Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Jadwal Tanam Dan Produktivitas Padi Sawah Di Daerah Irigasi (DI.) Krueng Aceh Kabupaten Aceh Besar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perubahan iklim yaitu curah hujan, suhu udara, kelembaban terhadap jadwal tanam dan produktivitas padi sawah. Penelitian menggunakan analisis polygon thieesen untuk analisis curah hujan, metode klasifikasi Dauglass H.K. Lee untuk analisis suhu dan kelembaban udara, pengklasifikasian Sichmidt–Ferguson untuk klasifikasi tipe iklim, metode Penman-monteith untuk perhitungan evapotranspirasi potensial dan kebutuhan air tanaman, regresi linear berganda untuk melihat pengaruh perubahan iklim terhadap produktivitas padi sawah, Metode Mock perhitungan debit untuk prediksi jadwal tanam. Hasil penelitian diperoleh curah hujan rata-rata pada Periode I (2000-2009) adalah 1456,28 mm, kemudian meningkat sebesar 518,05 mm pada Periode II (2010-2019) menjadi 1974,33 mm. Suhu mengalami peningkatan sebesar 0.4 ^oC dari 26.7 ^oC pada Periode I menjadi 27.1 ^oC pada Periode II, sedangkan rata-rata kelembaban udara mengalami penurunan dari 83.2 % menjadi 81.1 %. Hasil analisis tipe iklim telah terjadi perubahan iklim pada kawasan Indrapuri dari tipe iklim E (agak kering) curah hujan rata-rata 1.458 mm/tahun ke tipe iklim F (kering) curah hujan rata-rata 2.756 mm/tahun, kawasan Blang Bintang dari Tipe iklim E (agak kering) curah hujan rata-rata 1.453 mm/tahun  ke tipe iklim F (kering) curah hujan rata-rata 1.978 mm/tahun, kawasan Sare tetap pada tipe iklim F (kering) dengan curah hujan pada Periode I 2.305 mm/tahun dan pada Periode II 2.095 mm/tahun. Produktivitas tertinggi tahun 2014 dengan jumlah produktivitas 6.87 ton/ha sedangkan produktivitas terendah 4.16 ton/ha pada tahun 2001. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai F hitung dari output dengan nilai signifikan pengaruh jumlah curah rerata tahunan (X1), suhu rerata tahunan (X2) dan kelembaban rerata tahunan (X3) secara simultan terhadap produktivitas padi sawah (Y) adalah 0.014<0.05 dan nilai F hitung sebesar 4.867 > F tabel sebesar 3.20, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas jumlah curah rerata tahunan (X1), suhu rerata tahunan (X2) dan kelembaban rerata tahunan (X3) berpengaruh terhadap produktivitas padi sawah (Y). Perubahan variabel iklim ini berdampak pada lingkungan sehingga terjadinya perubahan pola dan jadwal hujan serta jumlah hari hujan yang mempengaruhi debit tersedia yang berdampak bergesernya jadwal tanam seperti yang terjadi pada tahun 2018 jadwal musim tanam (MT1) mulai pada bulan April-juli dan musim tanam kedua (MT2) pada bulan September-desember sedangkan pada tahun 2019 jadwal musim tanam pertama (MT1) jatuh pada bulan Mei-agustus dan musim tanam kedua (MT2) jatuh pada bulan Oktober-januari.

The Effect Of Climate Changes On The Planting Schedule And Productivity Of Rice Field In The Irrigation Area (DI.) Krueng Aceh, Aceh Besar District

Abstract.  The purpose of this research was to determine the effect of climate change, example rainfall, air temperature, humidity on the planting schedule and productivity of lowland rice. The study was conducted using polygon thieesen analysis for rainfall analysis, the Dauglass H.K. Lee for temperature and humidity analysis, Sichmidt-Ferguson classification for climatic type classification and penman-monteith method for calculating potential evapotranspiration and crop water demand, multiple linear regression to see the effect of climate change on lowland rice productivity Mock method of discharge calculation for predicting planting schedules. The results showed that the average rainfall in the first period (2000-2009) was 1456.28 mm, increasing by 518.05 mm in the second period (2010-2019) to 1974.33 mm. The temperature increased by 0.4 ^oC from 26.7 ^oC in period I to 27.1 ^oC in period II, while the average humidity decreased from 83.2% to 81.1%. The results of climate type analysis have occurred climate change in the Indrapuri area, from climate type E (somewhat dry) with average rainfall of 1,458 mm/year to climate type F (dry) with average rainfall of 2,756 mm / year, Blang Bintang area of Type climate E (somewhat dry) average rainfall 1,453 mm / year to F (dry) average rainfall 1,978 mm/year, Sare area remains in climate type F (dry) with rainfall in period I 2,305 mm / year and in the second period 2,095 mm/year. The highest productivity was in 2014 with total productivity of 6.87 tonnes/ha while the lowest productivity was 4.16 tonnes/ha in 2001. The results of multiple linear regression analysis obtained the calculated F value of the output with the sig value of the effect of the total annual average bulk (X1), annual average temperature (X2), and the annual mean humidity (X3) simultaneously on the productivity of lowland rice (Y) is 0.014<0.05 and the calculated F value is 4.867>F table is 3.20. It is concluded that the independent variables are the total annual average bulk (X1), the mean annual temperature (X2), and the mean annual humidity (X3) have an effect on the productivity of lowland rice (Y). Changes in climate variables have an impact on the environment so that changes in rain patterns and schedules, as well as the number of rainy days that affect the available discharge, have an impact on shifting planting schedules such as 2018 planting season schedule (MT1) starting in April-July and the second planting season (MT2) in September-December while in 2019 the first planting season (MT1) falls in May-August and the second planting season falls in October-January.