm Kernel Cake on Nutrient Utilization, Rumen Fermentation Characteristics and Microbial Populations of Goats Fed Paspalum Plicatulum Hay-Based Diet. Songklanakarin J Sci Technol. 32:527- 536.

Ditjenbun. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia. Kelapa sawit 2015/2017. Hendaryati DD,Arianto Y, penyunting. Jakarta (Indonesia): Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.

Fauzyah, A. Panjono, A. Agus, Budisatria dan Widyobroto. 2017. The Effect of Rumen Undegradable Protein Level of Concentrate with Rice Straw as Basal Diet on 29 Growth Performance of Sumba Ongole Beef Cattle. Bulletin of Animal Science. 41: 142-149. (2).

Haryanto, B., & Jarmani, S. N. (2010). Performans domba sebagai respons terhadap pemberian pakan mengandung bungkil inti sawit terproteksi molases.

Juarini, E. 1999., Budiarsana, I. G. M., MATHIUS, I., ). SUTAMA, I & Pertumbuhan dan perkembangan seksual anak kambing peranakan Etawah dari induk dengan tingkat produksi susu yang berbeda. JITV, 4, 95-100.

Kartadisastra, H.R. 1997. Penyediaan dan Pengelolaan Pakan Ternak Ruminansia.Kanisius, Yogyakarta.

Krisnan, R., J. Sirait, A. Tarigan, K. Simanuhuruk. 2012. Indigofera sebagai Pakan Ternak. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Badan Litbang Pertanian. Kementerian Pertanian. IAARD Press.

Kusumaningrum, D. (2009). Efek probiotik terhadap peningkatan berat badan ayam pedaging. Partner, 16(2), 19-24.

Manalu, N. M., S. Zulfikar dan A. Trisna. 2012. Pemanfaatan Jerami Padi (Oryza sativa) yang Ditambah Dengan Em-4 Terhadap Pertumbuhan Domba Sungei Putih Jantan. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Manurung, R., Melinda, R., Abduh, M. Y., Widiana, A., Sugoro, I., & Suheryadi, D. (2015). Potential use of lemongrass (Cymbopogon wisteria) residue as dairy cow feed. Pakistan Journal of Nutrition, 14(12), 919.

Martawidjaja, M. 1998. Pengaruh pemberian jerami padi fermentasi dalam ransum terhadap peforman kambing peranakan etawah betina. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner: Bogor, 4-5 Agust. 2004. Puslitbang Petemakan, Bogor.407-415.

Mathius, I., Puastuti, W., Yulistiani, D., Giyai, F. R. A. N. S. I. S. C. U. S., & Dihansih, E. L. I. S. (2010). Ransum berbasis kulit buah kakao yang disuplementasi Zn organik: Respon pertumbuhan pada domba. JITV, 16(4), 269-277.

Mathius, I., Puastuti, W., Yulistiani, D., Giyai, F. R. A. N. S. I. S. C. U. S., & Dihansih, E. L. I. S. (2010). Ransum berbasis kulit buah kakao yang disuplementasi Zn organik: Respon pertumbuhan pada domba. JITV, 16(4), 269-277.

Mulyaningsih, N. 1990. Domba Garut sebagai Plasma Nutfah Ternak. Plasma Nutfah Hewan Indonesia. Komisi Pelestarian Plasma Nutfah Indonesia. 42-49.

National Research Council. 2006. Nutrient Requirement of Small Ruminant. National Academy Press, Washington D. C.

Nurjannah, S., Ayuningsih, B., Hernaman, I., & Susilawati, I. (2019). Penggunaan kaliandra (Calliandra Calothyrsus), Indigofera Sp. dan campurannya dalam ransum sebagai pengganti konsentrat terhadap produktivitas domba garut jantan. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 7(3), 293-298.

Nursasih, E. 2005. Kecernaan Zat Makanan dan Efisiensi Pakan pada Kambing Peranakan Etawah yang Mendapat Ransum dengan Sumber Serat Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Parakkasi, A. 1999. Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Ruminan. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Purbowati. E., C.I. Sutrisno., E. Baliarti dan S.P.S. Budhi. 2009. Penampilan Domba Lokal Jantan Dengan Pakan Komplit Dari Berbagai Limbah Pertanian dan Agroindustri. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan, Semarang. 130-138.

Rahayu, S., D.A. Astuti., K.B. Satoto., R. Priyantoro., L. Khotijah., T. Suryati dan M. Baihaqi. 2011. Produksi Domba Balibu UP3J Jonggol Melalui Strategi Perbaikan Pakan Berbasis Indigofera sp dan Limbah Taoge. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

Sobri. 2012.Peforma Domba Ekor Tipis (Ovis aries) Jantan Yang Digemukkan Dengan Pemberian Biskuit Daun Jagung dan Rumput Lapangan. Fakultas Peternakan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Steel, R.G.D dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sudarmono, A.S dan Y.B. Sugeng. 2003. Beternak Domba Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susanti, Sri, and Eko Marhaeniyanto. "Kecernaan, retensi nitrogen dan hubungannya dengan produksi susu pada sapi peranakan Friesian Holstein (PFH) yang diberi pakan pollard dan bekatul." Jurnal Peternakan 15 (2007): 142-143.

Tarmidi, A. R. (2004). Pengaruh pemberian ransum yang mengandung ampas tebu hasil biokonversi oleh jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) terhadap performans domba Priangan. JITV, 9(3), 157-163.

Wahyuningsih, N. (2010). Pengaruh penggunaan ampas ganyong (Canna edulis kerr) fermentasi dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan.

Wijianto, G.A. 2016. Pengaruh Pemberian Ransum Berbasis Limbah Kelapa Sawit terhadap Kadar Amonia dan Volatile Fatty Acid Pada Cairan Rumen Sapi Peranakan Ongole. Skripsi. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Yudith, T. A. 2010. Pemanfaatan Pelepah Sawit dan Hasil Ikutan Industri Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Sapi Peranakan Simental Fase Pertumbuhan. Departemen Pendidikan Fakultas Peternakan, Universitas Sumatra Utara, Medan.

Yulistiani, D. 2010. Fermentasi tongkol jagung (kecernaan >50%) dalam ransum komplit domba komposit sumatera dengan laju pertumbuhan >125 gram/hari. program insentif riset terapan. Balai Penelitian Ternak. Bogor

Yunidar, M. 2011. Performa Dan Kebersihan Domba Garut dengan Perlakuan Pencukuran dan Pemeliharaan Secara Semi Intensif.

Zain, M., Marlida, Y., Erpomen, E., & Rahmiwati, R. (2017). PENERAPAN PRODUKSI SAPI POTONG DAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI UNIVERSITAS ANDALAS. Jurnal Warta Pengabdian Andalas, 24(4), 190-215.

Zarei, M., A. Ebrahimpour, A. Abdul Hamid, F. Anwar and N. Saari. 2012. Production of Defatted Palm Kernel Cake Protein Hydrolysate As A Valuable Source Of Natural Antioxidants. International Journal of Molecular Sciences. 13 (7) 8097- 8111




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.19561

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id