Analisis Pendapatan Petani Kakao Sebagai Sumber Penghasilan Utama Dan Penghasilan Sampingan Di Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara
Abstract
Abstrak. Kakao merupakan salah satu komoditas ekspor dari subsektor perkebunan yang merupakan komoditas unggulan nasional di mana komoditas ini memberikan sumbangan devisa ketiga terbesar setelah kelapa sawit dan karet (Hasibuan, et.al. 2012). Pada tahun 2016, produksi kakao di Provinsi Aceh tinggi berada di Aceh Tenggara yang mencapai sebesar 9.242ton/ha (BPS, 2017). Salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara yang memiliki potensi dan peluang yang cukup besar untuk budidaya kakao ialah Kecamatan Babussalam. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Kecamatan ini rata-rata penduduknya bekerja sebagai petani kakao namun ada pula beberapa petani kakao yang pekerjaan utamanya adalah sebagai pedagang, petani komoditi lain ataupun pekerja di kebun milik orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pendapatan petani yang budidaya kakao sebagai sumber penghasilan utama dengan yang budidaya kakao sebagai penghasilan sampingan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode analisis deskriptif kualitatif, tabel frekuensi dan uji hipotesis dua sampel saling bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pendapatan utama dan pendapatan sampingan petani kakao yang di analisis dengan uji sampel dua arah, diperoleh df = 28 dengan α = 10 %, maka nilai ttabel 1,313 serta dari hasil uji Independen T-test diperoleh thitung 1,5. Dari data tersebut dapat di analisis bahwa thitung 1,5 > ttabel 1,313, maka Ho ditolak dan terima Ha dengan tingkat kepercayaan 90%. Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pendapatan petani dengan penghasilan utama dan pendapatan petani dengan penghasilan sampingan. Rata - rata pendapatan utama petani kakao lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pendapatan sampingan petani kakao. Rata-rata pendapatan utama petani kakao sebesar Rp 9.030.955/Ha dalam satu tahun terakhir. Sementara itu, rata-rata pendapatan sampingan petani kakao sebesar Rp 1.238.777/Ha dalam satu tahun terakhir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aisah,S., A. Bafadal dan Y. Indarsyih. 2015. Analisis Komparasi Pendapatan Usahatani Kakaao dan Usaha Lada di Desa Lamong Jaya Kecamatan Laeya kabupaten Komawe Selatan.Jurnal.Kendari.Vol.4-No.4.
Alkamalia,I., Mawardati dan S. Budi. 2017.Analisis Pengaruh Luas Lahan dan Tenaga Kerja TerhadapProduksi Kakao Perkebunan Rakyat di Provinsi Aceh. Jurnal AGRIFO. Vol. 2 . No. 2
Ariani, R. 2014.Analisis Pendapataan Usahatai Kakao di Kabupaten Pidie Jaya. Provinsi Aceh. Jurnal Agrium. Lhokseumawe.
BPTP Aceh. 2010.Potensi Kakao Masih Cukup Besar di Aceh. Artikel.Litbang pertanin. Aceh
Burhanudin Mohammad. 2012. Produksi Kakao Aceh Terendah di Sumatera. Surat Kabar Kompas. http://bisnis keuangan. kompas. com/ read/ 2012/02/23/17555148/ Produksi. Kakao.Aceh.Terendah. Di Sumatera. (14 Oktober 2018)
Dinas perkebunan dan pertanian Aceh. 2017. Rekapitulasi Perkembangan Areal dan Produksi Komoditi Perkebunan Rakyat di Kabupaten Aceh Tenggara.
Dumairy.2004. Matematika Terapan Untuk Bisnis dan Ekonomi.BPFE.Yokyakarta.
Gibson, James C, John M. Ivanicevich, James H. Donnelly Jr. 1985. Organizations, Behaviour- Strukture – Proceses, Business Publications Inc, Texas.
Handoko, M. 1992. Motivasi Daya Penggerak dan Tingkah Laku. Kanisius. Jakarta
Hariyati, Y. 2013.Analisis Usaha Tani Kakao Rakyat di Berbagai Pola Tanam Tumpang Sari.Jurnal Agribisnis Indonesia.Vol.1. No.2.Hal.155-166.
Hasibuan, A.M., R. Nurmalina Dan A. Wahyudi.2012.Analisis Kebijakan Pengembangan Industri Hilir Kakao (Suatu Pendekatan Sistem Dinamis).Jurnal. Informatika Pertanian. Vol. 21 No. 2,Desember 2012: 59 – 67
Hernanto, F, 2010. Ilmu Usahatani.Departemen Sosial Ekonomi, IPB. Bogor.
Jhingan, M.L., 2003, Ekonomi Pembangunan dan Perekonomian.PT.Raya Grafindo Persada. Jakarta
Ken Suratiyah. 2015. Ilmu Usahatani. Penerbit Swadaya. Jakarta
Kristanto, Aji. 2014. Panduan Budidaya Kakao. Pustaka Baru Press. Jakarta
Muliatiningsih.2015. Kakao, Petani Dan Permasalahannya. Artikel. Stock Of Knowledge Powered .Http :// Jikti. Bakti. Or.Id / Updates / Kakao – Petani – Dan –Permasalahannya.(diakses 15 Oktober 2018)
Pangadaheng, Y. 2012. Analisis Pendapatan Petani Kelapa di Kecamatan Saliabu Kabupaten Talaud.Skripsi, Universitas Sam Ratulangi Manado Hal. 14
Paulus A. L., W.M. Wangke dan V. R.B. Moniaga. 2015. Kontribusi Usahatani Kacang Panjang Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Desa Warembungan Kecamatan Pineleng. Jurnal ASE – Volume 11 Nomor 3, September 2015: 53 – 62
Pertiwi,K. P. 2013. Strategi Bertahan Hidup Petani Penyadap Karet Di Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Skripsi. Program Studi Sosioligi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Riau
Rubiyo dan Siswanto.2012. Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao.Buletin Ristri Vol 3(1) 2012
Sapar, Rismawati dan Andria.2015.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Kakao di Kecamatan Bua Kabupaten Luwu.Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol.2.No.1
Sembiring, K. 2009. Kondisi Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Harian Lepas (Aron) diKelurahan Padang Mas Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Skripsi Jurusan Sosiologi.
Setia,R. 2005. Gali Tutup Lubang Itu Biasa: Strategi Buruh Menanggulangi Persoalan dari Waktu ke Waktu. Bandung: Yayasan Akatiga.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia (UI- Press), Jakarta
Sofyan.E.Susanti, dan Dahlia.2015. Analisis Usahatani kakao rakyat pada berbagai Pola Tanam Tumpang Sari di Kecamaatan Geulumpang Tiga Kabupaten Pidie.Jurnal Agrisep Vol 16. No.1.
Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito. Bandung
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.
Tohir, A. 1993.Seuntai Pengetahuan Usahatani Indonesia. Rineke Cipta. Jakarta
Direktorat Jendral Perkebunan. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia Tahun 2014 - 2016.Departemen Pertanian. Jakarta.
Winardi. 2004. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. PT Raja Grafindo. Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id