Kehilangan Air Akibat Cuci Tangan pada Berbagai Tingkatan Pengguna
Abstract
Abstrak. Kehilangan air yaitu perbedaan antara volume air yang didistribusikan dengan volume air yang dikonsumsi yang tercatat. Semua perkantoran, pasar, sekolah, universitas dan lainnya sudah menyediakan fasilitas untuk mencegah Covid-19 seperti tersedianya hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh dan juga wastafel yang digunakan untuk mencuci tangan. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah air yang hilang saat mencuci tangan dan beberapa faktor penyebabnya. Penelitian ini diawali dengan pengambilan data pengambilan data pemakaian air cuci tangan dan juga wawancara di beberapa lokasi seperti Universitas Syiah Kuala, SDN 16 Banda Aceh, SMPN 8 Banda Aceh, SMAN 5 Banda Aceh, Pasar Lampulo, Pasar Aceh dan beberapa rumah tangga. Hasil pengambilan data tersebut dapat digunakan sebagai rata-rata kehilangan air saat melakukan cuci tangan tiap orangnya. Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2020 sampai Februari 2021. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, didapatkan hasil rata-rata kehilangan air saat mencuci tangan dari semua lokasi tersebut sebesar 0,000972 m3.
WATER LOSS FROM HAND WASHING AT VARIOUS LEVELS OF USERS
Abstract. Water loss is the difference between the volume of water distributed and the recorded volume of water consumed. All offices, markets, schools, universities and others have provided facilities to prevent Covid-19 such as the availability of hand sanitizers, checking body temperature and also a sink used for washing hands. So this study was conducted to determine the amount of water lost when washing hands and some of the factors causing it. This research begins with collecting data on the use of hand washing water and also interviews in several locations such as Syiah Kuala University, SDN 16 Banda Aceh, SMPN 8 Banda Aceh, SMAN 5 Banda Aceh, Lampulo Market, Aceh Market and several households. The results of the data collection can be used as the average water loss when washing each person's hands. This research was conducted from December 2020 to February 2021. Based on the results of the study, the average water loss when washing hands from all these locations was 0.000972 m3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Desiyanto dan Djannah.2013.EfektifitasMencuci Tangan Menggunakan CairanPembersih TanganAntiseptik (HandSanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 7: 76-77 (2).
Fajar, N. 2011. Hubungan Pengetahuan danSikap terhadap perilaku Cuci TanganPakai Sabun Pada Masyarakat Di DesaSenuro Timur. Jurnal PembangunanManusia. 5 (1).
Susilo, A., dkk. 2020.Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam. 7: 60 (1).
Syafrida dan R, Hartati. 2020. Bersama Melawan Covid 19 di Indonesia.Jurnal Sosial & Budaya Syar-i. 7: 496-497 (6).
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.18691
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id