Pengaruh Gambut Terbakar Terhadap Beberapa Sifat Fisika Gambut di Kecamatan Tripa Makmur
Abstract
Abstrak. Gambut mengandung bahan organik yang tinggi. Gambut yang didrainase rentan terhadap kebakaran. Pemanfaatan gambut di Aceh sangat luas. Umumnya, gambut sering dibakar agar dapat dengan cepat dimanfaatkan., khususnya di Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh tingkat perubahan sifat fisika gambut terbakar Rawa Tripa Kabupaten Nagan Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata berat volume tertinggi terdapat pada sampel T1 (top soil) yaitu 0,36 g cm-3 dan terendah pada T0 (sub soil) yaitu 0,17 g cm-3. Kadar air tertinggi terdapat pada sampel T0 (sub soil) yaitu 234,82% dan terendah pada T1 (top soil) yaitu 81,96%. Porositas tertinggi terdapat pada sampel gambut T0 (sub soil) yaitu 94,93% dan terendah pada T1 (top soil) yaitu 65,28%. Permeabilitas tertinggi terdapat pada T0 (sub soil) yaitu 33,80 cm/jam dan terendah pada T1 (top soil) yaitu 16,10 cm/jam. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada parameter berat volume dengan t hitung (3,482) > t tabel (1, 943), sedangkan pada parameter lainnya tidak ada perbedaan yang signifikan. Tingkat kematangan gambut di kawasan Tripa Makmur adalah hemik. Kedalaman gambut sebesar 3 meter. Subsiden tertinggi adalah 100 cm pada gambut terbakar di tahun 2015. Warna gambut adalah coklat kehitaman.
The Effect of Burning Peat on Some of The Physical Porperties of Peat Soil in The Tripa Makmur Sub District
Abstract. Peat contains high organic matter. Drained peat is susceptible to fire. The use of peat in Aceh is very broad. Peat is often burned so that it can be quickly utilized especially in Tripa makmur Sub Districk, Nagan Raya Districk. This study aims to see how far the rate of change in the physical properties of peat is burning Rawa Tripa in Nagan Raya District. The results showed that the highest average of volume weight was found in T1(top soil) 0,36 g cm-3 and the lowest in T0(sub soil) 0,17 g cm-3. The highest water content was found inT0(sub soil) 234,82% and the lowest was on T1(top soil) 81,96%. The highest porosity was found T0(sub soil) 94,93% and the lowest in T1(top soil) 65,28%. The highest permeability is found in T0(sub soil) 33,80 cm/hour and the lowest is on T1(top soil) 16,10 cm/hour. The results of statistical tests show that there is a significant difference in the parameters of volume weight with t count 3,482 > t table 1,943, while in the other parameters have no significant differences. The level of maturity in the Tripa Makmur area is hemik. Peat depth of 3 meters. The highest subsidance is 100 cm on burning peat in 2015. The color of this peat is blackish brown.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, F. dan I. G. M. Subiksa. 2008. Lahan gambut: potensi untuk pertanian dan aspek lingkungan. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor, Indonesia.
Prijono, A. 2016. Rawa tarung pertaruhan di rawa gambut tripa. Jakarta. KEHATI.
Sabiham, S. 2007. Pengembangan lahan secara berkelanjutan sebagai dasar dalam pengelolaan gambut di Indonesia. Makalah Utama Seminar Nasional Pertanian Lahan Rawa. Kapuas 3-4 Juli 2007.
Subiksa, I.G.M., S. Husein dan J. Purnomo. 2009. Pengembangan formula pupuk untuk lahan gambut sebagai penyedia hara dan menekan emisi gas rumah kaca (GRK). Laporan Kerja Sama antar Balai Penelitian Tanah dengan Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Tahrun, M., Wawan dan A. I. Amri. 2015. Perubahan sifat fisika gambut akiba kebakaran di Desa Teluk Binjai Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Jom Faperta Vol 2 No 1 2015. Fakultas Agroteknologi. Riau.
Wahyunto, S. Ritung, Suparto dan H. Subagjo. 2004. Sebaran gambut dan kandungan karbon di Sumatera dan Kalimantan. Proyek Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International – Indonesia Programme dan Wildlife Habitat Canada. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.10970
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id