Kandungan Fe, Al, dan Si Bebas dan Status Kesuburan Tanah pada Entisol dan Inceptisol di Lahan Kering Jantho, Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Abstrak. Fe, Al, dan Si bebas di dalam tanah umumnya terdapat sebagai bentuk mineral yang merupakan komposisi utama tanah pada lahan kering di wilayah tropika basah. Kandungan unsur tersebut di dalam tanah dapat diekstrak dengan larutan dithionite-sitrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan distribusi Fe, Al, dan Si-bebas tanah pada setiap lapisan horizon tanah ordo Entisol dari Desa Jalin dan Inceptisol dari Desa Cucum dan Buket Meusara serta status kesuburan tanahnya di lahan kering Jantho Kabupaten Aceh Besar. Analisis Fe, Al, dan Si-bebas diekstrak dengan larutan 0,1 N Natrium dithionit-sitrat (Holmgren, 1976) dan diukur konsentrasinya dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SAA). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kandungan Fe-bebas tanah pada ketiga ordo tanah tergolong rendah (0,01-1,43%) sedangkan Al-bebas tanah bervariasi antar ordo tanah dan berkisar dari rendah hingga tinggi (1,60-11,72%). Kandungan Si-bebas pada ketiga ordo tanah di lahan kering Jantho juga bervariasi dari rendah sampai tinggi (1,48-13,05%). Kandungan Fe-bebas terendah dijumpai pada Inceptisol Cucum, sementara Al- dan Si-bebas terendah dijumpai pada Inceptisol Buket Meusara. Berdasarkan komposisi Fe, Al, dan Si, maka ketiga ordo tanah tersebut termasuk tanah yang sedang berkembang lanjut dan mempunyai status kesuburan tanah rendah.
The content of Free Fe, Al, and Si and Soil Fertility Status of Entisol and Inceptisol in Dryland of Jantho, Aceh Besar District
Abstract. In soils, the free of Fe, Al, and Si are generally found as a mineral that are the main composition of the soil in humid tropical dryland. The content of these elements in the soil can be extracted with dithionite-citrate solution. This research aims to know the content and distribution of free Fe, Al, and Si in the soil horizon layers of each soil order of Entisol (from Jalin), and Inceptisol (from Cucum and Buket Meusara vilages) of dryland of Jantho, Aceh Besar District and to evaluate the soil fertility status. Fe, Al, and Si were extracted with 0.1 N Na-dithionite-citrate (Holmgren, 1976) and measured their consentration by atomic absorption Spectrophotometry (AAS). The results showed that the content of free Fe on the third soil order are low (0.01 -1.43%) while free Al of soil varies between soil order and range from low to high (1.60-11.72%). The content of free Si on the third soil order in dryland of Jantho also varies from low to high (1.48-13.05%). The lowest free Fe content of soil found at Inceptisol Cucum, while the lowest free Al and Si content found at Inceptisol Buket Meusara. Based on the Fe, Al, and Si composition, the third soil order includes as developing advanced soils which low soil fertility status.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Apriani, I. 2019. Identifikasi mineral tanah dengan analisis difraksi sinar-X pada Inceptisol Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsyiah, Banda Aceh 4 (2):1-12 (in preparation).
Arabia, T. 2009. Karakteristik lahan kering pada toposekuen berbahan induk volkanik di Daerah Bogor – Jakarta. Disertasi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Balai Penelitian Tanah. 2009. Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Bogor.
Bohn, H.L., B.L. Mc Neal, and G.A. O’Connor. 2013. Soil Chemistry. John Wiley & Sons, New York.
Badan Pertanahan Nasional Aceh Besar. 2017. Peta jenis tanah Kabupaten Aceh Besar. Kantor Badan Pertanahan Nasional, Aceh Besar.
Buol, S.W., F.D. Hole, and R.J. Mc Cracken. 2013. Soil Genesis and Classification. The Iowa State University Press, Ames, Iowa.
Buurman, P., B. van Lagen, and E.J. Velthorst. 1996. Manual for Soil and Water Analysis. Backhuys Publisher Leiden, Netherlands.
Holmgren, A. 1976. Proc Natl Acad Sci. USA 73, 2275-2279.
Husnain, S. Rochayati, dan I. Adamy. 2012. Pengelolaan hara silika pada tanah pertanian di Indonesia. Dalam Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Pemupukan dan Pemulihan Lahan Terdegradasi. 14 Maret 2016. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian, Bogor. Hal. 237-246.
Kurniati. 2016. Pedogenesis pada beberapa jenis tanah yang disawahkan di Bogor. Tesis. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Van Rants, E., N.P. Qofaku, A. Noble, Xu, R. 2017. Variable charge soils: mineralogy and chemistry. Encyclopedia of Soil Science. P.2432-2439.
Sanchez, P.A. 2014. Properties and Management of Soils In the Tropics. John Wiley & Sons, New York.
Soil Survey Staff. 2014. Keys to Soil Taxonomy. 4th ed. Swiss Technical Monograph No. 6, USDA, USA.
Sposito, G. 2010. The chemistry of Soils. Oxford Univ. Press, London.
Sufardi. 1991. Kajian status PZC, Al, Fe, dan Si pada tanah bermuatan terubah akibat pemberian pupuk hijau dan fosfat. Fakultas Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Sufardi. 1999. Karakteristika muatan, fisikokimia tanah, dan adsorpsi fosfat pada Ultisol dengan muatan berubah akibat pemberian amelioran dan pupuk fosfat. Disertasi Doktor. Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung.
Sufardi, 2012. Pengantar Nutrisi Tanaman. Bina Nanggroe, Banda Aceh.
Sufardi, L. Martunis, dan Muyassir. 2017. Pertukaran kation pada beberapa ordo tanah di lahan kering Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh (Indonesia). Dalam Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (SNP) Unsyiah. 13 April 2017. Banda Aceh. Indonesia. Hal. 45-53.
Sufardi, T. Arabia, dan Khairullah. 2018. Identifikasi komposisi mineral liat dan muatan koloid tanah pada lahan kering suboptimal untuk pengembangan sistem pertanian berkelanjutan di Aceh Besar. Laporan Akhir Penelitian Profesor. Fakultas Pertanian. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Sukarman, I.G.M., Subiksa, dan S. Ritung, 2012. Identifikasi lahan kering potensial untuk pengembangan tanaman pangan. Inovasi Teknologi Tanaman Pangan. Buku I: Kebijakan Penelitian dan Pengembangan. Dalam Prosiding Simposium V Tanaman Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian, Bogor. Hal. 316-328.
Tan, K.H. 2010. Principles of Soil Chemistry 4th Edition. CRC Press Tailor and Francis Group. Boca Raton, London. New York. 362 p.
Utami, H.N.S. dan H. Suci. 2003. Sifat kimia Entisol pada sistem pertanian organik. Jurnal Ilmu Pertanian. 10: 63-69.
Warmada W.I. dan D.A. Titisari. 2004. Agromineralogi. Grafika, Yogyakarta.
Yukamgo, E, dan Y.W. Nasih. 2007. Peran silikon sebagai unsur bermanfaat pada tanaman tebu. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 7 (2): 103-116.
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.10958
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan
E-ISSN: 2614-6053 | 2615-2878 | Statistic | Indexing | Citation | Dimensions
Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id