Karakteristik Hasil Tanaman Kedelai Akibat Aplikasi Berbagai Dosis Herbisida Oksifluorfen dan Pendimethalin

Uti Novita Saputri, Siti Hafsah, Hasanuddin Hasanuddin

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil tanaman kedelai akibat aplikasi herbisida oksifluorfen dan pendimethalin. Penelitian ini telah dilaksanakan dari Mei hingga Agustus 2019 di Desa Rumpeet dan Laboratorium Ilmu Gulma, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Desain penelitian ini menggunakaan rancangan acak kelompok faktorial 2 x 5 dengan 3 ulangan. Faktor-faktor yang diteliti adalah jenis herbisida yakni terdapat 2 taraf (Oksifluorfen dan Pendimethalin) dan dosis herbisida yakni terdapat 5 taraf (Kontrol, 0,5, 1, 1,5 dan 2 kg b.a ha-1). Adapun hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa jenis herbisida dan dosis herbisida tidak mempengaruhi peubah jumlah polong per tanaman, berat biji per tanaman, berat 100 biji, dan hasil biji kering. Tidak ditemukan interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap peubah yang diamati. Saran untuk selanjutnya perlu dilakukan penelitian mengenai berbagai variasi jenis dan dosis herbisida lainnya terhadap hasil kedelai.

Characteristics of Soybean Yields Due to Application of Various Dosages of Herbicides oxyfluorphene and pendimethalin

Abstract. This research aims to determine the yield of soybean plants due to the application of oxyfluorphene and pendimethalin herbicides. This research was conducted in May to August 2019 in Rumpeet Village and Weed Science Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University. The design used was a Randomized Factorial Block Design 2 x 5 with 3 replications. The factors observed were the type of herbicide consisting of 2 levels (Oxyfluorphene and Pendimethalin) and the dosages of the herbicide consisting of 5 levels (Control, 0,5, 1, 1,5 and 2 kg a.i ha-1). The results of research conducted by researchers prove that the type of herbicide and dosage of herbicide does not affect the number of pods per plant, weight of seeds per plant, weight of 100 seeds, and yield of dried seeds. No interaction was found between these two factors with the observed variables. Suggestions for further research needs to be done on a variety of types and dosages of other herbicides on soybean yields.

 



Keywords


Herbisida Oksifluorfen; Herbisida Pendimethalin; Dosis; Hasil Kedelai; Oxyfluorphene Herbicide; Pendimethalin Herbicide; Dose; Yields of Soybean

Full Text:

PDF

References


Abadi, I. J., H.T Sebayang dan E. Widaryanto. 2013. Pengaruh jarak tanam den teknik pengendalian gulma pada pertumbuhan dan hasil tanaman ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Jurnal Produksi Tanaman. 1(2):8-16.

Abubakar, M., Hasanuddin, M. Rusdi, dan Haswandi. 2006. Efikasi campuran herbisida pendimethalin serta pengaruhnya terhadap gulma dan hasil tanaman kedelai. Jurnal Agrista. 10(3): 158-164.

Adnan, Hasanuddin, dan Manfarizah. 2012. Aplikasi beberapa dosis herbisida glifosat dan paraquat pada sistem tanpa olah tanah (TOT) setra pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah. Jurnal Agrista. 16(3): 135-145.

Baharsyah, J.S., D. Suardi dan I. Las. 1991. Hubungan iklim dengan pertumbuhan kedelai. p:87-102. Dalam S. Somaatmadja, M. Ismunadji, Sumarno, M. Syam, S.G. Manurung, dan Yuswardi (ed.) Kedelai. PUSLITBANGTAN, Bogor.

Baidhawi. 2013. Degradasi herbisida pendimethalin pada tanah yang berbeda kandungan bahan organik. Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. 4(2): 21-30.

Buttar, G. S, N. Aggarwal dan S. Singh. 2015. Efficacy of different herbicides in chickpea (Cicerarietinum L.) under irrigated conditions of Punjab. Indian Journal Weed Science. 40: 169-171.

Copping, L.G. 2002. Herbicide discovery. p:93-113. In R.E.L Naylor (ed.) Weed management handbook. 9th ed. Blackwell Science, Ltd., Oxford, UK.

Cudney, D.W. 1996. Why herbicides are selective. 1996 Symposium Proceedings. California Exotic Pest Plant Council.

Djojosumarto, P. 2008. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius, Yogyakarta.

Egli, D. B., and S.J.B Craft. 1996. Soybean. p. 12-124. In E. Zamki and A.A, Schaffer (ed). Photo asimilate distribution in plant and crops: source-sink relationship. p. 595-623. Marcel Dekker. Inc. New York.

Erida, G. 1994. Masa Kritis Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) akibat persaingan teki. Laporan hasil penelitian. Universitas syiah kuala, Banda Aceh.

Fuadi, T. R., dan K. P. Wicaksono. 2018. Aplikasi herbisida berbahan aktif atrazin dan mesotrion terhadap pengendalian gulma dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccharata) varietas bonanza. Jurnal Produksi Tanaman. 6(5): 767-774. Hasanuddin, 1998. Pertumbuhan gulma dan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) akibat herbisida trifluralin; Pengaruh waktu aplikasi dan campuran herbisida. Jurnal Agrista. 2(3): 251-257.

Guntoro, D., K. Agustina dan Yursida. 2013. Efikasi herbisida penoksulam pada budidaya padi sawah pasang surut untuk intensifikasi lahan suboptimal. Jurnal Lahan Suboptimal. 2(2): 144-150.

Hasanuddin, 1998. Pertumbuhan gulma dan tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merrill) akibat herbisida trifluralin; Pengaruh waktu aplikasi dan campuran herbisida. Jurnal Agrista. 2(3): 251-257.

Hasanuddin. 2003. Hasil tanaman kedelai dan pola persistensi akibat herbisida clomazone dan pendimethalin bervariasi dosis pada kultivar argomulyo dan wilis. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

Hasanuddin, dan G. Erida. 1996. Penentuan periode kritis tanaman kedelai [(Glycine max L.) Merrill] akibat adanya persaingan dengan gulma. Hal: 14-16. Dalam N. Sriyani (eds.) Prosiding Konferensi Nasional XIII dan Seminar Ilmiah HIGI. Bandar Lampung, 5-7 November 1996.

Lailiyah, N. Wiharyanti, E. Widaryantodan K. P. Wicaksono. 2014. Pengaruh periode penyiangan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sesquipedalis L.). Jurnal Produksi Tanaman. 2(7): 606-612.

Latifa, Y. Rio, M. dawam, dan W. Eko.2015. Pengaruh pengendalian gulma terhadap tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill) pada sistem olah tanah. Jurnal Produksi Tanaman. 3(4): 311-320.

Meilin dan Yardha. 2010. Efektivitas Aplikasi Beberapa Herbisida Sistemik Terhadap Gulma pada Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat. Jurnal Agroekoteknologi, 2 (1), 1-6.

Migawati, S. W. 2018. Potensi terang bulan, kirinyuh, dan nimba sebagai mulsa pada tanaman kedelai. Skripsi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Moenadir, J. dan Kurniawati. 1990. Toleransi tanaman kedelai varietas willis dan grinting pada oksifluorfen (Goal 2E). Jurnal Agrivita 14(1): 24-29.

Monaco, T. J., S. C. Weller dan F. M. Ashton. 2002. Weed Science: Principles and Practices-4thed. John Wiley & Son, Inc, New York.

Nurjannah, U. 2003. Pengaruh dosis herbisida glifosat dan 2,4 –D terhadap pergeseran gulma dan tanaman kedelai tanpa olah tanah. Jurnal Ilmu – Ilmu Pertanian Indonesia. 5(1): 27 –33.

Purnama S dan Madkar OR. 2010. Respon gulma dan kedelai berbagai tingkat kerapatan akibat aplikasi herbisida glifosat-kalium pada sistem tanpa olah tanah. Hal: 63-73. Dalam D. Kurniadie dan D. Widayat (Eds.). Prosiding Seminar Nasional XVIII HIGI, Bandung. 30-31 Oktober 2009.

Qasem, J. R. 2006. Weed control in cauliflower (Brassica oleracea var. botrytis) with Herbicide. J. Crop, Prot, 26: 1013-1020.

Rao, V. S. 2000. Principles of weed science. 2nd ed. Science Publishers, Inc., Enfield, NH.

Raoofi, M., S. Mahzari, M. A. Baghestani. 2016. Effect of appliying different herbicides dosages oxyfluorfen and trifuralin on morphological economical and biological yield of garlic (Allium sativum L.). Journal of Advanced Biological and Biomedical Research. 4(2): 136-142.

Sembodo, D. R. J. 2010. Gulma dan Pengolaannya. Graha Ilmu, Yogyakarta

Shaner, D. L. 2012. Field dissipation of sulfentrazone and pendimethalin in Colorado. Weed Technology, 26(4):633-637.

Solomon, C. and P.K. Singh. 2018. Influence of application timing and sublethal rates of synthetic auxin herbicides on soybean. Journal of Weed Technology. 28(3): 454-464.

Sprague, C.L., and A.G. Hager. 2003. Herbicide persistence and how to test for residues in soils. Illinois Agricultural Pest Management Handbook. University of Illinois. Urbana, IL.

Sukman, Y dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. PT Radja Grafindo Persada, Jakarta.

Sumarno dan Widiati. 1994. Seleksi hasil kedelai berdasarkan bobot berangkasan dan indeks panen. Penelitian Pertanian. 42: 64-67.

Tharp, B.E., and J.J. Kells. 2000. Effect of soil-applied herbicides on establishment of cover crop species. Weed Technology, 14:596-601.

Tjitrosoedirdjo, S. S. dan I. Mawardi. 2007. 75 Important Invansive Plant Spesies in Indonesia. SEAMEO BIOTROP, Bogor.

Widyatama, C. E., Tohari dan R. Rogomulyo. 2012. Periode kritis kedelai hitam (Glycine max (L.) Merril) terhadap gulma. Jurnal Vegetalika 1(1): 32-41.

Yakup, Y. S. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Zimdahl, R.L. 2007. Fundamentals of weed science. Academic Press, Inc., San Diego, CA.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v5i2.14833

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id