Evaluasi Keberhasilan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Berdasarkan Minat Masyarakat Terhadap Jenis Tanaman di Desa Blang Temung Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues

Jemadi Jemadi, Subhan Subhan, Ryan Moulana

Abstract


Abstrak. Faktor yang menentukan kegagalan dan keberhasilan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di Desa Blang Temung, yaitu kesesuaian jenis tanaman berdasarkan minat masyarakat. Metode yang digunakan adalah kuisioner serta metode Systematic Sampling with Random Start (Permenhut No. P.60/Menhut-11/2009. Persentase tumbuh tanaman dalam kegiatan RHL di Desa Blang Temung yang paling tinggi yaitu, jenis tanaman alpukat sebesar 24,11% Sementara, persentase tumbuh tanaman yang paling rendah adalah pada tanaman jernang sebesar 3,97%. Hal ini diakibatkan tanaman alpukat memiliki kesesuaian lebih tinggi pada Desa Blang Temung sedangkan Jernang memerlukan naungan saat proses pertumbuhan pada lokasi penanaman tidak semua lokasi memiliki pohon besar atau lokasi naungan yang cocok untuk jernang. Berdasarkan minat masyarakat bibit alpukat selain cocok di Desa Blang Temung juga memiliki buah yang nantinya bisa dijual untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan yang tidak diminati masyarakat adalah tanaman pinus karena selain proses tumbuh yang lama, pinus yang memiliki getah sebagai HHBK dalam proses pemanenannya memerlukan beberapa perlakuan banyak masyarakat kurang meminati bibit tersebut.

Evaluation Of The Successfulforest And Land Rehabilittation Based on the Community’s Interest  in the Types Of Plant in Blang Temung Village Dabun Gelang District Gayo Lues Regency

Abstract. The factors that determine the failure and success of forest and land rehabilitation activities in Blang Temung Village, namely the suitability of plant species based on community interest. The method used is a questionnaire and the method of Systematic Sampling with Random Start (Permenhut No. P.60/Menhut-11/2009. The highest percentage of plant growth in RHL activities in Blang Temung Village, namely, avocado plant species is 24.11%. , the lowest percentage of plant growth was on jernang plants at 3.97%. This was due to avocado plants having a higher suitability in Blang Temung Village, while Jernang required shade during the growth process at planting sites, not all locations had large trees or large shade locations. suitable for jernang. Based on the community's interest, avocado seeds are not suitable in Blang Temung village but also have fruit that can later be sold to increase people's income and what the community does not want is pine because in addition to the long growing process, pine has sap as NTFP in the harvesting process. requires some treatment, many people are less interested i the seed.



Keywords


Kerusakan Hutan; Rehabilitasi Hutan dan Lahan; Persentase; Minat Masyarakat; Forest Damage, Forest and Land Rehabilitation; Percentage; Community Interest

Full Text:

PDF

References


BPDS Kerueng Aceh. 2019. Rancangan Kegiatan Teknis Kegiatan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan. Banda Aceh.

Bravo-Monroy, L., Potts, S., G & Tzanopoulus,J.(2016). Drivers Influencing Farmer Decisions For Addopting Organic Or Conventional Coffee Management Practices. Food Policy 58, 49-61 hhttps://doi.org/ 10.1016/j. Foodpol. 2015. 11.003.

Jatmiko, A., Sadono, R., dan Faida, L.R.W. 2012. Evaluasi Kegiatan Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Menggunakan Analisis Multikritiria (Studi kasus di Desa Butuh Kidunl Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah). Jurnal ilmu KeHutanan, 6 (1): 30-44.

Permenhut No. P.60/Menhut-11/2009. Universitas Negeri Yogyakarta. Khalik R, Saprida, Hamid Ah 2013. Optimasipola Tanam Usaha Tani Sayuran Selada dan Sawi di Daerah Produksi Padi. (Studi Kasus di Desa Lam Seunong, Kecamatan Kota Baro, Kabupaten Aceh Besar).

Winarni, S. Yuwono, S. Budi., Dan Susni H. 2016. Struktur Pendapatan Tingkat Kesejahteraan an Faktor Produksi Agroforestri Kopi Pada Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung. Jurnal Sylva Lestari.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i4.19126

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id