KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT ACEH
Abstract
Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) masih menjadi masalah di dunia. BBLR disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor ibu, faktor janin, faktor plasenta, dan faktor lingkungan. Faktor penyebab BBLR sering tidak diperhatikan sehingga angka BBLR masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan desain retrospektif. Penelitian dilakukan tanggal 14-29 Mei 2018. Populasi pada penelitian ini adalah ibu dengan bayi BBLR yang pernah dirawat di RSUDZA. Teknik pengambilan sampel teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 63 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dalam bentuk skala dichotomy terdiri dari 9 item, kuesioner telah melewati uji validitas dan reliabilitas dengan nilai 0,958. Hasil analisa data menggunakan uji Chi Square: tidak ada hubungan usia (p-value = 0,135), paritas (p-value = 0,087) dan tingkat sosial ekonomi ( p-value = 0,678) dengan kejadian BBLR di RSUDZA Banda Aceh. Dari hasil penelitian disarankan kepada tenaga kesehatan di RSUDZA melakukan kelas edukasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR sehingga meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan mengurangi resiko kelahiran BBLR.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik. (2015). Profil Kesehatan Ibu dan Anak 2015. Jakarta
Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. (2016). Profil Kesehatan Kota Banda Aceh Tahun 2016. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh
Edjun, J.J. (2009). Mempersiapkan Kehamilan Sehat. Jakarta: Pustaka Bunda
Jayanti, F. A., Dharmawan, Y., & Aruben, R. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Kota Semarang Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 812–822.
Keram, A., & Aljohani, A. (2016). Low Birth Weight Prevalence, Risk Factors, Outcomes in Primary Health Care Setting: A Cross-Sectional Study. Obstetrics & Gynecology International Journal, 5(5). https://doi.org/10.15406/ogij.2016.05.00176
Khoiriyah, H. (2018). Hubungan usia, paritas dan kehamilan ganda dengan kejadian bayi berat lahir rendah di rsud abdul moeloek provinsi lampung. Jurnal Kesehatan “Akbid Wira Buana,” 3(2), 1–14.
Kusumawati, D. D., Septiyaningsih, R., & Kania. (2016). Faktor-faktor ibu yang mempengaruhi kejadian bayi berat lahir rendah (bblr). Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), IX(2), 8–16.
Lowdermilk, D. L., Perry, S. E., & Cashion, K. (2013). Keperawatan Maternitas. Singapore: Elsevier
Marlenywati, Hariyadi, D., & Ichtiyati, F. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian bblr di rsud dr. soedarso pontianak. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(5), 154–160.
Maryunani, A., & Nurhayati. (2009). Asuhan Kegawatdaruratan dan Penyulit Pada Neonatus. Jakarta: TIM
Proverawati, A. (2010). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta: Nuha Medika
Proverawati, A & Rahmawati, E. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta: TIM
Putri, C., Fatimah, S., & Rahfiludin, M. Z. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Kabupaten Kudus. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1).
Sinsin, I. (2008). Seri Kesehatan Ibu dan Anak Masa Kehamilan dan Persalinan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id