Analisis Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pakan Sapi di Kemukiman Saree Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar

Yolanda Yolanda, Suyanti Kasimin, Widyawati Widyawati

Abstract


Abstrak. Lahan rumput yang dialihfungsikan menjadi lahan pertanian seiring meningkatnya kepadatan penduduk mendasari pentingnya dilakukan pengolahan limbah pertanian menjadi pakan sapi untuk mengatasi kekurangan rumput sebagai pakan utama pada usaha penggemukan sapi di Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha, nilai tambah, dan kendala dari pengolahan limbah pertanian menjadi pakan sapi di Kemukiman Saree Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Agroindustri yang dijadikan sebagai sampel dipilih secara sengaja diantaranya Gampong Saree Aceh, Gampong Suka Mulia, dan Gampong Suka Damai. Penelitian ini menggunakan analisis kelayakan usaha yang terdiri dari Keuntungan, R/C, ROI, dan BEP. Selanjutnya analisis nilai tambah digunakan metode Hayami dan analisis kendala digunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan limbah pertanian menjadi pakan sapi pada ketiga gampong di Kemukiman Saree memperoleh R/C > 1 yang berarti layak untuk diusahakan. Selanjutnya rasio nilai tambah yang diperoleh  > 40% menunjukkan bahwa nilai tambah berada pada kriteria tinggi. Adapun kendala yang ditemukan pada ketiga agroindustri tersebut diantaranya harga bahan baku yang meningkat mengakibatkan berkurangnya jumlah pakan sapi yang dihasilkan, terdapat dua agroindustri yang masih menggunakan peralatan tradisional pada kegiatan produksinya, serta keterbatasan modal untuk menambah jumlah tenaga kerja dan memperluas pemasaran.

The Analysis of Agricultural Waste Processing into Cow Feed in the Saree Residence, Lembah Seulawah Sub-District, Aceh Besar Regency

Abstract. The conversion of grasslands to agricultural land as population density increases underlines the importance of agricultural waste processing into cow feed to overcome the shortage of grass as the main feed for cow fattening in Aceh Besar. This research aims to determine the business viability, added value, and constraints of agricultural waste processing into cow feed in the Saree Residence, Lembah Seulawah Sub-district, Aceh Besar Regency. The agro-industries used as samples were purposely chosen consisting of Saree Aceh village, Suka Mulia village, and Suka Damai village. This research uses the business viability analysis consisting of Profit, R/C, ROI, and BEP. Furthermore, the analysis of added value used the Hayami method and constraint analysis used the descriptive method. The results of this research indicated that the agricultural waste processing into cow feed in all three villages of the Saree Residence obtained R/C > 1 which means it is viable to be cultivated. Furthermore, the ratio of added value obtained > 40% indicates that added value is in the high criteria. As for the constraints found in the three agro-industries such as increased raw material prices resulted in reduced amount of cow feed is produced, there are two agro-industries that still use traditional equipment in their production activities, and limited capital to increase the amount of workers and expand marketing.



Keywords


Limbah pertanian; pakan sapi; agroindustri; kelayakan usaha; nilai tambah; kendala; Agricultural waste; cow feed; agro-industry; business viability; added value; constraint

Full Text:

PDF

References


Apriadi, Andri. 2003. Analisis Usaha dan Nilai Tambah Pengolahan Ikan pada Industri Kerupuk Udang atau Ikan di Indramayu. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

BPS. 2018. Produk Domestik Bruto Subsektor Peternakan Indonesia Atas Dasar Harga Konstan (Triliun Rupiah) 2015 – 2017. BPS. Jakarta.

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Aceh Besar. 2017. Kecamatan Lembah Seulawah dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Aceh Besar. Aceh Besar.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Besar. 2017. Kecamatan Lembah Seulawah dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Aceh Besar. Aceh Besar.

Dinas Peternakan Aceh. 2017. Populasi Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/Kota (Ekor) 2017. Dinas Peternakan Aceh. Banda Aceh.

Dinas Peternakan Aceh. 2017. Produksi Daging Menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/Kota (Kg) 2017. Dinas Peternakan Aceh. Banda Aceh.

Dumairy. 2004. Perekonomian Indonesia. Cetakan Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Fajri, Rahmat. 2020. Pengadaan Pakan “Sapi Kurus” Disnak Aceh, Bancakan?. https://www.ajnn.net. Diakses tanggal 26 Juni 2020.

Kementerian Pertanian. 2018. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan 2018. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Khalid, T. A. 2020. Persoalan Sapi Kurus di Saree Harus Segera Ada Solusinya. https://aceh.tribunnews.com. Diakses tanggal 26 Juni 2020.

Lekyo. 2019. Konsentrat Sapi. https://kambingjoynim.com. Diakses tanggal 25 Juni 2020.

Soekartawi. 2006. Agribisnis Teori dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.

Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang

Suratiyah, Ken. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v5i4.15815

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id