Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan CROPWAT 8.0 pada Daerah Irigasi Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Abstrak. Salah satu usaha peningkatan produksi pangan khususnya padi adalah tersedianya air irigasi di areal sawah sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan air yang diperlukan pada areal irigasi besarnya bervariasi sesuai keadaan untuk memenuhi kebutuhan evapotranspirasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi air tanah. Pengaplikasian CROPWAT 8.0 ini sangat membantu dalam pengelolaan data sehingga menghasilkan data yang dapat digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Krueng Jreu dengan menggunakan software CROPWAT 8.0. Metode penelitian adalah menentukan parameter, pengumpulan data dan pengolahan data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data luas areal yang dialiri, data-data untuk menghitung evapotranspirasi meliputi temperatur, kelembaban relatif, kecepatan angin, lama penyinaran matahari, curah hujan, pola dan jadwal tanam yang dianjurkan di daerah penelitian. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh Nilai evapotranspirasi potensial (ET0) rata-rata di Daerah Irigasi Krueng Jreu adalah sebesar 3,75 mm/hari, curah hujan efektif (Re) rata-rata di Daerah Irigasi Krueng Jreu adalah sebesar 3,09 mm/hari, kebutuhan air untuk penyiapan lahan adalah sebesar 11,35 mm/hari untuk Bulan November dan sebesar 11,71 mm/hari untuk Bulan Mei, kebutuhan bersih air di sawah (NFR) untuk padi rendeng dan padi gadu yaitu sebesar 11,22 mm/hari dan 25,34 mm/hari, dan kebutuhan air pada pintu pengambilan (DR) untuk padi rendeng dan padi gadu yaitu sebesar 17,27 mm/hari dan 38,98 mm/hari. Kebutuhan air irigasi di Darah Irigasi Krueng Jreu dengan total luas area sebesar 3.287 ha dengan kebutuhan air irigasi pola tanam padi-padi yang dimulai awal pengolahan lahan pada awal Bulan November maka didapatkan kebutuhan air irigasi maksimal yaitu terjadi pada Bulan Juli dengan perhitungan CROPWAT yaitu sebesar 14,9 m3/detik dan untuk perhitungan manual yaitu sebesar 6,26 m3/detik. Kebutuhan air irigasi minimum yaitu terjadi pada Bulan Desember dengan perhitungan CROPWAT yaitu sebesar 0,00 m3/detik dan perhitungan manual yaitu sebesar 0,45 m3/detik.
Analysis of Irrigation Water Requirement Using CROPWAT 8.0 in Krueng Jreu Irrigation Area of Aceh Besar Regency
Abstract. One of the efforts to increase food production, especially rice, is the availability of irrigation water in paddy fields according to their needs. The required water needs in the area of irrigation varies according the State needs for evapotranspiration, water loss, water needs for plants with attention to the amount of water given by nature through the rain and the contribution of groundwater. The application of Cropwat 8.0 is very helpful in managing data so as to produce data that can be used. The purpose of this study was to calculate irrigation water requirements in the Krueng Jreu Irrigation Area using Cropwat 8.0 software. The research method is determining parameters, data collection and data processing. The data used in this study is the data area that is flowed, the data for calculating evapotranspiration include: temperature, relative humidity, wind speed, duration of solar radiation, rainfall, patterns, and planting schedules recommended in the study area. Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded as follows: the average evapotranspiration value (ET0) in the Krueng Jreu Irrigation Area is 3,75 mm/day, the effective rainfall (Re) in the Krueng Jreu Irrigation Area is amounting to 3,09 mm/day, water requirements for land preparation of 11,35 mm/day in November and 11,71 mm/day in Mei, clean water requirements in rice fields (NFR) for rendeng rice and gadu rice which amounted to 11,22 mm/day and 25,34 mm/day, and water requirements on the retrieval gate (DR) for rendeng rice and gadu rice were equal to 17,27 mm/day and 38,98 mm/day. Irrigation water needs in Krueng Jreu Irrigation Blood with a total area of 3.287 ha with irrigation water requirements for rice-paddy cropping patterns that were started at the beginning of land processing at the beginning of November the maximum irrigation water needs were obtained in July with Cropwat calculations that is equal to 14,9 m3/second and for manual calculations amounting to 6,26 m3/sec. For minimum irrigation water needs, that occurs in December with a Cropwat calculation is 0,00 m3/second and manual calculation of 0,45 m3/sec.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB, Bogor.
Departemen Pekerjaan Umum. 1986. Standart Perencanaan Irigasi KP 01, 02, 04, dan 06. Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Direktorat Jendral Pengairan. 1986. Standar Perencanaan Irigasi (KP. 01-05). Departemen Pekerjaan Umum. CV Galang Persada, Bandung.
Doorenboss, J. and W.O, Pruitt. 1984. Crop Water Requirements. Food and Agriculture Organization of The United Nation, Rome.
Hambali, R. 2007. Materi Kuliah Hidrologi Lanjut. Sekolah Pascasarjana Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Oldeman, L.R. dan D. Syarifuddin. 1977. An Agroclimatic Map of Sulawesi. Central Research Institute for Agriculture, Bogor.
Soemarto, C.D. 1986. Hidrologi Teknik Edisi 1. Usaha Nasional, Surabaya.
Soenarno. 2004. Tiga Program Pokok Untuk Ketahanan Pangan. Media Informasi Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offside, Yogyakarta.
Van de Goor G.A.W. dan G. Zijlstra. 1968. Irrigation requirements for double cropping of lowland rice in Malaya. ILRI Publication 14, Wageningen.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i4.12758
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id