KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL STADIUM AKHIR YANG MENJALANI HEMODIALISIS

rizki apriandini, teuku samsul bahri

Abstract


Gagal ginjal kronik menduduki peringkat 20 besar penyebab kematian didunia dan peringkat 10 besar penyebab kematian di Indonesia. Masalah yang timbul akibat gagal ginjal kronik adalah gangguan multi organ, penimbunan urea yang dapat menyebabkan keracunan, edema, anemia, dan penurunan kemampuan fisik secara drastis yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Kualitas hidup dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas hidup pasien gagal ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis di RSUDZA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 65 responden di Instalasi Hemodialisis RSUDZA. Alat ukur menggunakan modifikasi kuesioner WHOQoL-BREF terjemahan (2004) yang terdiri dari 24 pertanyaan dalam skala Likert dengan validitas (r = 0,89 – 0,95) dan reliabilitas (R = 0,66 – 0,87). Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup kurang baik sebanyak 45 orang (69,2%), aspek fisik menunjukkan kurang baik sebanyak 56 orang (86,2%), aspek psikologis menunjukkan baik sebanyak 35 orang (53,8%), aspek hubungan sosial menunjukkan baik sebanyak 50 orang (76,9%), dan aspek lingkungan menunjukkan baik sebanyak 35 orang (53,8%). Dapat disimpulkan bahwa aspek fisik kualitas hidup pasien hemodialisis cenderung lebih rendah dibandingkan aspek psikologis, hubungan sosial dan lingkungan, sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Direkomendasikan kepada pasien agar mengikuti prosedur terapi serta mematuhi diet dan terapi cairan sesuai yang dianjurkan guna menghindari memburuknya kondisi kesehatan fisik pasien.

Full Text:

PDF

References


Cahyani, N. D., Tyaswati, J. E., & Rachmawati, D. A. (2016). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Hidup pada Pasien CKD yang menjalani Hemodialisis di RSD dr.Soebandi Jember. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 4(2): 210-2017

Cahyaningsih, N. D. (2009). Hemodialisis: Panduan Praktis Perawatan Gagal Ginjal. Yogyakarta: Mitra Cendikia

Fadilah, N., Wijayanti, D., & Tumini. (2016). Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Ditinjau dari Perilaku Caring Perawat di RSUD dr.Soetomo Surabaya. Jurnal Kesehatan Manarang, 1(2): 26-32

Ignatavicius, D. D., & Workman, M. L. (2006). Medical-Surgical Nursing: Critical Thinking for Colaborative Care. St.Louis: Elsevier Inc

Indonesian Renal Registry. (2014). 7th Report of Indonesian Renal Registry. Jakarta: PERNEFRI

Jos, W. (2014). Kualitas Hidup Pasien yang menjalani Hemodialisis Rutin di RSUD Tarakan, Kalimantan Utara. E-Jurnal Kesehatan Indonesia, 4(2): 87-91

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI). (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.

RSUDZA. (2017). Data Rekam Medik Pasien Hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin tahun 2016 dan 2017. Banda Aceh: Instalasi Rekam Medik

Septiwi, C. (2011). Hubungan Antara Adekuasi Hemodialisis Dengan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Di Unit Hemodialisis RS Prof Dr Margono Seokarjo Purwokerto

Setiati, S., Sudoyo, A. W., Simadibrata, M., Setyohadi, B., & Syam, A. F. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 6. Jilid 2. Jakarta: Interna Publishing

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2001). Keperawatan Medikal Bedah : Brunner & Suddarth. Edisi 8. Volume 2. Jakarta: EGC

Sukriswati, I. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisa di RSUD Moewardi Surakarta. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Supriyadi., Wagiyo., & Widowati, S. R. (2011). Tingkat Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Terapi Hemodialisis di RSUD Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2): 107-112

WHO. (1996). WHOQoL-BREF: Introduction, Administration, Scoring and Generic Version of TheAassessment: Field Trial Version. Geneva, Switzerland: Publication of World Health Organization

WHO. (2004). The World Health Organization Quality of Life (WHOQoL)-BREF: Indonesian Translation Version by Dr. Ratna Mardiati, Satya Joewana, Dr. Hartati Kurniadi, Isfandari, and Riza Sarasvati. Geneva, Switzerland: Publication of The World Health Organization

WHO. (2012). Programme On Mental Health : WHOQOL User Manual (Revision Editionof 2012). Geneva, Switzerland: Publication of The World Health Organization

Zadeh, K. K., Koople, J. D., & Blok, G. (2003). Association Among SF-36 Quality of Life Measures and Nutrition, Hospitalization and Mortality in Haemodialisis


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id