Penggunaan Kompos Sumber Bahan Baku Lokal untuk Meningkatkan Kandungan N, P dan K pada Daun Tanaman Kopi Arabika di Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah
Abstract
Abstrak: Kopi adalah komoditas utama perekonomian masyarakat di dataran tinggi Gayo. Petani kopi di Kabupaten Bener Meriah telah menerapkan sistem pertanian organik. Petani kopi organik berangapan bahwa sistem pertanian organik adalah sistem pertanian yang tidak memberikan pupuk ke tanaman hal ini karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan petani akan pentingnya memberikan pupuk ketanaman sehingga mengakibatkan kesuburan tanaman rendah dan produksi tanaman kopi rendah. Alternatif yang dapat digunakan adalah pemberian kompos yang dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang berada disekitar kebun kopi. Bahan kompos yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tumbuhan gulma T. diversifolia, tumbuhan lamtoro, dan limbah kulit biji kopi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan, dengan demikian diperoleh 21 satuan percobaan yaitu : tanpa kompos, kompos lamtoro, kompos T.diversifolia, kompos limbah kulit biji kopi, kompos T.diversifolia + lamtoro, kompos T.diversifolia + limbah kulit biji kopi, kompos lamtoro + limbah kulit biji kopi. Parameter yang diamati adalah kandungan hara N, P, dan K. Pemberian pupuk kompos T. diversifolia, kompos lamtoro, kompos limbah kulit biji kopi, kompos T.diversifolia+lamtoro, kompos T. diversifolia+limbah kulit biji kopi, kompos lamtoro+limbah kulit biji kopi dengan dosis 12,5 kg pohon-1 dapat meningkatkan kandungan hara nitrogen, posfor dan kalium. Pemberian pupuk kompos T. diversifolia, kompos lamtoro, kompos limbah kulit biji kopi, kompos T.diversifolia+lamtoro, kompos T. diversifolia+limbah kulit biji kopi, kompos lamtoro+limbah kulit biji kopi dapat meningkatkan kandungan fosfor pada tanaman kopi arabika
(Uses of Compost as Lokal Materials Source to Increase N, P, and K Nutrient Content in Gayo Arabica Coffee Leaves Timang Gajah District, Bener Meriah Regency)
Abstract: Coffee is the main economic commodity of the people in the Gayo highlands. Coffee farmers in Bener Meriah Regency have implemented an organic farming system. Organic coffee farmers think that the organic farming system is an agricultural system that does not provide fertilizer to plants, this is due to the lack of awareness and knowledge of farmers about the importance of providing plant fertilizers, resulting in low plant fertility and low coffee production. An alternative that can be used is the provision of compost which can be made by utilizing materials that are around the coffee garden. The compost material used in this study came from the weed plant T. diversifolia, lamtoro plant, and coffee bean husk waste. The design used in this study was a non-factorial randomized block design (RAK) consisting of 7 treatments and 3 replications, thus obtained 21 experimental units, namely: without compost, lamtoro compost, T.diversifolia compost, coffee bean shell waste compost, compost T.diversifolia+lamtoro, T.diversifolia compost+coffee bean husk waste, lamtoro compost+coffee bean husk waste. The parameters observed were the nutrient content of N, P, and K. The application of T. diversifolia compost, lamtoro compost, coffee bean husk waste compost, T. diversifolia+lamtoro compost, T. diversifolia compost+coffee bean husk waste, lamtoro compost+waste coffee bean husk with a dose of 12.5 kg tree-1 can increase the nutrient content of nitrogen, phosphorus and potassium. The application of T. diversifolia compost, lamtoro compost, coffee bean husk waste compost, T. diversifolia+lamtoro compost, T. diversifolia compost+coffee bean husk waste, lamtoro compost +coffee bean husk waste can increase the phosphorus content of arabica coffee plants.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka
Atmojo. 2003. Peranan Bahan Organik terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Universitas Sebelas Maret Press. Surakarta.
Badan Standarisasi Nasional (BSN). SNI 19-7030-2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik. Jakarta.
Dinas Perkebunan Provinsi Aceh. 2013. Prospek pengembangan kopi arabika gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Disbun. Aceh.
Falahuddin, I., Anita R.P.R dan Lekat H. 2016. Pengaruh pupuk organik limbah kulit kopi (Coffea Arabica) terhadap pertumbuhan bibit kopi. Jurnal Bioilmi. 2 : 108-118.
Hardiani, H., Teddy, K., dan Susi, S., 2011. Bioremedasi logam timbal (pb) dalam tanah terkontaminasi limbah studge industri kertas proses deinking. Jurnal Selulosa. 1: 31-41.
Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hifnalisa., Asmarlaili, S., T. Sabrina dan T. C. Nisa. 2017. P status in andisol and P content in arabica coffee seedling leaves due to the application of phosphate providing microorganisms and organic matters in BenerMeriah district. International Journal of Scientific and Technology Research. 6 : 59-63.
Hifnalisa, , Sahar, A., Sabrina, T. and Nisa, T.C. 2018. The application of microorganisms of phosphate providers and organic matters to improve the growth of Arabica coffee seedlings at Andisol in Bener Meriah Regency. World Journal of Engineering. 422-428.
Hifnalisa., Y. Jufri dan Manfarizah. 2020. Pemanfaatan Bahan Organik Insitu Untuk Meningkatkan Kandungan Hara Tanah Andisol dan Tanaman Kopi Arabika yang dikelola Secara Organik di Kabupaten Bener Meriah. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Jones, JB., Wolf, B and Mills, HA. 1991. Plant analysis hand book. Mikro-macro publishing, Inc.
Kementerian Pertanian. 2019. Standar Minimal Pupuk Organik. http://www.pertanian.go.id Diakses 28 Oktober 2020.
Novizan. 2004. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Pushparajah, W. 1994. Leaf analysis and soil testing for plantation tree crops, international board for soil researchand management (ibsram) bangkok. Thailand.
Sudjamiko, S., Muktamar, Z., Chozin, M., Setyowati, N. dan Fahrurozi, F. 2017. Changes in chemical properties of soil in an organic agriculture syistem. Universitas of Bengkulu. Bengkulu.
Sukarma, D. A. 2014. Tanah andosol di Indonesia, karakteristik potensi, kendala dan pengelolaanya untuk pertanian. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. Hal: 144.
Yuniarti, Anni., M. Damayani dan D. M. Nur. The effect of organic and N, P, K fertilizers on organic C, total N, C/N, N uptake, and yields od black rice on Inceptisols . 2008 . Jurnal Pertanian Presisi. Hal: 90-105.
Yuniarti, Anni., M. Damayani dan D. M. Nur. The effect of organic and N, P, K fertilizers on organic C, total N, C/N, N uptake, and yields od black rice on Inceptisols . 2008 . Jurnal Pertanian Presisi. Hal: 90-105.
Yuwono, D. 2006. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i3.17653
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id