Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Bawang Merah Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar

Ninda Fadilla, Teuku Fauzi, Widyawati Widyawati

Abstract


Shallot production in Peukan Bada experiences ups and downs every year. During the Covid-19 pandemic, shallot production in Peukan Bada decreased due to the high price of production inputs which resulted in the inability of farmers to meet production inputs as usual. This study aims to determine the effect of using production inputs in the form of land area, seeds, organic fertilizers, inorganic fertilizers, pesticides and labor on shallot production during the Covid-19 pandemic in Peukan Bada and to determine the level of efficiency in the use of production inputs in shallot farming. during the Covid-19 pandemic in Peukan Bada. This research uses Cobb Douglas production function analysis method and price efficiency analysis. The results showed that the coefficient of determination was 0,935 which explained that 93,5% of shallot farming production was influenced by the variables of land area, seeds, organic fertilizers, inorganic fertilizers, pesticides and labor, while the remaining 6,5% was explained by other factors. outside of this research. At a significant value of 0,000 < 0,05, which means that the use of production inputs which include land area, seeds, organic fertilizers, inorganic fertilizers, pesticides and labor simultaneously have a significant effect on the production of shallots in Peukan Bada District. While partially only seeds have a significant effect on shallot production with a significant value of 0,007 < 0,05 while for land area, organic fertilizers, inorganic fertilizers, pesticides and labor, it is known that the sig (p-value) > 0,05 so it has no effect. significant effect on shallot production in Peukan Bada. In the efficiency analysis, it is known that the value of NPMx/Px > 1, so that the use of seeds, inorganic fertilizers and labor is not efficient when observed in terms of price so that the use of production inputs must be added to achieve efficiency. Then on the variables of land area, organic fertilizers and pesticides, the value of NPMx/Px < 1 is known so that the use of these inputs is not efficient when observed in terms of price so that the use of production inputs must be reduced in order to achieve efficiency, achieving efficiency will optimize the production inputs used so that the production results become maximum and increase farmers' income.


Keywords


Efficiency; Production Input; Farm; Shallot; Covid-19; Peukan Bada

Full Text:

PDF

References


Abdi, F. I., Hasyim, H., & Ayu, S. F. (2014). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penggunaan Tenaga Kerja Luar Keluarga Pada Usaha Tani Padi Sawah. Journal Of Agriculture And Agribusiness Socioeconomics, 2(7), 15085.

Aldila, H. F., Fariyanti, A., & Tinaprilla, N. (2015). Analisis Profitabilitas Usahatani Bawang Merah Berdasarkan Musim Di Tiga Kabupaten Sentra Produksi Di Indonesia. Sepa: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 11(2), 249–260.

Andriyani, W. (2014). Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah Lokal Tinombo Di Desa Lombok Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong. Agrotekbis, 2(5).

Anggraini, N., Harianto, H., & Anggraeni, L. (2016). Efisiensi Teknis, Alokatif Dan Ekonomi Pada Usahatani Ubikayu Di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(1), 43–56.

Hanafie, R. (2010). Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit Andi.

Hayati, M., Hayati, E., & Denni, D. (2011). Pengaruh Pupuk Organik Dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Jagung Manis Di Lahan Tsunami. Jurnal Floratek, 6(1), 74–83.

Hervani, D., Lili, S., & Etti, S. (2009). Teknologi Budidaya Bawang Merah Pada Beberapa Media Dalam Pot Di Kota Padang. Jurnal Warta Pengabdian Andalas. 15: 1, 22.

Kuncoro, M. (2013). Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.

Laksmayani, M. K., Laapo, A., & Sulaeman, H. (2013). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Semangka Di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Agrotekbis, 1(2).

Mambu, S. M., & Pelealu, J. (2020). Pkm Kelompok Tani Cabai Di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara Tentang Pemanfaatan Plant Growth Promoting Rhizobacteria Dan Mikoriza Untuk Meningkatkan Produksi Cabai Pada Lahan Sub-Optimal. Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 2(3), 20–24.

Maulana, R. I., Gayatri, S., & Dalmiyatun, T. (2019). Pengaruh Curahan Waktu Kerja Wanita Tani Tembakau Terhadap Penerimaan Keluarga Di Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Jsep (Journal Of Social And Agricultural Economics), 12(2), 92–105.

Mujianto, M. (2016). Dampak Penerapan Harga Dasar Terhadap Input Produksi Dan Pendapatan Usaha Tani (Kasus Desa Clumprit Kabupaten Malang). Nabatia, 1(1), 63–70.

Nurjati, E., Fahmi, I., & Jahroh, S. (2018). Analisis Efisiensi Produksi Bawang Merah Di Kabupaten Pati Dengan Fungsi Produksi Frontier Stokastik Cobb-Douglas. Jurnal Agro Ekonomi, 36(1), 55–69.

Nurmala, N., & Antara, M. (2015). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Cengkeh Di Kecamatan Dako Pemean Kabupaten Tolitoli. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 22(3), 226–234.

Rahayu, H. S. P., Muchtar, M., & Saidah, S. (2019). The Feasibility And Farmer Perception Of True Shallot Seed Technology In Sigi District, Central Sulawesi, Indonesia. Asian Journal Of Agriculture, 3(01), 16–21.

Rahmah, A., Sipayung, R., & Simanungkalit, T. (2013). Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam Dan Em4 (Effective Microorganisms4. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 1(4), 95606.

Rijal, M., Jakfar, F., & Widyawati, W. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Bawang Merah Di Desa Lam Manyang Kecamatan Peukan Bada. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 488–497.

Rizal, R. (2014). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Padi Sawah Di Desa Toribulu Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 21(1).

Rosnani, R. (2020). Analisa Kandungan Kadmium (Cd) Pada Bawang Merah (Allium Cepa) Di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 19(2), 239–245.

Santoso, W., Usman, A., & Yusuf, M. (2017). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Bawang Merah Di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Agroteksos: Agronomi Teknologi Dan Sosial Ekonomi Pertanian, 25(1), 123–130.

Soekartawi. (1990). Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cobb-Douglas. Rajawali.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Tarsito.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Widanta, A. A. B. P. (2017). Pengaruh Luas Lahan, Teknologi Dan Pelatihan Terhadap Pendapatan Petani Padi Dengan Produktivitas Sebagai Variabel Intervening Di Kecamatan Mengwi. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(8), 1601–1627.

Widiawati, I. D. G. R. S., & Djelantik, A. A. A. W. S. (N.D.). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Bawang Merah Di Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata Issn, 3685, 3809.

Yuantari, M. G. C. (2013). Tingkat Pengetahuan Petani Dalam Menggunakan Pestisida (Studi Kasus Di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id