Eksplorasi Bakteri Selulolitik pada Ekosistem Mangrove

Djanang Sukoco, Fikrinda Fikrinda, Hifnalisa Hifnalisa

Abstract


Abstrak. Bakteri selulolitik dapat dijumpai pada lingkungan seperti ekosistem hutan mangrove. Keberadaannya pada ekosistem mangrove sangat penting untuk dekomposisi serasah  magrove tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya bakteri selulolitik pada ekosistem hutan mangrove dan potensinya dalam mendegradasi selulosa secara semi kuantitatif. Metode penelitian ini meliputi pengambilan sampel tanah, isolasi bakteri selulolitik dan uji kemampuan mendegradasi selulosa. Isolasi bakteri dilakukan dengan metode cawan tuang dan pada medium Carboxy Methyl Celullose (CMC). Uji kemampuan degradasi oleh bakteri selulolitik dilakukan pada medium dengan sumber karbon CMC dan daun mangrove. Parameter pengamatannya mengukur aktivitas selulolitik secara semi kuantitatif dan karakterisasi bakteri selulolitik. Hasil penelitian ini menunjukkan bakteri selulolitik yang terdapat di ekosistem mangrove berkisar antara 1,1x104 SPK g-1 tanah  sampai 40,9x104 SPK g-1 tanah. Populasi bakteri selulolitik rata-rata asal tanah mangrove bakau kurap18,16x104 SPK g-1, api-api 12,98x104 SPK g-1dan bakau minyak 4,94x104 SPK g-1. Bakteri selulolitik yang memiliki aktivitas selulolitik tertinggi pada medium dengan sumber karbon CMC adalah isolat RM2.1;RA5.4;AA4.4 dengan rasio zona bening berturut-turut 5,2;4,4;2,5 dan pada medium dengan sumber karbon daun mangrove adalah isolat RA4.8;AA2.1;RM1.1 dengan rasio zona bening berturut-turut 2,3;1,2; 1,2.

Exploration of Cellulolytic Bacteria in the  Mangrove Ecosystem

Abstract. Cellulolytic bacteria can be found in environments such as mangrove forest ecosystems. Its presence in the mangrove ecosystem is very important for the decomposition of the magrove litter. This study aims to determine the presence of cellulolytic bacteria in mangrove forest ecosystems and their potential in semi-quantitative cellulose degradation. This research method includes soil sampling, isolation of cellulolytic bacteria and testing the ability to degrade cellulose. Bacterial isolation was carried out by the pour cup method and on Carboxy Methyl Celullose (CMC) medium. The degradation ability test by cellulolytic bacteria was carried out on a medium with CMC carbon source and mangrove leaves. The observational parameters measure semi-quantitative cellulolytic activity and characterization of cellulolytic bacteria. The results of this study showed that cellulolytic bacteria in the mangrove ecosystem ranged from 1,1x104 SPK g-1 soil to 40,9x104 SPK g-1 soil. The average population of cellulolytic bacteria from mangrove mangrove soil was ringworm 18,16x104 SPK g-1, fires 12,98x104 SPK g-1 and mangrove oil 4,94x104 SPK g-1. Cellulolytic bacteria that have the highest cellulolytic activity on medium with CMC carbon sources are isolates RM2.1;RA5.4;AA4.4 with clear zone ratios of 5,2;4,4; 2,5 and on medium with carbon sources mangrove leaves were RM1.1;AA2.1;RA4.8 isolates with a clear zone ratio of 2,3;1,2; 1,2, respectively.



Keywords


Bakteri Selulolitik; Degradasi Selulosa; Ekosistem; Mangrove; Cellulolytic Bacteria; Cellulose Degradation; Ecosystems; Mangroves

Full Text:

PDF

References


Aiman, U dan N. Astuti. 2012. Mikroorganisme selulolitik dari berbagai substrat peranannya dalam meningkatkan kualitas hijauan makanan ternak. J. AgriSains. 3 (4): 71-87.

Azizah, S. N., K. Muzakhar dan S. Arimurti. 2014. Isolasi dan karakterisasi bakteri selulolitik asal jerami padi di persawahan Bogor Barat. J. Ilmiah Kesehatan. 2 (1): 19-27.

Dwismar, R., M. Baharuddin dan Syamsidar. 2013. Isolasi dan uji enzim selulase dari bakteri simbion larva kupu-kupu famili Cossidae terhadap variasi lama inkubasi. J. Al-kimia. 1 (1): 76-85.

Nurfitriani, S dan E. Handayanto. 2017. Dekomposisi kulit kopi oleh bakteri selulolitik yang diisolasi dari timbunan kulit kopi di perkebunan Kalibendo Jawa Timur. J. Tanah dan Sumberdaya lahan. 4 (2): 503-514.

Nurrochman, F. 2015. Eksplorasi bakteri selulolitik dari tanah hutan mangrove Baros Kretek Kecamatan Bantul Yogyakarta. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.

Puspawati, I, M, I., I. W. D. Atmaja dan N. W. S. Sutari. 2018. Eksplorasi bakteri selulolitik dari sampah organik kota Denpasar. J. Agroteknologi Tropika. 7 (3): 363-373.

Rudiansyah, D., Rahmawati dan Rafdinal. 2017. Eksplorasi bakteri selulolitik dari tanah hutan mangrove Peniti Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah. J. Protobiont. 6 (3): 255-262.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v5i3.15383

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id