METODE DALAM MENEMUKAN KEBERMAKNAAN HIDUP LANSIA YANG TINGGAL DI PANTI WERDHA BANDA ACEH
Abstract
Kebermaknaan hidup merupakan suatu kondisi dimana seseorang dapat menghayati kehidupan yang bersifat khusus, unik, bebas dalam memilih sikap, bertanggung jawab atas pilihan yang telah diambil. Kebermaknaan hidup tidak berasal dari luar diri seseorang. Kebermaknaan hidup diciptakan oleh individu itu sendiri dari keyakinan dalam diri sehingga manusia berjuang untuk mengaktualisasikan dirinya bahkan seharusnya manusia membuktikan dirinya untuk merealisasikan potenisi-potensi yang dimiliki. Adapun bagian dari metode dalam menemukan kebermaknaan hidup adalah pemahaman pribasi, bertindak positif, pengakraban hubungan, pendalaman tiga nilai dan ibadah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode dalam menemukan kebermaknaan hidup lansia yang tinggal di Panti Werdha Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah lanjut usia sebanyak 52 orang yang diperoleh dengan metode total sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan cara wawancara terpimpin. Hasil pengolahan data menunjukkan metode dalam menemukan kebermaknaan hidup lansia berada pada kategori baik dengan jumlah 27 responden (51,9%). Hasil pengolahan data metode pemahaman pribadi berada pada kategori baik (55,8%), metode bertindak positif berada pada kategori baik (59,6%), metode pengakraban hubungan berada pada kategori baik (57,7%), metode pendalaman tiga nilai berada pada kategori baik (51,9%), dan metode ibadah berada pada kategori baik (90,4%), Diharapkan bagi Dinas Sosial agar tetap mempertahankan serta lebih meningkatkan kepedulian terhadap lanjut usia yang berada di Panti Werdha Banda Aceh sehingga lanjut usia dapat meningkatkan metode dalam menemukan kebermaknaan hidup.
References
Ariyani, A, M. (2013). Proses adaptasi lansia di panti werdha Hargo Dedali Surabaya. Vol. 3, No. 2.
Badan Pusat Statistik Aceh. (2013). Jumlah lanjut usia dan umur harapan hidup lansia.
Bahkruddinsyah, R. (2016). Makna hidup dan arti kebahagiaan pada lansia di Panti Werdha Nirwana Puri Samarinda. Vol. 4, No, 4: 431-445. eJournal Psikologi
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi : Psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Pelayanan dan Peningkatan Jumlah Usia Lanjut.
Kurniawan, W. & Widyana, W. (2014). Pengaruh pelatihan dzikir terhadap peningkatan kebermaknaan hidup pada mahasiswa, Vol. 6, Jurnal Intervensi Psikologi
Rohmah. N. (2011). Studi deskriptif tentang tingkat kebermaknaan hidup pada Lanjut Usia yang Tinggal di Unit Rehabilitas Sosial Wening Wardoyo Ungaran.
Romadhoni, M & Setyawati. (2013). Hubungan Antara Penyesuaian Diri Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Di Rsud Banyumas, ISSN: 1693-1076.
Safaria, T. (2005). Pemahaman baru untuk hidup bermakna bagi orang tua. Graha ilmu.
United Nations. (2015). Goal 3; Ensure healthy lives and promote well-being for all at all ages. United Nations.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id