PENGARUH PEMBERIAN KONSELING TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI DI KOTA BANDA ACEH
Abstract
Konseling merupakan pemberian informasi serta mencari solusi dalam penyelesaian masalah. Pemberian konseling yang baik dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi selama kehamilan, termasuk dalam proses pengobatan, jumlah dosis yang sesuai dan efek samping pengobatan. Sehingga konseling dianggap salah satu langkah yang tepat dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi selama kehamilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan ibu hamil terkait anemia defisiensi zat besi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan One- Group Pretest-Postest Design pada kelompok intervensi yang diberikan pretest sebelum konseling dan posttest setelah diberikan konseling. Populasi pada penelitian ini adalah 2.098 ibu hamil di Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Jeulingke, Puskesmas Kuta Alam dan Puskesmas Lampulo di Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling menggunakan metode sampling insidential jumlah sampel sebanyak 40 responden dengan melakukan Uji T statistik Paired t Test. Hasil penelitian didapatkan t hitung < t tabel dapat disimpulkan nilai posttest intervensi lebih besar daripada nilai pretest intervensi dengan nilai p-value= 0,000 bahwa ada pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan ibu hamil tentang anemia defisiensi zat besi. Direkomendasikann kepada pihak Puskesmas untuk dapat meningkatkan konseling kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia defisiensi zat besi serta kebutuhan zat besi ibu selama kehamilan.
Full Text:
PDFReferences
Chhabra, p. (2014). Maternal near miss: An indicator for maternal health and maternal care. Indian Journal of Community Medicine, 39(3), 132-138.
Egriyani, N.P.R, Saktini. .S, Susilaningsih. N., Puspitasari, V.D., & Gumay, A.R.(2017). The Effect Of One-to-one Counseling to Pregnant Women’s Knowledge about Anemia in Semarang. Conference Series: Earth and Environmental Science, 2-7. https://doi:10.1088/1755-1315/55/1/012036.
Gluckman, S. P., Hanson, M., Seng, C. Y., & Bardsley, A. (2015). Nutrition and Lifestyle for Pregnancy and Breastfeeding, 27, 432. Oxford University Press (Fisrt Edition).
Kemenkes RI. (2010). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Kementrian Kesehatan, Direktur Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, 1 of 40. Retrieved from http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/wpcontent/uploads/downloads/2013/12/Pedoman-ANC-Terpadu.pdf
Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from http://www.kemkes.go.id
Pembe, A. B., Carlstedt, A., Urassa, D. P., Lindmark, G., Nyström, L., & Darj, E. (2010). Quality of antenatal care in rural Tanzania : counselling on pregnancy danger signs.
Seck.,BC & Jackson RT. (2008). Determinants of com¬pliance with iron supplementation among pregnant women in Senegal. Public Health Nutr 11, 596—605
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id