Non-Destruktive Test Menggunakan NIRS dengan Metode Partial Least Square untuk Bubuk Biji Kakao (dengan Pretreatment Baseline Shift dan Derivatif-2)
Abstract
Abstrak.Near Infrared Reflectance Spectroscopy (NIRS) telah menjadi salah satu metode non-destruktif yang paling menjanjikan dan dapat digunakan untuk analisis dalam berbagai bidang, termasuk dibidang pertanian. Kandungan kadar lemak pada biji kakao merupakan komponen termahal dari biji kakao. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membandingkan data spektrum antar pretreatment baseline shift dan derivatif-2 dalam mengkoreksi spektrum NIRS yang dihasilkan serta mengembangkan metode non-destruktive NIRS dalam menduga kandungan lemak pada bubuk biji kakao. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Instrumentasi dan Energi Program Studi Teknik Pertanian pada bulan Maret sampai Mei 2016. Penelitian menggunakan Baseline Shift dan Derivatif-2 sebagai metode koreksi spektrum dan Partial least Square (PLS) sebagai metode pengolah spektrum. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa metode NIRS menggunakan preatreatment baseline shift dan derivatif-2 pada panjang gelombang 2300-2400 nm merupakan panjang gelombang yang relevan untuk menduga kadar lemak pada bubuk biji kakao. Pendugaan PLS yang didukung pretreatment telah menghasilkan pendugaan yang tergolong good model performance. Pada pendugaan kadar lemak yang sangat baik dalam meningkatkan kinerja PLS pada validasi silang adalah baseline shift.
Kata kunci :Biji kakao, NIRS, Kadar lemak, Metode Nondestruktif
Abstract. Near Infrared Reflectance Spectroscopy (NIRS) has become one of the non-destructive method which is the most engagement and can be used to analyze in a variety sectors, including the agriculture sector. The content of the fat content in cocoa beans is one of the most important component than others. The aim of this research was to compare the spectral data between baseline shift and 2nd derivative method in correcting the NIRS spectrum produced and to deloved non-destructive NIRS method in predicting the fat content of cocoa powder. This research is conducted in the Laboratory Instrumentation and Energy of Agriculture Department from March until May 2016. The research uses Baseline Shift and 2nd Derivatives as a method of correction spectrum and Partial least square (PLS) as a regression method. The results of research showed that the NIRS method uses pretreatment baseline shift and 2nd derivative on the wavelength of 2300-2400 nm is a wavelength that is relevant to estimate fat levels in cocoa beans powder. The estimation of PLS that is supported pretreatment has been resulted the estimation that is included a good performance models. In the estimation of fat content is the best in improving PLS performance on cross-validation is a baseline shift.
Keywords: Cocoa beans, NIRS, levels of fat, non-destructive method
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik Aceh. 2013. Aceh Dalam Angka. Aceh.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2008. Parameter Mutu dan Pengukuran Standarisasi kakao dan Kopi.
CAMO, 2012. Method Reference the Uscrambler x10.2.
Cen, H dan Y.He. 2007. Theory and Application of Near Inrfrared Reflectance Spectroscopy in Determination of Food Quality. J. Trends in Food Sci & Technol 18: 72-83.
Florez, K., M. T.Sanchez, D.Perez-Marin, J. E.Guerrero, A.G. Varo. 2009. Feasibility in NIRS Instrument for Predicting Internal Quality in Intact Tomato. J. Food Engineering. 91: 311-318
International Cocoa Organization. 2015. ICCO Quarterly of Cocoa Statistic.
Jha, S. N., A.R.P. Kingsly, S.Chopra. 2006. Non-Destruktif Determination of Firmness and Yellowness of Mango During Growth and Storage Using Visual Spectroscopy. J. Biosystem Engineering. 94: 397-402.
Karoui R., A. M. Mouazena, E. Dufourb, L. Pillonelc, E. Schallerd, J. De Baerdemaekera, Dan J. O. Bossetc. 2006. Chemical Characterisation Of European Emmental Cheeses By Near Infrared Spectroscopy Using Chemometric Tools. International Dairy Journal. 16: 1211–1217.
Mulato, S., S.Widyotomo, Miswani, E.Suharyanto. 2009. Pengolahan Produk Primer dan Sekunder Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember.
Nicolai, B. M., K. Beullens, E. Bobelyn, A.Peirs, W.Saeys, K. I.Theron, J.Lamertyn. 2007. Nondestructive Measurement of Fruit and Vegetable Quality by Means of NIR Spectroscopy : A Review. Postharvest Biology and Technology. 46: 99-118.
William P., K.Norris. 1990. Near Infrared Technology in the Agricultural anf Food Industries. Ed ke-2. Minnesota (USA): Amerika Association of Cereal Chemists Inc.
Zulfahrizal, Sutrisno,IW. Budiastra,K. B. Seminar, A. A. Munawar. 2013. Akuisisi Spektrum Near Infrared Reflectance pada Biji Kakao.Bul. Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri, 4, 1-10.
Zulfahrizal. 2014. Pengembangan Metode Pengukuran Nondestruktif Untuk Menentukan Mutu dan Fermentasi Biji Kakao Utuh Menggunakan Nir Spectroscopy [ Disertasi ]. Institut Pertanian Bogor .Bogor .
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1116
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id