FAKTOR RISIKO TERJADINYA PNEUMONIA PADA BALITA
Abstract
Pneumonia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita dan masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak berusia kurang dari 5 tahun. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah dengan mengetahui faktor risiko yang menyebabkan terjadinya pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko pneumonia pada balita di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif eksploratif. Populasinya adalah seluruh balita yang telah didiagnosis pneumonia di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling yaitu sebanyak 72 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan teknik wawancara terpimpin, pengukuran BB serta TB menggunakan timbangan dan pita meteran. Hasil penelitian didapatkan mayoritas balita dengan pneumonia berstatus gizi normal yaitu 51 balita (71%), mayoritas balita dengan pneumonia mempunyai berat badan lahir ≥2500 gram yaitu 57 balita (79,1%), mayoritas balita dengan pneumonia telah mendapatkan ASI eksklusif yaitu 39 balita (54,1%), mayoritas balita dengan pneumonia telah diimunisasi campak yaitu 45 balita (62,5%), dan mayoritas balita dengan pneumonia tinggal di rumah yang terdapat polusi udara yaitu 41 balita (57%). Diharapkan kepada petugas kesehatan dan orang tua agar dapat mengendalikan faktor risiko terjadinya pneumonia dengan memperhatikan anak-anak yang lebih rentan terhadap pneumonia.
Full Text:
PDFReferences
Adawiyah, R., & Duarsa, A. (2016). Faktor-faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Susunan Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Jurnal Kedokteran Yarsi, 24(1), 51–68.
Budiati E, & Duarsa ABS. (2012). Kondisi Rumah dan Pencemaran Udara Dalam Rumah Sebagai Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Balita. Jurnal Kedokteran Yarsi, 20(2), 87–101.
Dani; Widyarto, B.; Mairi, M. (2013). Gambaran Karakteristik Balita Penderita Pneumonia Di Rumah Sakit Immanuel Bandung Tahun 2013. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha. [dikutip 1 Juni 2018]. Tersedia dari: http://repository.maranatha.edu/12596/10/1110087_Journal.pdf.
Efni, Y., Machmud, R., & Pertiwi, D. (2016). Artikel Penelitian Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kelurahan Air Tawar Barat Padang. Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 5 No. 2: 365–370. [dikutip 29 Mei 2018]. Diakses dari: jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/523/428
Hartati, S. (2011). Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Pada Anak Balita di RSUD Pasar Rebo Jakarta. Depok: Universitas Indonesia.
Hariyanti, I. (2010). Hubungan Imunisasi Campak dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Usia 12-59 Bulan di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Tahun 2010. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Studi Epidemiologi Kekhususan Epidemiologi Komunitas Universitas Indonesia, Depok.
Imelda. (2017). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dan Status Imunisasi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Aceh Besar. Jurnal Ilmu Keperawatan. 5:2.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Profil kesehatan Indonesia tahun 2015. Jakarta.
Rudan, I., Boschi-Pinto, C., Biloglav, Z., Mulholland, K., & Campbell, H. (2008). Epidemiology and etiology of childhood pneumonia. Bulletin of the World Health Organization, 86(5), 408–416. Diakses dari:https://doi.org/10.2471/BLT.07.048769
Yulianti, Isda, dkk .(2003). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Kota Banjarmasin.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id