Pemanfaatan Biochar dan Kompos Limbah Pertanian untuk Perbaikan Sifat Fisika Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Jagung pada Lahan Kering

Navisa Hanim, Khairullah Khairullah, Yadi Jufri

Abstract


Abstrak. Biochar merupakan padatan berupa arang yang kaya karbon (C) melalui proses pembakaran tidak sempurna dengan minimum oksigen (pyrolisis). Penambahan bahan organik dapat mempercepat proses pemulihan kualitas lahan serta meningkatkan kekuatan tanah memegang air sehingga kandungan unsur hara juga meningkat. Pemanfaatan kompos berpengaruh terhadap pasokan hara tanah, perubahan sifat fisik, biologi, dan kimia tanah, karena syarat tanah sebagai media tumbuh tanaman membutuhkan kondisi fisik dan kimia yang baik. Aplikasi biochar dan kompos dilakukan untuk meningkatkan kesuburan dan ketersediaan air tanah untuk memenuhi kebutuhan tanaman.Pada penelitian ini digunakan tanaman jagung (Zea mays L) sebagai indikator tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola Non Faktorial terdiri dari kombinasi biochar dan kompos limbah pertanian dengan 9 perlakuandan 3 kali ulangan, maka didapatkan 27 bedengan percobaan. Hasil di lapangan didapatkan pemberian biochar dan kompos limbah pertanian tidak berpengaruh terhadap perbaikan sifat fisika tanah pada lahan kering diduga karena sifat fisika yang sulit berubah
dalam waktu yang singkat, namun pemberian biochar dan kompos limbah pertanian dapat meningkatkan atau berpengaruh terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman jagung yang mana nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A8 (15 ton ha -1 biochar dan 20 ton ha -1 kompos imbah pertanian) hal ini diduga pada dosis tersebut pemberian kompos menyumbangkan unsur hara yang cukup bagi tanaman.

Utilization of Biochar and Agricultural Waste Compost to Improve Soil Physical Properties, Growth and Yield of Corn on Dry Land

Abstract. Biochar is a solid in the form of charcoal rich in carbon (C) through an incomplete combustion process with a minimum of oxygen (pyrolysis). The addition of organic matter can accelerate the process of restoring land quality and increase the strength of the soil to hold water so that the nutrient content also increases. The use of compost affects the supply of soil nutrients, changes in the physical, biological, and chemical properties of the soil, because the soil requirements as a medium for plant growth require good physical and chemical conditions. Applications of biochar and compost are carried out to increase fertility and availability of groundwater to meet plant needs. In this study, maize (Zea mays L) was used as plant indicator. This study used a Randomized Block Design (RBK) with a non-factorial pattern consisting of a combination of biochar and agricultural waste compost with 9 treatments and 3 replications, so 27 experimental beds were obtained. The results in the field showed that the application of biochar and agricultural waste compost did not affect the improvement of the physical properties of the soil on dry land, presumably due to the physical properties that were difficult to change in a short time, but the application of biochar and agricultural waste compost could increase or affect the growth and yield of maize plants. where the highest value was found in the A 8 treatment (15 tons ha -1 biochar and 20 tons ha -1 agricultural waste compost).


Keywords


Pemanfaatan Biochar; Kompos Limbah Pertanian; Sifat Fisika Tanah; Lahan Kering ; Utilization of Biochar; Agricultural Waste Compost; Soil Physical Properties; Dry Land

Full Text:

PDF

References


Agus, F., dan Marwanto, S., 2006. Penetapan Berat Jenis Partikel Tanah. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Departemen Pertanian.

Hakim, N., Nyakpa, M., Lubis, Y., Nugroho, S.G., Diha, M.A., Hong, G.B.,Bailey, H., 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. 35:2019-230.

Harjadi, S.S., 1993. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia. Pustaka Universitas Riau, Pekanbaru.

Ramli, 2014. Efisiensi Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Majemuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pare (Momordica charantia. L). Fak. Pertanian.Univ. Tamansiswa. Padang.

Subekti,N.A., 2007. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan Jagung dalam Jagung: Teknik Produksi dan Pengembangan. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.

Stevenson, F. J., 1994. Humus Chemistry, Genesis, Composition, Reaction. New York: A Wiley-Internscience and Sons.

Sukarman. 2012. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang terhadap Produksi dan Viabilitas Benih Stek Nilam.Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.Bogor, halaman 81-87.

Wijanarko, A., Sudaryono dan Sutarno. 2007. Karakteristik Sifat Kimia dan Fisika Tanah Alfisol di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Iptek Tanaman Pangan, 2(2): 214-216.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18385

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id