Karakterisasi Agronomi Galur Padi Inbrida F5 Hasil Persilangan Sigupai dengan IRBB27
Abstract
Abstrak. Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas utama sebagai pangan di Indonesia mengingat padi merupakan komoditi yang bernilai sangat tinggi ditinjau dari segi sosial, politik maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, karakteristik agronomi dan deskripsi dari beberapa galur padi F5 hsil persilngan Sigupai dengan IRBB27. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh pada bulan Mei sampai dengan Desember 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok non Faktorial. Bahan tanam yang digunakan adalah 10 galur padi hasil F4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada karakter kuantitatif dan kualitatif pada galur padi. Berdasarkan karakter agronomi dan pertumbuhan, galur padi inbrida SGP 5-2, SGP 2-1 SGP 14-2 dan SGP 7-2 memiliki potensi untuk diadopsi sebagai varietas unggul Aceh.
Abstract. Paddy is one of commodity foodin Indonesia, considering that paddy is a very high-value commodity in term ofsocial, economic and political aspect. This study aims to determine the growth, agronomic characteristics and description of several strains of F5 rice from Sigupai crossing with IRBB27.The research was conducted at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture of Syiah Kuala University, Darussalam Banda Aceh from May to December 2017. This study used Randomized Block DesignNon Factorial. The planting material used was 10 strains of rice produced by F4. The results showed that there were differences in quantitative and qualitative characters in rice strains. Based on the character of astronomy and growth, the inbred rice lines SGP 5-2, SGP 2-1 SGP 14-2 and SGP 7-63 have the potential to be adopted as superior varieties of Aceh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, B., Tjokrowidjojo, S., Sularjo. 2008. Perkembangan dan prospek perakitan padi tipe baru di Indonesia. J Litbang Pertanian 27 (1):1-9.
Agung, T.D.H., F.N. Aziz, P. Hidayat, D. Susanti, A. Riyanto and S.H. Zheng. 2014. Path Coefficient Analysis on G39xCiherang and Mentik Wangi x G39 Rice in F4 Generation. J. Agrivita. 36 (1).
Badan Pusat Statistik. 2016. Laporan Data Sosial Ekonomi. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
DeLacy, I.H., B. Skovmand, J. Huerta. 2000. Characterization of Mexican wheat landraces using agronomically useful attributes. Genet. Res. Crop Evol. 47:591602.
International Rice Research Institute. 2002. Standard Evaluation System for Rice. International Rice Research Institute, Los Banos, Laguna, Philippines.
Ito, H., M. Ueguchi., T. Sakamoto., T. Kayano., H. Tanaka., M. Ashikari and M Matsuoka, 2002. Modification of Plant Height by Supressing the Heigth-Controling Gene, D-18, in Rice. Breeding Sciences. (52):215-218.
Las, I., I.N. Widiarta dan B. Suprihatno. 2004. Perkembangan Varietas Dalam Perpadian Nasional. Dalam A.K. Makarim (ed). Inovasi Pertanian Tanaman Pangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor. Hal: 1-25.
Mishra, R., G.J.N. Rao, R.N. Rao and P. Kaushal. 2015. Development and Characterization of Elite Doubled Haploid Lines from two Indica Rice Hybrids. Rice Sci. (22):290-299.
Prajitno, K.S., R. Mudijisihono dan B. Abdullah. 2006. Keragaan Beberapa Genotipe Padi Menuju Perbaikan Mutu Beras. http://ntb.litbang.deptan. go.id. Diakses Pada Tanggal 26 Desember 2018.
Setiawan, B., I.G.P. Muliarta dan U.M. Yakop. 2016. Perubahan Karakteristik Akibat Persilangan dan Seleksi Padi Beras Hitam Hasil Persilangan Baas Selem Vs Situ Patenggang. Fakultas pertanian Mataram, Mataram.
Shihua, C.S., Zongxiu and S. Huamin. 1991. Simulation of the Effect of Temperature on Spikelet Fertility in Rice and its Consequences for Rice Production. In F.W.T.Penning de Vries et al. (Eds). Simulation and Systems Analysis for Rice Production (SARP). Pudoc. Wagening. P. 73-78.
Suprihatno, B., A.A. Dradjat, Baehaki, I.N. Widiarta, A. Setyono, S.D. Indrasari, O.S. Lesmana, H. Sembiring. 2009. Deskripsi Varietas Padi. Balai Besar Penelitian Padi, Bogor.
Sutaryono, B. dan Sudaryono, T. 2012. Keragaan Fenotip dan Beberapa Parameter Genetik Hasil dan Karakter Agronomi Enam Padi Hibrida di Lahan Kering Masam. Agrin. 14 (2)
Yang, W., S. Peng, R.C. Laza, R.M. Visperas dan M.L. Dionisio-sese. 2008. Yield Gap Analysis Between Dry and Wet Season Rice Crop Grown Under High Yielding Management Condition. Agronomi Journal. (5): 1390-1396.
Yoshida, S. 1981. Fundamentals of Rice Crop Science. The International Rice Research Institute, Philippines.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i4.12943
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id