Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)

Vini Masyitoh Lubis, Agam Ihsan Hereri, Ashabul Anhar

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan pupuk kompos dan mikoriza dalam menunjang pertumbuhan bibit kelapa sawit. Peneltian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan 2 dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dari bulan Juli sampai Oktober 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3x3 dan 3 ulangan, sehingga terdapat 27 satuan percobaan dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur taraf 5% pada hasil uji F yang signifikan. Faktor pertama adalah pemberian pupuk kompos dengan 3 taraf yaitu: tanpa pupuk kompos (K0), 20% pupuk kompos (K1), dan 40% kompos (K2). Faktor kedua adalah dosis mikoriza dengan 3 taraf yaitu 0, 20, dan 40 g/polybag. Peubah yang diamati adalah tinggi bibit, diameter pangkal batang, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, panjang akar, berat basah akar, berat kering akar, persentasi akar terkolonisasi mikoriza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan pupuk kompos berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. Pemberian beberapa dosis mikoriza berpengaruh sangat nyata terhadap persentase akar terkolonisasi mikoriza dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi bibit, diameter pangkal batang, berat berangkasan basah, berat berangkasan kering, panjang akar, berat basah akar, dan berat kering akar. Terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan pupuk kompos K2 dan mikoriza 0 g/polybag (M0).

The Effect of Compost Fertilizer and Mycorrhiza on the Growth of Palm Oil Seedling (Elaeis guineensis Jacq.)

Abstract. The research aims to determine the benefits of using compost fertilizer and mycorrhiza in supporting the growth of oil palm seedlings. This research was carried out at the Experimental Garden 2 and Horticulture Laboratory of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Banda Aceh from July to October 2018. This research used a Randomized Block Design with 3x3 with 3 replication so, there were 27 experimental units and continued with Honestly Significant Difference tests level of 5% on a significant F test result. The first factor was the concentration of compost fertilizer with 3 treatments: Without compost fertilizer (K0), 20% compost fertilizer (K1), and 40% compost fertilizer (K2). The second factor was mycorrhiza dose with 3 treatments: 0, 20 and 40 g/polybag. The variables observe were seedling height, stem base diameter, plant fresh weight, plant dry weight, root length, root fresh weight, root dry weight, the percentage of mycorrhiza colonized roots. The results of this research showed that the composition of the compost fertilizer media was not significant on all variabels observed. Several doses of mycorrhizawere very significant on the percentage of mycorrhiza colonized roots and not significant effect on seedling height, stem base diameter, plant fresh weight, plant dry weight, root length, root fresh weight, and root dry weight. There was significant interaction in compost fertilizer K2 and mycorrhiza 0 g / polybag (M0).


Keywords


Bibit Kelapa Sawit; Mikoriza; Pupuk kompos; Compost; Mycorrhiza; Palm Oil Seed

Full Text:

PDF

References


Balai Informasi Pertanian. 1990. Pedoman Budidaya Kelapa Sawit. Departemen Pertanian. Medan.

Deswenti, Eva. 2011. Pengaruh Campuran Tanah Lapisan Bawah (Subsoil) Dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Gueneensis Jacq) di Pembibitan Utama. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa Sawit 2015-2017. Departemen Pertanian Republik Indonesia. Jakarta.

Firmansyah, A. M. 2011. Teknik Pembuatan Kompos. Kalimantan Tengah: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Gardner, F.P., R.B. Peace dan R.L. Mitchell. 2001. Fisiologi Tanaman Budidaya (Edisi Terjemahan oleh Herawati Susilo dan Subiyanto) Jakarta: Universitas Indonesia Press 428.

Hamzah, T.M. A. 2011. Respon Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Berbagai Dosis NPK Mutiara dan Mikoriza Vesikula Arbuskula. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Harahap, R. A., C. Suherman dan S. Rosniawaty. 2014. Pemanfaatan fungi mikoriza arbuskular pada media campuran subsoil dan kompos kulit pisang terhadap pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis gueneensis Jacq) varietas PPKS 540 di pembibitan awal. Agric.sci. 1 (4): 244 – 253.

Hendra, L.S. 2012. Pemberian Pupuk Majemuk dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Media Tanam untuk Pertumbuhan Kelapa Sawit Di Main Nursery. Jom Faperta Vol. 2 No. 1

Husin, E, F dan R Marlis. 2002. Aplikasi cendawan mikoriza arbuskula sebagai pupuk biologi pada pembibitan tanaman kelapa sawit. Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Indonesia Barat. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Listyowati, M. S., S. Yusnaini, M. V. Rini, dan M.A.S. Aif. 2013. Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pemberian Mulsa Bagas terhadap Populasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada Perkebunan Tebu. J. Agrotropika18(1): 16-20.

Novriani. 2010. Inokulasi Mikoriza Arbuskula Pada Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) yang Ditanam pada Berbagai Komposisi Media Tanam. AgronobiS Vol. 2 No. 4

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). 2008. Aplikasi Kompos Tandan Kosong Sawit (TKS) pada Lahan Perkebunan Kelapa Sawit TM. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

Same, M. 2011. Serapan phospat dan pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tanah ultisol akibat cendawan mikoriza arbuskula. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 11 (2): 69 – 76.

Sukamto, ITN. 2008. 58 Kiat Meningkatkan Produktivitas dan Mutu Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta. 84 hal.

Sutarta. E.S, Winarna dan N.H. Darlan. 2005. “Peningkatan Efektivitas Pemupukan Melalui Aplikasi Kompos TKS Pada Pembibitan Kelapa Sawit”. Prosiding Pertemuan Teknis Kelapa Sawit 2005: Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit Melalui Pemupukan dan Pemanfaatan Limbah PKS. Medan.

Treseder, K. K. 2013. The Extent of Mycorrhizal Colonization of Roots and its Influence on Plant Growth and Phosphorus Content. Plant Soil, 371, 1—13.

Widiastuti, H., E. Guhardja, N. Sukarno, L. K Darusman, D. H Gunadi, dan S. Smith. 2003. Aktivitas Fosfatase dan Produksi Asam Organik di Rhizosfer Bibit Kelapa Sawit Bermikoriza, Menara Perkebunan 71 (2) : 64-74.




DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v4i2.10901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian

 


JIM Agribisnis|JIM Agroteknologi|JIM Peternakan|JIM Teknologi Hasil Pertanian|JIM Teknik Pertanian|
JIM Ilmu Tanah|JIM Proteksi Tanaman|JIM Kehutanan


E-ISSN: 2614-6053 2615-2878 Statistic Indexing | Citation | Dimensions


Alamat Tim Redaksi:
Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No. 3, Kopelma Darussalam,
Banda Aceh, 23111, Indonesia.
Email:jimfp@usk.ac.id