Evaluasi Debit Puncak Sub DAS Krueng Seulimum Kabupaten Aceh Besar

Intan Ridha Putri, Muhammad Rusdi, Hairul Basri

Abstract


Abstrak. Pemanfaatan lahan yang kurang bijak oleh masyarakat dapat menyebabkan terjadinya gangguan ekosistem seperti terganggunya tata air pada suatuDAS sehingga bisa mengakibatkan terjadinya banjir dan erosi. Karakteristik banjir cenderung makin besar ditandai dengan peningkatan debit puncak.Dilihat dari penyebabnya, peristiwa banjir tersebut banyak disebabkan karena adanya alih fungsi lahan dan pemanfaatan lahan yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perubahan debit puncak yang terjadi pada tahun 2010 dan 2017 pada Sub DAS Krueng Seulimum Kabupaten Aceh Besar.Penelitian ini dilaksanakan pada Sub DAS Krueng Seulimum Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan menggunakan data atribut dan data spasial. Data atribut berupa data curah hujan harian maksimum tahun 2010 dan 2017. Data spasial berupa citra satelit penggunaan lahan tahun 2010 diperoleh melalui google earth pro, citra satelit penggunaan lahan tahun 2017 diperoleh melalui SAS Planet. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien limpasan meningkat dari 0,056 tahun 2010 menjadi 0,061 tahun 2017. Nilai debit puncak mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2010 nilai debit puncak sebesar 32,896 m3/dt menjadi 39,102 m3/dt pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan adanya perubahan penggunaan lahan pada hutan sehingga kemampuan daya serap tanah terhadap air hujan semakin menurun. Secara umum kondisi Sub DAS Krueng Seulimum masih tergolong baik karena peningkatan nilai koefisien limpasan dan debit puncak tidak terlalu signifikan.


Of Peak Discharge Evaluation On Sub Watershed Of Krueng Seulimum Aceh Besar District


Abstract.  Unwise use of land by society can cause of disturbance ecosystem as disturbed water system on watersheds that result in occurrence flood and erosion. The characteristics of floods tend to be greater marked by an increase in peak discharge. Seen from causes, events flood that is many because existence take over function land and utilization land that is not right. This research aim for knowing the magnitude changes in the peak discharge that occur in 2010 and 2017 on Subwatershed of Krueng Seulimum Aceh Besar District. The research was conducted on Subwatershed of Krueng Seulimum Aceh Besar District. This research use descriptive survey method using attribute data and spatial data. Attribute data in the form of maximum daily rainfall data in 2010 and 2017. Spatial data form of land use satellite imagery in 2010 was obtained through google earth pro, satellite imagery of land use in 2017 was obtained through SAS Planet.The study states use value coefficient runoff increase from 0,056 in 2010 to be 0,061 in 2017. Peak discharge value experience increase, where in 2010 the peak discharge value amounting to 32,896 m3/dt becomes 39,102 m3/dt in 2017. This is due to land use changes in the forest so that the capability to absorption land agains rain water descreases. In generally condition on Sub watershed of Krueng Seulimum  still classified good because the increase in values runoff coefficient and peak discharge  is not too significant.


Keywords


Perubahan penggunaan lahan; Daerah aliran sungai; Debit puncak ; Land use changes; Watersheds; Peak discharge

Full Text:

PDF

References


Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

BAPPEDA Provinsi Aceh. 2017. Data Sub Daerah Aliran Sungai Krueng Seulimum. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Provinsi Aceh.

BMKG Indrapuri. 2017. Data Curah Hujan Harian Maksimum Kabupaten Aceh Besar Tahun 2010, 2016 dan 2017. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indrapuri, Aceh Besar.

BPDAS Provinsi Aceh. 2017. Data Sub Daerah Aliran Sungai Krueng Seulimum. Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Provinsi Aceh.

Fauzi, N. G. R., H.D. Utomo dan D. Taryana. 2018. Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap debit puncak di Sub DAS Penggung Kabupaten Jember. Pendidikan Geografi, FIS Universitas Negeri Malang. Jurnal Pendidikan Geografi 23 (1): 50-61.

Koodatie, J.R. dan R. Syarief. 2005. Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu. Andi Offset, Yogyakarta.

Nurrizqi, H.E. 2012. Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap perubahan debit puncak banjir di Sub DAS Brantas Hulu. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Jurnal Bumi Indonesia 1 (3): 364-371.

Sudjarwadi. 1987. Teknik Sumber Daya Air. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.11072

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 

 


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id