FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA

mutia ulfa, sufriani sufriani

Abstract


Diare terjadi karena kelainan yang melibatkan fungsi pencernaan, penyerapan dan sekresi. Diare juga biasanya diklasifikasikan sebagai diare akut atau kronik. Seseorang dikatakan menderita diare bila feses lebih berair dari biasanya atau bila buang air besar lebih dari tiga kali dan berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Meuraxa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh anak balita yang menderita diare dan ibunya di wilayah kerja UPTD Puskesmas Meuraxa sebanyak 193 orang. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 14 s.d 28 Juli 2017. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah purposive sampling, sebanyak 46 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dalam bentuk dichotomous choice dan lembar observasi. Hasil penelitian untuk sumber air bersih sebanyak 54,3% responden dikategorikan tidak sehat, sarana jamban sebanyak 71,7% responden dikategorikan sehat, pengelolaan sampah rumah tangga  sebanyak 60,9% responden dikategorikan sehat, saluran pembuangan air limbah  sebanyak 54,3% responden dikategorikan sehat, perilaku ibu sebanyak 65,2% responden dikategorikan baik, pemberian ASI eksklusif sebanyak 76,1% responden dikategorikan tidak ASI eksklusif, status gizi sebanyak 80,4% responden dikategorikan gizi baik/normal, dan status imunisasi sebanyak 69,6% responden dikategorikan lengkap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sumber air yang digunakan orang tua yang anaknya menderita diare tidak sehat dan orang tua memberikan makanan tambahan selain ASI. Diharapkan kepada orang tua agar dapat memperhatikan kualitas ASI yang diberikan kepada balita dan dapat memberikan ASI eksklusif ketika bayi berusia 0-6 bulan. Bagi puskesmas melakukan kolaborasi dengan pihak terkait atau pemerintah tentang air minum yang layak untuk di kosumsi. 


Full Text:

PDF

References


Dini, F. Machmud, R. Dan Rasyid, R. (2013). Hubungan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017 dari web http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/271

Dinkes Kota Banda Aceh. (2016). Profil Kesehatan Kota Banda Aceh 2015. Banda Aceh: Dinkes Kota Banda Aceh

Donna L. Wong…[et.al]. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Wong. Alih bahasa: Agus Sutarna, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro. Editor edisi bahasa Indonesia : Egi Komara Yudha….[et al.]. Edisi 6. Jakarta : EGC

IDAI. (2008). Bedah ASI. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI. (2010). Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Balita. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Lidawati, M. (2016). Hubungnan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kejadian Diare Pada Balita Di Wiliyah Kerja Puskesmas Meraxa Tahun 2016. Diakses pada tanggal 04 Maret 2017 dari web http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/serambi-saintia/article/download/85/84

Mano. (2014). Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dan Pembuangan Sampah Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Balita. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017 dari web http://eprints.ung.ac.id/11962/

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Proverawati, A dan Rahmawati, E. (2012). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika

Rahman, Widoyo, Siswanto, dan Biantoro. (2016). Faktor-faktor Berhubungan dengan Kejadian Diare Di Desa Solor Kecamatan Cermee Bondowoso. Diakses pada tanggal 04 Maret 2017 dari web http://docplayer.info/43290436-Nurseline-journal-vol-1-no-1-mei-2016-issn.html

Rohmah, N. Syahrul, F. (2017) Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan Dan Penggunaan Jamban Sehat Dengan Kejadian Diare Balita. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017 dari web http://e-journal.unair.ac.id/index.php/JBE/article/viewFile/3594/2805

Rosari, A. Agustia Rini, E. Dan Masrul, M. (2013). Hubungan Diare Dengan Status Gizi Balita Di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017 dari web http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/138

Saleh dan Rachim. (2013). Hubungan Kondisi Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baranti Kabupaten Sidrap Tahun 2013. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017 dari web http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/940

Sukardi., Yusran, S., Tini. L. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita 6-59 bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017 dari web http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/1361

Taosu, A.S. dan Azizah, R. (2013). Hubungan Sanitasi Dasar Rumah Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita. Diakses pada tanggal 25 Juli 2017 dari web http://repository.unair.ac.id/22281/

Utami, Y.S. (2016). Hubungan Antara Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Leyangan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Diakses pada tanggal 05 Maret 2017 dari web perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/4968.pdf

WHO. (2013). Diarrhoea Disease. Diakses pada tanggal 19 Mei 2017 dari web hhtp://www.who.int/mediacenter/factsheets/fs330/en/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id