Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Kopi Robusta (Coffea canephora) Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara
Abstract
Abstrak. Kabupaten Aceh Tenggara ingin merencanakan kawasan pengembangan kopi robusta di Kecamatan Darul Hasanah yang banyak didominasi pada Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kawasan yang akan dijadikan pengembangan kopi robusta di Kecamatan Darul Hasanah telah menjadi kawasan kemitraan konservasi, Untuk menjamin kelestarian lingkungan maka perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis dalam analasisnya untuk mendapatkan hasil peta kesesuaian lahan untuk pengembangan kopi robusta. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan kopi robusta dan mengetahui luas lahan yang berpotensi untuk pengembangan kopi robusta di Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei deskriptif. Pencocokan (matching) dilakukan dengan menggunakan data karakteristik lahan dengan syarat tumbuh tanaman kopi robusta untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan. Pengolahan data pemetaan dilakukan dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis. Lokasi rencana pengembangan kopi robusta di Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara memiliki 10 satuan peta lahan dengan tingkat kesesuaian lahan aktual tergolong cukup sesuai (S2) dan sesuai marginal (S3) dengan faktor pembatas curah hujan (wa), kemiringan lereng (eh), batuan di permukaan (lp) dan retensi hara (nr). Tingkat kesesuaian lahan potensial tergolong cukup sesuai (S2) dengan faktor pembatas curah hujan (wa). Kawasan yang berpotensi untuk pengembangan kopi robusta di kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara memiliki luas 353,76 hektar.
Evaluation of Land Suitability for Robusta Coffe (Coffea canephora) Development using Geographic Information System in Darul Hasanah Sub-District of Southeast Aceh Regency
Abstract. Southeast Aceh Regency wants to plan a robusta coffee development area in Darul Hasanah District, which is mostly dominated by the Gunung Leuser National Park Area. The area that will be used as robusta coffee development in Darul Hasanah District has become a conservation partnership area. To ensure environmental sustainability, it is necessary to evaluate land suitability by utilizing Geographic Information Systems in its analysis to obtain land suitability maps for robusta coffee development. This study aims to determine the level of suitability of robusta coffee land and determine the area of land that has the potential for robusta coffee development in Darul Hasanah District, Southeast Aceh Regency. This research was conducted with a descriptive survey method. Matching is done by using data on land characteristics with the conditions for growing robusta coffee plants to determine the level of land suitability. Mapping data processing is done by utilizing the Geographic Information System. The location of the Robusta coffee development plan in Darul Hasanah District, Southeast Aceh Regency has 10 land map units with the actual land suitability level classified as quite suitable (S2) and marginally suitable (S3) with limiting factors of rainfall (wa), slope (eh), rocks on the surface (lp) and nutrient retention (nr). The level of potential land suitability is quite suitable (S2) with the limiting factor of rainfall (wa). The area that has the potential for robusta coffee development in Darul Hasanah sub-district, Southeast Aceh district has an area of 353.76 hectares.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh. 2020. Provinsi Aceh dalam Angka 2021. Banda Aceh.
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian Edisi Revisi 2011. Badan Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
Bappeda Kabupaten Aceh Tenggara. 2012. Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Aceh Tenggara. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara. Aceh Tenggara.
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Litbang Pertanian. Bogor.
Handayani, D. 2005. Pemanfaatan Analisis Spasial Untuk Pengolahan Data Spasial Sistem Informasi Geografi. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK. 10(2), pp. 108-116.
Harjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2007. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Tjokrokusumo, S.W. 2002. Kelas Kesesuaian Lahan Sebagai Dasar Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan di Daerah Aliran Sungai. Jurnal Teknologi Lingkungan. 3(2), pp.36-143.
Pinatih, I. D. A. S. P., T. B. Kusmiyarti, dan K. D. Susila. 2015. Evaluasi Kesuburan Tanah Pada Lahan Pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 4(4), pp.283-292.
Ritung, S., Wahyunti, F. Agus, dan H. Hidayat. 2007. Panduan Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Universitas Sumatera Utara Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry (ICRAF). Bogor.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id