Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi NIlai Tukar Petani Kopi di Provinsi Aceh

Abstract

Perkebunan merupakan salah satu subsektor yang berpotensi baik dan dapat berkontribusi sebesar 32,43% dari total PDRB sektor pertanian. Salah satu komoditi perkebunan rakyat yang berpotensi besar adalah kopi yang memiliki pertumbuhan produktivitas sebesar 61,25% dan mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 167.196 orang/ha/tahun. Di sisi lain, prospek yang begitu baik dari tanaman kopi ini belum dapat memberi kesejahteraan yang baik terhadap petani kopi. Hal ini terlihat dari penurunan Nilai Tukar Petani Perkebunan rakyat setiap tahunnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar petani kopi di Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 2010-2019. Peneliti menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif denga menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa variabel PDRB sektor pertanian dan produktivitas kopi berpengaruh signifikan sementara inflasi tingkat pedesaan dan harga kopi di tingkat petani tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar petani kopi. Poduktivitas dan harga kopi di tingkat petani memiliki hubungan positif terhadap nilai tukar petani kopi sementara PDRB sektor pertanian dan inflasi di tingkat pedesaan memiliki hubungan negative terhadap nilai tukar petani kopi.