Pengaruh Beberapa Jenis Biochar Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Hasil Produksi Kacang Kedelai Varietas Edamame (Glycine max L Merill)

Abstract

Abstrak. Biochar merupakan arang hayati yang dihasilkan melalui proses pirolisis dengan oksigen terbatas yang terbuat dari limbah-limbah pertanian yang sulit terdekomposisi dan memiliki rasio C/N yang tinggi. Penggunaan biochar sebagai pembenah tanah dapat memperbaiki sifat kimia tanah dan dapat meningkatkan hasil produksi kedelai varietas edamame  (Glycine max L. Merril) serta dapat mengurangi  emisi gas rumah kaca  yang berasal dari pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa jenis biochar terhadap sifat kimia tanah dan hasil produksi kedelai. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2021 di Jantho, Kabupaten Aceh Besar, mengunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan dan dosis biochar biochar 20 ton ha^-1. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian beberapa jenis biochar tidak berpengaruh nyata terhadap sifat kimia tanah dan hasil produksi kedelai, namun secara trend grafik biochar mampu meningkatkan N, P, K, pH dan KTK tanah. Biochar mampu menurunkan emisi gas rumah kaca kerena memiliki sifat berporous yang dapat menyerap karbon dan biochar mampu meningkatkan hasil produksi kedelai, dimana berat berangkasan tanaman, berat polong kedelai dan berat 100 biji kedelai pada kadar air 8-13% tertinggi yaitu pada perlakuan P₅ (Sekam Padi Drum).

Effect of Several Types of Biochar on Soil Chemical Properties and Production Yield of Edamame Variety Soybean (Glycine max L. Merril)

Abstract. Biochar is biological charcoal produced through a pyrolysis process with limited oxygen made from agricultural wastes that are difficult to decompose and have a high C/N ratio. The use of biochar as a soil enhancer can improve the chemical properties of the soil and can increase the yield of soybean varieties of edamame (Glycine max L. Merril) and can reduce greenhouse gas emissions from fertilization. soybean production. The research was carried out from March to August 2021 in Jantho, Aceh Besar District, using a non-factorial Randomized Block Design (RAK) research method with 6 treatments and 3 replications and a dose of biochar biochar 20 tons ha-1. The results showed that the application of several types of biochar did not significantly affect the chemical properties of the soil and soybean production, but in a graphical trend, biochar was able to increase the N, P, K, pH and CEC of the soil. Biochar is able to reduce greenhouse gas emissions because it has a porous nature that can absorb carbon and biochar is able to increase soybean production, where the weight of the plant, weight of soybean pods and weight of 100 soybean seeds at a moisture content of 8-13% the highest, namely in the P₅ (Husk Rice Drum).