Pengaruh Dosis Jamur Mikoriza Arbuskula Dan Umur Pindah Tanam Kecambah Terhadap Pertumbuhan Bibit Pala (Myristica fragrans)
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis jamur mikoriza arbuskula dan umur pindah tanam kecambah terhadap pertumbuhan bibit pala (Myristica fragrans). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala pada bulan April sampai Juli 2020. Rancangan yang digunakan merupakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4x3 dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan atau 36 satuan percobaan. Satuan percobaan yang diuji menggunakan 5 tanaman dengan jumlah sampel sebanyak 3 tanaman. Faktor yang diamati yaitu dosis mikoriza arbuskula (M) yang terdiri dari 4 taraf (0, 10, 20 dan 30 g/ tanaman) dan umur pindah tanam kecambah dengan 3 taraf (30, 45 dan 60 HSS). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis mikoriza arbuskula 10 g/tanaman menghasilkan pertumbuhan bibit pala yang cenderung lebih baik pada semua parameter yang diamati. Sedangkan pada perlakuan umur pindah tanam kecambah, pertumbuhan bibit pala terbaik dijumpai pada perlakuan 60 hari setelah semai yang dapat dilihat dari hasil tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering dan berat kering akar.
The Effect Mycorrhizae Dosages and Transplanting Age of Sprouts Growth of Nutmeg Seeds (Myristica fragrans)
Abstract. This research aims to get information the effect mycorrhizae dosages and transplanting age of sprouts on growth of nutmeg seeds (Myristica fragrans). This research was conducted in the experimental garden and the Seed Science and Technology Laboratory of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University from April to July 2020. The research used a block random design 4x3 factorial pattern with 3 replications. Factors studied were mycorrhizae dosages consisting of 4 levels (control, 10, 20, and 30 g/plant) and transplanting age of sprouts consisting of 3 levels (30, 45, and 60 DAP). The results of the study showed that the dose of arbuscular mycorrhizal treatment of 10 g/plant resulted in the growth of nutmeg seedlings which tended to be better on all parameters observed. While in the treatment of transplanting age, the best growth of nutmeg seedlings was found in the treatment 60 days after sowing which could be seen from the yield of plant height, stem diameter, number of leaves, wet root weight, dry root weight and root dry weight.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bustaman, S. 2008. Prospek Pengembangan Minyak Pala Banda Sebagai Komoditas Ekspor Maluku. Jurnal Litbang Pertanian, 27: 23-28.
Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian Pertanian (Dirjenbun), 2017. Statistik Perkebunan Indonesia, Komoditas Pala. Jakarta.
Ervina, O., Andjarwani dan Historiawati. 2016. Pengaruh Umur Pindah Tanam dan Macam Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong (Solanum melongena, L.) Varietas Antaboga 1. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 1(1): 12-22.
Harjadi, S. S. 2006. Dasar-dasar Agronomi. Gramedia, Jakarta.
Nurahmi, E., F. Harun dan Ikhwaluddin. 2011. Pengaruh umur pindah bibit dan konsentrasi pupuk organik cair Nasa terhadap pertumbuhan bibit Kakao (Theobrema cacao L.). Jurnal Agrista. 15(1): 25-31
Siregar, T. H. S., S. Riyadi dan L. Nuraeni. 2010. Budidaya Cokelat. Penebar Swadaya, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.19264
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id