Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) di Dataran Rendah

Jaksa Metuah, Elly Kesumawati, Rita Hayati

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan dosis pupuk NPK yang tepat dan interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang putih di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan II sektor Timur dan Laboratorium Iptek Perbenihan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala berlangsung dari Januari sampai dengan April 2021. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor yang diteliti adalah jarak tanam yang terdiri dari 3 taraf yaitu 10 cm x 10 cm, 10 cm x 15 cm, 10 cm x 20 cm dan dosis pemupukan NPK terdiri dari 3 taraf yaitu 400, 600 dan 800 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap bobot umbi per petak  dan potensi hasil, berpengaruh nyata terhadap bobot basah tanaman per tanaman. Pertumbuhan dan hasil terbaik bawang putih di dataran rendah terdapat pada jarak tanam 10 cm x 10 cm. Perlakuan Dosis pupuk NPK berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45 HST. Pertumbuhan dan hasil bawang putih di dataran rendah cenderung lebih baik pada dosis pupuk NPK 400 kg ha1. Terdapat interaksi yang tidak nyata anatar jarak tanam dengan dosis pupuk NPK terhadap pertumbhan dan hasil tanaman bawang putih di dataran rendah.


The Effect of Plant Spacing and Dosage of NPK Fertilizer and Yield of Garlic (Allium sativum L.) in Lowland


Abstract. This study aims to determine the effect of spacing and the right dose of NPK fertilizer as well as the interaction between these two factors on the growth and yield of garlic plants in the lowlands. This research was carried out at the Experimental Gardens II East Sector and the Seed Science and Technology Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, taking place from January to April 2021. The research design used was a 3x3 factorial randomized block design with 3 replications. The factors studied were plant spacing consisting of 3 levels, namely 10 cm x 10 cm, 10 cm x 15 cm, 10 cm x 20 cm and the dose of NPK fertilizer consisted of 3 levels, namely 400, 600 and 800 kg ha-1. The results showed that plant spacing had a very significant effect on tuber weight per plot and yield potential, significantly affected wet plant weight per plant. The best growth and yield of garlic in the lowlands was found at a spacing of 10 cm x 10 cm. Treatment he dose of NPK fertilizer had a significant effect on plant height at the age of 30 and 45 DAP. The growth and yield of garlic in the lowlands tended to be better at a dose NPK fertilizer of 400 kg ha- 1. There is an unreal intraction between plant spacing and dose NPK fertilizer of the growth and the garlic plant in lowland.


Keywords


Jarak tanam; dosis pupuk NPK; bawang putih; Planting distance; dose of NPK; Garlic fertilizer

Full Text:

PDF

References


Alam, M. S., Rahim, M. A., Bhuyan, M. A. H., Simon, P. W. dan Malek, M. A., 2017. Effect of Spacing on Growth and Yielld of Two Line of Garlic Under Dry Land Condition. Agrofor. Environ., 4(2), pp.151-154.

Badan Pusat Statistik. 2019. Data Produksi Tanaman Bawang Putih di Indonesia. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian.

Efendi, A. M., Fahmi, I. Samanhudi dan Purwanto E., 2020. Pengaruh Ukuran Siung dan Jarak Tanam terhadap Petumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Putih Varietas Lumbu Hijau. Jurnal Agrotech. Res. 4(1), pp.6-10.

Hasibuan, B. E. 2006. Pupuk dan Pemupukan. Medan: USU Press.

Kaya, E. 2013. Pengaruh Kompos Jerami dan Pupuk NPK terhadap N-Tersedia Tanah Serapan N Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agrologia, 2(1), pp.43-50.

Lingga, P. dan Marsono. 2013. Petunjuk Pengguna Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.

Nazhira, S. 2014. Pengaruh jarak tanam dan Jumlah Umbi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonium L.). Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. 2017. Konsumsi dan Neraca Penyediaan Penggunaan Bawang Putih. Buletin Triwulan Konsumsi Pangan, 8(2), pp.25-30.

Rajiman. 2011. Aplikasi Pembenahan Tanah dan Jarak Tanam di Lahan Pasir Pantai untuk Produksi Bawang Merah, Jurnal Teknologi, 2, pp.82-92.

Sandrakirana, R., Fauzia, I., Alami, E. N., Aisyawati, Rahmawati, D., Handayani, W., Susanti, I. dan Baswarsiati. 2018. Panduan Budidaya Bawang Putih. Malang: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Saputra, A. dan Yelni, G., 2020. Perbedaan Jarak tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Putih (Allium sativum L.) di Dataran Rendah. Jurnal Sains Agro, 5(1), pp.1-8.

Titisari, A., Setyorini, E., Sutriswanto, S. dan Suryantini, H., 2019. Kiat Sukses Budidaya Bawang Putih. Bogor: Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian.

Wisardja, I. P., Lana, W. dan Rusdianti, I. G. M., 2017. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) Varietas Lumbu Putih Akibat Penggunaan Dosis Pupuk Organik dan Kerapatan Tanam. Majalah Ilmiah Untab, 14(2), pp.209-215.

Yadav, S., Kumar, S. dan Singh, S., 2020. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sifat Bawang Putih (Allium sativum L.). Jurnal Ekologi India, 47(3), pp.863-865.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id