Pengaruh Dosis Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L)

RIFKY INDRA, Marai Rahmawati, Marai Rahmawati, Rita Hayati, Rita Hayati

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada berbagai dosis pupuk guano terhadap beberapa varietas tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 4 x 3 dengan 3 ulangan yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama dosis pupuk guano terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol, 7,5 ton/ha, 15 ton/ha dan 22,5 ton/ha. Faktor kedua varietas tomat yang terdiri dari 3 varietas yaitu Betavila F1, Permata F1 dan Servo F1. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter pangkal batang dan jumlah daun 15, 30 dan 45 HST. Parameter hasil yang diamati adalah jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, diameter buah, berat per buah dan produksi buah per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk guano berpengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 30 HST, namun tidak berpengaruh nyata pada peubah lainnya. Pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang cenderung lebih baik dijumpai pada dosis pupuk guano 22,5 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun umur 45 HST, berat per buah, diameter buah, berat buah per tanaman dan produksi buah per hektar. Berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST dan jumlah buah per tanaman. Pertumbuhan dan hasil tanaman tomat terbaik dijumpai pada varietas Servo. Tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk guano dengan varietas terhadap semua peubah yang diamati.

The Effects of Guano Fertilizer Dosage on the Growth and the Result of Some Tomato (Lycopersicum esculentum L.) Plant Varieties

Abstrak : The study aims to determine the growth and the result of tomato plants with some variances fertilizer dosage on several tomato varieties. This study used a Randomized Block Design 4 x 3 factorial pattern with 3 recurring that is consist of 2 treatment factors. The first factor of guano fertilizer dosage consist of 4 levels which are control, 7,5 ton/ha, 15 ton/ha and 22,5 ton/ha. The second factor of tomato varieties consist which are Betavila F1, Permata F1 and Servo F1. The growth of variable that observed were the plant height, diameter of stem base and the number of leaves 15, 30 and 45 HST. The result of variable that observed were the number of fruits per plant, the weight of fruits per plant, the fruits diameter, the weight per fruits and production of fruits per hectare. The result showed that thr dosage of guano fertilizer had a significant effect on number of leaves aged 30 HST, but it had not significantly effect on other variable. The growth and result of tomato plants were have tend better found on guano fertilizer dosage 22,5 ton/ha. The result showed that the varieties had a very significant effect on number of leaves aged 45 HST, weight per fruits, fruits diameter, weight of fruits per plant and production of fruits per hectare. It also had a significant effect on plant height aged 45 HST and number of fruits per plant. The growth and result of the best tomato plant have found on Servo F1 variety. There is no interaction between the guano fertilizer dosage and the varieties of all observed variables.


Keywords


Dosis Pupuk Guano; Tomat; Varietas

Full Text:

PDF

References


Adrianus. 2012. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas ubi jalar (Ipomoea batatas L.) pada tinggi petakan yang berbeda. Jurnal Agricola. 2 (1) : 49-69.

Badan Pusat Statistik. Produksi Tomat Didaerah Aceh Tahun 2015. https://www.bps.go.id/ site/. [15 Desember 2018].

Balipost. 2005. Pupuk Organik Ramah Lingkungan. Http://www.co.id/BalipostCetak/2005/ 4/24/11.Htm. [15 Desember 2018].

Bandhaso, D.T., L. Sarido dan Rudi. 2014. Uji dosis pupuk guano terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata L.). Jurnal Pertanian Terpadu. 3 (1) : 129-143.

Cahyono, B. 2008. Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta.

Dachlan, A., E. Syam’un dan A.U. Singkerru. 2008. Pertumbuhan dan produksi tiga varietas padi pada berbagai paket pemupukan N sintetik bakteri Azotobacter. Jurnal Agrivigor. 7 (3) : 230-240.

Hardianti, A.R., Y.S. Rahayu dan M.T. Asri. 2014. Efektivitas waktu pemberian Trichoderma harzianum dalam mengatasi serangan layu Fusarium pada tanaman tomat varietas ratna. Jurnal LenteraBio. 3 (1) : 21-25.

Ihda, A.Y.S. 2016. Pengaruh sifat fisika, kimia dan biologi bagi kesuburan tanah. Skripsi. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Laude, S dan A.B.D. Hadid. 2007. Respon tanaman bawang merah terhadap pemberian pupuk organik cair. Jurnal Agrisains. 8 (3) : 140-146.

Lingga, P. dan Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Malagon, O.P. 2004. Part of Agriluca Export-Import. http://www.batguano.com/english/ analisis. [15 Desember 2018].

Marliah, A., M. Hayati dan I. Muliansyah. 2012. Pemanfaatan pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat (Lycopersicum esculentum L.). Jurnal Agrista. 16 (3) : 122-128.

Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasinya. Penebar Swadaya, Jakarta.

Prasetyo, S. 2006. Guano Bahan Pupuk Organik Yang Diremehkan. Sinar Harapan, Jakarta.

Purwati, E. dan Khairunisa. 2009. Budidaya Tomat Dataran Rendah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rahadi, V.P. 2008. Pengaruh pupuk kandang sapi dan pupuk guano terhadap produksi kedelai (Glycine max L.) organik panen muda. Skripsi. Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rismundar. 2001. Tanaman Tomat. Sinar Baru Algensindo, Bandung.

Sediyarso, M. 1999. Fosfat Alam sebagai Bahan Baku dan Pupuk Fosfat. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat Bogor, Bogor.

Soegito dan Adie. 1993. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sugianto, E. 2010. Pupuk Organik dari Guano. http://guanophosphat.blogspot.com. [15 Desember 2018].

Susanti, H., S.A. Aziz dan M. Melati. 2008. Produksi biomassa dan bahan bioaktif kolesom (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) dari berbagai asal bibit dan dosis pupuk kandang ayam. Jurnal Bul Agron. 36 (1) : 48-55.

Wang, Y.P., B.Z. Houlton dan C.B. Field. 2007. A model of biogeochemical cycles of carbon, nitrogen and phosphorus including symbiotic nitrogen fixation and phosphatase production. Jurnal Global Biogeochemical Cycles. 21 (10): 1018-1029.

Wibisono, A dan P. Basri. 1993. Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pupuk. Buletin Perkebunan, Medan.

Widjanarko, S. 2003. Harta Terpendam di Gunung Kidul Satu Per Satu Diketemukan. Yayasan Acintyacunyata, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.11052

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id