Pengaruh Jenis Pupuk Organik Cair Pada Berbagai Konsentrasi Terhadap Pertambahan Pertumbuhan Vegetatif Kopi Arabika (Coffea arabica L.)
Abstract
Abstrak. Kopi merupakan bahan minuman yang memiliki aroma, rasa dan khasiat yang khas biji kopi mengandung kafein, kafein banyak digunakan dalam bentuk obat, makanan dan minuman produksi kopi dipengaruhi oleh teknik budidaya tanaman kopi salah satunya bagian pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk organik cair pada berbagai konsentrasi terhadap pertambahan pertumbuhan vegetatif kopi arabika. Penelitian ini dilaksanakaan di Kebun Rakyat Desa Keudah Penosan Sepakat Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues dari bulan April sampai Juni 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 2 x 4 dan 3 ulangan, sehingga terdapat 24 satuan percobaan pada hasil uji F yang signifikan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur taraf 5%. Faktor pertama adalah jenis pupuk organik cair dengan 2 taraf yaitu: pupuk organik cair nasa dan pupuk organik cair mol Faktor kedua adalah konsentrasi dengan 4 taraf yaitu, 2, 4, 6, dan 8 cc L-1 air. Parameter yang diamati adalah pertambahan pertumbuhan tinggi tanaman, pertambahan pertumbuhan diameter pangkal batang, pertambahan pertumbuhan panjang cabang Plagiotrop, pertambahan pertumbuhan jumlah daun cabang plagiotrop dan pertambahan pertumbuhan jumlah cabang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk organik cair nasa berpengaruh nyata terhadap pertambahan pertumbuhan tinggi tanaman umur 90, pertambahan pertumbuhan diameter pangkal batang umur 60 hari dan pertambahan pertumbuhan jumlah cabang plagiotrop umur 90 hari. Konsentrasi berpengaruh nyata terhadap pertambahan pertumbuhan panjang cabang plagiotrop umur 90 hari konsentrasi terbaik yaitu 2 cc L-1 air pada jenis pupuk Mol dan tidak terdapat intraksi nyata.
The Effect Type of Liquid Organik Fertilizer at Varius Consentration Vegetative Growth Arabica Caffea (Coffea arabica L.)
Abstract.Coffee is a beverage that has the aroma, taste and special quality. Coffee beans contains caffeine, caffeine is widely used as medicine, food and beverages. Coffee production is influenced by coffee cultivation techniques, one of the techniques is fertilization. This study aims to determine the effect of types of liquid organic fertilizer in various concentrations on the increasing of vegetative growth of arabica coffee. This research was carried out at citizenry plantation, Keudah Penosan Sepakat Village, Blangjerango District, Gayo Lues Regency from April to June 2018. This study used a Factorial-Randomized Block Design 2 x 4 and 3 replications and there were 24 experimental units. The results of the significant F test is continued by Honest Real Difference test level of 5%. The first factor was the type of liquid organic fertilizer with 2 treatments : Nasa liquid organic fertilizer and mol liquid organic fertilizer. The second factor was concentration with 4 treatments : 2, 4, 6, and 8 cc L-1 water. The parameters observed were the increase of plant height growth , stem root diameter growth, plagiotropic branch length growth, the number of leaves of plagiotropic branches growth and the number of branches. The results showed that the type of liquid organic fertilizer had a significant effect on the increase of plant height 90 DAP, the increase of stem root diameter growth and the increase of the number of plagiotropic branches 90 DAP. Concentration has a significant effect on the increase of the plagiotropic branch length 90 DAP. The best concentration is 2 cc L-1 water with Mol fertilizer and there was no real intraction.
Keywords
References
Ade, A.M. 2016. Pertumbuhan bibit kopi arabika (Coffea arabica L.) pada aplikasi pupuk anorganik-organik dan taraf intensitas naungan. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Andrianus. 2012. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas ubi jalar (Ipomea batatas L.) pada tinggi petakan yang berbeda. Jurnal Agricola. 2 (1): 46-69.
Aminuddin, M.K., Safwan, L. dan Muhamad, A. 2013. Evaluasi kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman kopi robusta (Coffea canephora) berdasarkan analisis data iklim menggunakan aplikasi sistem informasi geografi. Jurnal Agroteknos Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, Kendari. 3 (1): 8 – 13.
Ayub, S. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gayo Lues. 2016.
Damanik, M., Hasibuan, B.E., Fauzi, Sarifuddin, dan hanum, H. 2010. Kesuburan Tanah dan Pemupukan .USU Press. Medan.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2016. Data Statistik Perkebunan Indonesia Kopi 2014-2016. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.
Fadlan, Rd., Ginting, J dan Irsal. 2015. Respon pertumbuhan bibit kopi robusta (Caffea robusta L.) terhadap berbagai media tanam dan pupuk organik cair. Jurnal Agroteknologi FP USU. 86 (5): 676-684.
Gusti Ayu, P.A. 2017. Kualitas pupuk organik air dari limbah buah jambu biji (Psidium guajava L.), pisang mas (Musa paradisiaca L.) dan pepaya (Carica papaya L.). Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas Teknik Biologi Universitas ATMA Jaya Yogyakarta.
Handayani, S.H., Yunus, A. dan Susilowati, A. 2015. Uji kualitas pupuk organik cair dari berbagai macam mikroorganisme lokal. Jurnal El-Vivo. 3 (1): 54-60.
Harjadi. 1998. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Lingga, P. dan Marsono. 2013. Petunujuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.
Muliyani. 2010. Respon tanaman kopi (Coffea Sp.) dengan pemberian pupuk organik cair nasa. Skripsi. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Najiyanti, S. dan Danarti. 2004. Kopi Budidaya dan Penanganan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta.
PT. Natural Nusantara Indonesia. 2008. Pupuk Organik Cair Natural Subur Alami. Indonesia. Bogor.
Rahayu, S. 2017. Pengaruh pupuk organik cair dari mol pepaya terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L). Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Rahardjo, P. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahardjo, P. 2012. Berkebun Kopi. Penebar Swadaya. Jakarta
Rinsema, W. 1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Riyanti, R, D. 2013. Pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi berbeda pada pertumbuhan bibit kopi robusta. Skripsi. Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Ruhnayat. 2007. Penentuan kebutuhan pokok unsur hara N, P, dan K untuk pertumbuhan tanaman vanili (Vanilli planiofolia). Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. 18 (1): 45 – 59.
Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Pemupukan. Pustaka Buana. Bandu.
Untung,S. 2017. Panduan Penggunaan Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Vandalita, M dan Mirna, P. 2013. Pengaruh pupuk kompos cair kulit pisang kepok (Musa paradisiaca l.) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea l.) sebagai penunjang praktikum fisiologi tumbuhan. Jurnal Edubio Tropika. 3 (1): 59 - 60.
Widyotomo, S. dan Mulato, S. 2007. Kafein senyawa penting pada biji kopi. Jurnal Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 23(1): 44 -50.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.11019
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id