Analisis Finansial Integrated Farming System (IFS) pada Tanaman Kopi Arabika dan Ternak Kambing di Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah pada Masa Covid-19
Abstract
Abstrak. COVID-19 melanda dunia memberikan dampak negatif hampir disetiap sektor termasuk sektor petanian. Penurunan harga jual kopi menjadi dampak yang dirasakan petani kopi arabika yang menerapkan Integrated Farming System(IFS) antara kopi arabika dan kambing di Atu Lintang Kabupaten Aceh Tengah. IFS merupakan sistem kolaborasi dua komoditi pertanian, dijalankan secara bersama-sama dengan prinsip sesuatu yang dihasilkan kembali ke alam. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani kopi dengan penerapan IFS di Atu Lintang masa COVID-19 dan bentuk manfaat yang dihasilkan penerapan IFS. Metode analisis penelitian ini adalah NPV, NetB/C dan Analisis Sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan penerapan IFS kopi arabika dengan kambing di Atu lintang masa COVID-19 layak dilaksanakan dengan memperoleh nilai NPV>0 sebesar Rp15.651.547 NetB/C>1 sebesar 1,14 dan analisis sensitivitas kemungkinan I tidak layak memperoleh NPV<0 sebesar -Rp6.561.673, NetB/C<1 sebesar 0,95, kemungkinan II layak memperoleh NPV>0 sebesar Rp3.062.597, NetB/C>1 sebesar 1,02. Petani kopi menerima manfaat penerapan IFS pada masa COVID-19 berbentuk meminimalisirkan pengeluaran dan kerugian karena turunnya harga kopi arabika.
Financial Analysis Of Integrated Farming System Toward Coffee Plant And Goat Farmer On Atu Lintang Aceh’s Middle District Amid Covid-19
Abstract. The surge of COVID-19 into the world gave negative impacts on every sector including the agriculture sector. The drop of coffee prices is a devastating impact Arabica coffee farmers who are implementing Integrated Farming System(IFS) between Arabica coffee and goat at Atu Lintang, Regency of Middle Aceh are experiencing. IFS is a collaborative system of two agriculture commodities, ran simultaneously with principle of something that is produced returns to nature. The purpose of this research is to analyze the eligibility of business farms with IFS implementation at Atu Lintang in this era of COVID-19 and benefits generated by the implementation of IFS. The analysis methods used in this research are NPV, NetB/C and Sensitivity Analysis. The research results shows the implementation of IFS Arabica coffee and goats at Atu lintang during the COVID-19 period is eligible to be held with an NPV>0 value of Rp15.651.547 NetB/C>1 value of 1,14 and Sensitivity Analysis hypothesis I is not eligible to gain NPV<0 with an amount of -Rp6.561.673, NetB/C<1 with a value of 0,95, hypothesis II is eligible to gain NPV>0 with an amount of Rp3.062.597, NetB/C>1 with a value of 1,02. Coffee farmers receive benefits of the IFS implementation during the COVID-19 period in the form of minimalizing expense and loss because of the drop of Arabica coffee prices.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Armia. 2020 . Ketua AEKI Aceh : Harga Kopi Dunia Masih Stabil, Harga Lokal Turun. https://aceh.tribunnews.com/2020/04/20/ketua-aeki-aceh-harga-kopi-dunia-masih-stabil-harga-lokal-turun. Serambinews.com.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Kecamatan Atu Lintang Dalam Angka 2019. Aceh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tengah.
Djamin. Zulkarnaen. 2003. Perencanaan dan Analisa Proyek. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Gray, C., Payaman, S., Lien K, P.F.L. Maspaitella, R.C.G., Varley. 1992. Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi Kedua. Penerbit Gramedia, Jakarta
Gustiana. (2003).pembagian pendapatan usaha tani.
Husnan, S., & Muhammad, S. (2000). Studi Kelayakan Proyek Edisi Keempat. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Kadariah, L. K., & Gray, C. (1999). Pengantar Evaluasi Proyek Edisi Revisi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Rathinavelu, R. dan G. Grazioi. 2005. Potential Alternative Use of CaffeeWastes and by-Products.ICS-UNIDO, Science Park, Department of Biology, Italy. University of Trieste.
Santoso, S., & Tjiptono, F. (2001). Riset Pemasaran: konsep dan aplikasi dengan SPSS. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Siswati, L., Nizar, R., & Insusanty, E. (2019). Beternak Sapi: Sumber Pendapatan Alternatif pada Saat Kelapa Sawit Replanting. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(3), 319–323.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
Suparmoko. 2003. Penilaian Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Konsep dan Metode Perhitungan). LPPEM. Wacana Media.
Suwandi. (2005). Keberlanjutan Usaha Tani Terpadu Pola Padi SawahSapi Potong Terpadu di Kabupaten Sragen: Pendekatan RAP-CLS. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i3.17592
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id