Pengaruh Fungi Mikoriza Arbuskula dan Kompos Limbah Kakao terhadap Kolonisasi Mikoriza, dan Pertumbuhan Bibit Kakao pada Ultisol
Abstract
Abstrak. Ultisol merupakan salah satu tanah marginal yang memerlukan pengelolaan yang tepat untuk meningkatkan kesuburannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan kompos limbah kakao terhadap kolonisasi FMA, dan pertumbuhan bibit kakao pada Ultisol. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis FMA yaitu tanpa FMA (F0), Glomus sp (F1), dan Glomus sp. + Gigaspora sp. (F2). Faktor kedua adalah dosis kompos yaitu 0 ton.ha-1 (K0), 20 ton.ha-1 (K1), dan 30 ton.ha-1(K2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa FMA berpengaruh nyata terhadap kolonisasi mikoriza, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 30, 60, 90 HST, diameter batang pada 30, 60, 90 HST, dan luas daun pada 90 HST. Pemberian kompos limbah kakao berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 90 HST, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 30 dan 60 HST, diameter batang pada 30, 60 90 HST, dan luas daun pada 90 HST. Kombinasi FMA dan kompos limbah kakao berpengaruh nyata terhadap diameter batang pada 30 HST namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada 30, 60, 90 HST, diameter batang pada 60 dan 90 HST, dan luas daun pada 90 HST. Perlakuan FMA jenis Glomus sp. + Gigaspora sp. dan kompos 20 g.pot-1 memberikan pengaruh terbaik terhadap kolonisasi mikoriza dan pertumbuhan tanaman.
The effects of arbuscular mycorrhizal fungi and compost of cocoa waste on myccorrhiza colonization, and the cocoa seedling growth on Ultisol
Abstract. Ultisol is one of marginal soils which requires proper management to increase its fertility. This study aims to determine the administration of Arbuscular Mycorrhizal Fungi (FMA) and cocoa waste compost to FMA colonization, and the growth of cacao seedlings on Ultisols. This research used factorial randomized block design (RBD) with two treatment factors and three replications. The first factor is the type of FMA that is without FMA (F0), Glomus sp (F1), and Glomus sp. + Gigaspora sp. (F2). The second factor is the compost dose which is 0 tons.ha-1 (K0), 20 tons.ha-1 (K1), and 30 tons.ha-1 (K2). The results showed that FMA significantly affected mycorrhizal colonization, but did not significantly affect plant height at 30, 60, 90 HST, stem diameter at 30, 60, 90 HST, and leaf area at 90 HST. Cocoa waste compost has a significant effect on plant height at 90 HST, but no significant effect on plant height at 30 and 60 HST, stem diameter at 30, 60 90 HST, and leaf area at 90 HST. The combination of AMF and compost of cocoa waste significantly affected the stem diameter at 30 HST but did not significantly affect the plant height at 30, 60, 90 HST, stem diameter at 60 and 90 HST, and leaf area at 90 HST. Treatment of FMA type Glomus sp. + Gigaspora sp. and compost 20 g.pot-1 provides the best effect on mycorrhizal colonization and plant growth.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bedini, S., Lavio, C. Sabrana, A. Turrini, P. Migliorini, C. Vazzana dan M. Giovannetti. 2013. Mycorrhizal activity and diversity in a long-term organic. Mediterrane anagroecosystem Bio Fertil Soils. 49:781-790.
BPS Aceh. 2018. Aceh dalam angka. Badan Pusat Statistik Aceh. Banda Aceh.
Cavagnaro, T.R. 2014. Impacts of compost application on the formation and functioning of arbuscular mycorrhizas.Soil Biology and Biochemistry. 78:38-44.
Ermansyah. 2012. Pemanfaatan Mikoriza Vesicular Arbuskular (MVA) dan berbagai jenis kompos terhadap pertumbuhan bibit sambung pucuk tanaman kakao (Theobroma cacao L). Skripsi. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Fauzi. 2009. Analisa kadar unsur hara karbon organik dan nitrogen di dalam tanah perkebunan kelapa sawit. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Gadkar. H dan Vijay. H. 2001. Arbuscular mycorrhizal fungal colonization factors involved in host recognition. Plant Physiology. 127:1439-1499.
Hairiah. K., Widianto, Noordwijk, dan Cadish. 2000. Pengelolaan tanah masam secara biologis. ICRAF. Bogor.
Halis. Murni, P. dan A.B Fitria. 2008. Pengaruh jenis dan dosis cendawan mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan cabai (Capsicum annuum L.) pada tanah Ultisol. Biospecies. 1(2):59-62.
Herlina. B., Sutejo, dan J. Laksono. 2017. Peranan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) dan Pupuk Fosfat terhadap Produktivitas dan Kandungan Nutrisi Indigofera zollingeriana. Sain Peternakan Indonesia. 12(2 ):184-190.
Irianto. R.S.B. 2015. Efektifitas fungi mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan kihiang (Albizia procera Benth) di persemaian dan lapangan. Penelitian hutan tanaman. 12(2):115-122.
Kartikawati. A., O. Trisilawati, dan I. Darwati. 2017. Pemanfaatan pupuk hayati (biofertilizer) pada tanaman rempah dan obat. Perspektif. 16(1):33 -43.
Muryati. S, Irdika. M, dan Sri. WB. 2016. Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada rhizosfer Desmodium spp. asal PT. Cibaliung Sumberdaya, Banten. Silvikultur Tropika. 7(3): 188-197.
Nurmasyitah dan Khairuna. 2017. Aplikasi pupuk NPK dan fungi mikoriza arbuskula (FMA) terhadap P-tersedia tanah, serapan P dan pertumbuhan bibit lada lokal Aceh pada media tanah Inceptisol. Floratek. 12(2):62-74.
Nurmasyitah, Syafruddin, dan M. Sayuthi. 2013. Pengaruh jenis tanah dan dosis fungi mikoriza arbuskula pada tanaman kedelai terhadap sifat kimia tanah.Agrista. 17(3):103- 104.
Perez, J., J.M. Dorado, T. de la Rubia, and J. Martinez. 2003. Biodegradation and biological treatments of cellulose, hemi cellulose, and lignin: an overview. Int Microbial. 5:53- 63.
Prasetya, C. A.B. 2011. Assesment of the effect of long term tillage on the arbuscular mychoriza colonization of vegetable grop grown in Andisol. Agrivita. 33(1): 85- 92.
Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, potensi, dan teknologi pengelolaan Ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Litbang Pertanian. 25(2):39-42.
Prayudyaningsih. R, dan Ramdana. S. 2016. Aplikasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan kompos untuk meningkatkan pertumbuhan semai jati (Tectona grandis linn.F.) Pada media tanah bekas tambang kapur. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. 5(1):37-46.
Prihastuti, Sudaryono, dan T. Wardani. 2006. Kajian mikrobiologis pada lahan kering masam, Lampung. Agritek. 14(5):10-25.
Pulungan. A.S.S. 2018. Tinjauan ekologi fungi mikoriza arbuskula. Biosains. 4(1):17-22.
Rahmayanti, A. Y., Maria, V. R,. M.A. Syamsul. A., dan Sri, Y. 2013. Pengaruh pemberian fungi mikoriza arbuskula dan kompos limbah kakao pada pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.). Agrotek Tropika. 1(2): 121-127.
Rini, M. V. dan V. Rozalinda. 2006. Pengaruh tanaman inang dan media tanam pada produksi fungi mikoriza arbbuskula. Agrotropika. 15(1):37-43.
Ristiyanti, Yusran, Rahmawati. 2014. Pengaruh beberapa spesies fungi mikoriza arbuskular pada media tanah dengan ph berbeda terhadap pertumbuhan semai kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd.). Warta Rimba. 2(2). 117-124.
Soemartiningsih, M. rauf dan A. Buntan. 2015. Efektifitas cendawan Mikoriza Vesikular Arbuskula (MVA) pada beberapa isolat dan perbedaan jumlah spora terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Risalah Penelitian Jagung dan Serealia Lain. 3:35- 44.
Suharno dan Sancayaningsih. R.P. 2013. Potensi teknologi mikorizoremediasi logam berat dalam rehabilitasi lahan tambang. Bioteknologi. 10 (1): 37-48.
Treseder. K.K., 2013. The extent of mycorrhizal colonization of roots and its influence on plant growth and phosphorus content. Plant Soil. 371:1-13.
Wicaksono, M. I., M. Rahayu, Samanhudi. 2014. Pengaruh pemberian mikoriza dan pupuk organik terhadap perumbuhan bawang putih. Ilmu-Ilmu Pertanian. 29(1):35-44.
Widodo, K.H dan Zaenal. K. 2018. Pengaruh kompos terhadap sifat fisik tanah dan pertumbuhan tanaman jagung di inceptisol. Tanah dan Sumberdaya Lahan. 5(2):959- 967.
Wijaya, M.M., dan Wiharto, M. 2017. Karakterisasi kulit buah kakao untuk karbon aktif dan bahan kimia yang ramah lingkungan. Kimia dan Pendidikan Kimia. Vol.2(1):66-71.
Wijaya, R. 2014. Kombinasi inokulan mikoriza dan kompos kiambang dalam meningkatkan pertumbuhan bibit tebu. Skripsi. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i4.12749
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id