Evaluasi Kecernaan In Vitro Complete Feed Fermentasi Berbahan Dasar Ampas Sagu dengan Teknik Fermentasi Berbeda
Abstract
Abstrak: Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan dilanjutkan dengan pengiriman sampel penelitian ke Laboratorium Ternak Perah Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk pengujian kecernaan secara in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kecernaan secara in vitro complete feed berbahan dasar ampas sagu dengan teknik fermentasi yang berbeda.Pembuatan complete feed disusun sesuai dengan kebutuhan ternak domba. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan. Perlakuan 1 (kontrol) adalah complete feed tanpa penambahan Saus Burger Pakan (SBP) dan tanpa fermentasi, perlakuan 2 adalah ampas sagu difermentasi dengan SBP selama 14 hari kemudian dicampur menjadi complete feed dan difermentasi hingga 21 hari, sedangkan perlakuan 3 adalah ampas sagu + complete feed kemudian difermentasi dengan SBP selama 21 hari. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pH, Bahan Kering (BK), Bahan Organik (BO), Koefisien Cerna Bahan Kering (KCBK), dan Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO). Hasil pengamatan menyimpulkan bahwa, teknik fermentasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap semua parameter yang diamati, yaitu pH, BK, BO, KCBK dan KCBO. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai kecernaan complete feed berbahan dasar ampas sagu dipengaruhi oleh perbedaan teknik fermentasi.
Digestibility Evaluation In Vitro Complete Feed Fermentation Sago Residues Based with Different Fermentation Techniques
Abstract: This research was conducted at the Laboratory of Nutrition and Feed Studies, Program study Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Syiah Kuala and continued with the delivery of sample to the Laboratory of Dairy Cattle Institute Pertanian Bogor (IPB) for testing of in vitro digestibility. The purpose of this study was to test in vitro digestibility of complete feed made from the residues of sago with different fermentation techniques. Complete feed was arranged based on the needs of sheep. This study used a complete randomized design (CRD) with 3 treatments and each treatment consisted of 5 replicates. Treatment 1 (control) was a complete feed without the addition of Saus Burger Pakan (SBP) and without fermentation, treatment 2 was sago residu fermented with SBP for 14 days and then mixed into a complete feed and fermented up to 21 days, whereas treatment 3 was the sago residue + complete feed then fermented with SBP for 21 days. The parameters observed in this study were pH, Dry Matter (BK), Organic Matter (BO), Dry Matter digestibility coefficients (KCBK), and Organic Matter Digestibility Coefficient (KCBO). The result influence showed that, different fermentation technique was significantly (P <0.01) all parameters, namely pH, BK, BO, KCBK and KCBO. It can be concluded that the digestibility of complete feed made from sago residue influenced by differences in fermentation techniquesKeywords
Full Text:
PDFReferences
Anitasari, A.2010. Pemamfaatan Senyawa Bioaktif Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) untuk menekan Produksi Gas Metan pada Ternak Ruminansia. IPB. Bogor.
AOAC. 1990. Official Methods of Analisis. Association of Official Analitycal Chemist. AOAC. Washington DC. USA.
Askari.M .Z., 2012. Evaluasi Kecernaan Beberapa Bahan pada Ternak Peranakan Ongole (PO) dan Peranakan Frisian Holstein (PFH).[skripsi]. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Bata, M., dan B. Rustomo. 2008. Peningkatan Kinerja Sapi Potong Lokal Melalui Rekayasa Amoniasi Jerami Padi Menggunakan Molases dan Limbah Cair Tapioka. Laporan Hasil Penelitian Fakultas Peternakan Unsoed, Purwokerto.- 2123.
Harfiah, 2007. Nilai Indeks Beberapa Pakan Hijauan Potensial Untuk Ternak Domba. Prosidding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan veteriner 2007. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Harry, T.U., 2007. Peningkatan Nilai Nutrisi Ampas Sagu (Metroxilon Sp.) Melalui Bio Fermentasi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat, Manokwari.
Kurniawan, M. R. 2007. Kecernaan In vivo Jerami Kacang Tanah (Arachis hypogaea) Pada Kerbau. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Mulyawati, Y. 2009. Fermentabilitas dan kecernaan in vitro biomineral dienkapsulasi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Munasik. 2007. Pengaruh Umur Pemotongan Terhadap Kualitas Hijauan Sorgum Manis (Shorgum biocolor L. Moench) Varietas. RGU. Prosiding seminar Nasional: 248-253.
Orskov, E. R. 2002. Trials and Trials In Livestock Research. Andi Offest. Yogyakarta.
Prawirokusumo,S., 1994. Ilmu Gizi Komparatif. BPFE, Jogjakarta
Ristianto, U. 2012. Evaluasi Pakan dengan Metode Noninvasif. PT. Citra Aji Parama. Yogyakarta.
Souza, C. G. ; Ferreira, dos, Santos, M. V. ; Silva, M. C. ; Cunha, M. V. ; Lira, M. A., 2003. Qualitative measures of Panicum maximum Jacq.cultivar under nitrogen fertilisation. Revista Caatinga
Sudirman. 2013. Evaluasi Pakan Tropis, dari Konsep ke Aplikasi ( Metode In Vitro Feses). Pustaka Reka Cipta, Bandung.
Tampuebolon, B. I.M. 2009. Kajian perbedaan aras dan lamaa pemeraman fermentasi ampas sagu dengan aspergillus niger erhadap kandungan protein kasar dan serat kasar. Seminar nasional kebangkitan peternakan. Semarang.
Tilley, J.M. A. dan R.A. Terry, 1963. The relationship between the soluble constitutent herbage and their dry matter digestibility. J. British Feed Sci. 18: 104-111
Tillman, A.D., H. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusumo., S. Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: Gajah Mada Univresity Press.
Usman. Y. 2013. Pemberian pakan serat sisatanaman pertanian (Jerami Kacang Tanah, Jerami Jagung, Pucuk Tebu) Terhadap Evolusi pH, N-NH dan VFA didalam Rumen Sapi. Jurnal Agripet vol 13 nomor 2 oktober 2013. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Wibawati, P.A. 2013. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Terhadap Kecernaan Pakan Ruminansia. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga.
Wina, Elizabeth. 2005. Teknologi Pemanfaatan Mikroorganisme dalam Pakan Untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Ruminasia di Indonesia : sebuah review. Wartazoa Vol 15.No 4 Tahun 2005,. Bogor. 173-186
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id