TINGKAT STRES KELUARGA DALAM MELAKUKAN RUJUKAN PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA
Abstract
Stress erat kaitannya dengan tekanan hidup yang semakin hari semakin tinggi. Masyarakat urban biasanya menjadi objek yang rentan terhadap stres.Stres juga sering dialami keluarga karena masalah yang muncul dalam keluarga. Salah satu penyebab stres adalah adanya masalah gangguan jiwa didalam keluarga. Masalah gangguan jiwa tersebut dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres keluarga dalam melakukan rujukan pasien dengan gangguan jiwa diwilayah kerja Puskesmas Lampulo Banda Aceh. Jenis penelitian descriptive explorative dengan desain penelitian cross sectional study.Penelitian dilakukan selama 8 hari.Responden dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa sebanyak 33 keluarga yang dipilih dengan metode purposive sampling. Kuesioner dalam penelitian adalah kuesioner modifikasi yang dikembangkan dari kuesioner baku DASS. Data dianalisis dengan menggunakan statistik Chi-square dengan hasil penelitian respon fisiologis stres keluarga pada kategori sedang yaitu 19 responden (57,6%), respon kognitif stres keluarga pada kategori sedang yaitu 18 responden (54,5%), respon Emosi stres keluarga pada kategori sedang yaitu 18 responden (54,5%), respon tingkah laku stres keluarga pada kategori sedang yaitu 23 responden (69,7%).Diharapkan pada perawat CMHN dapat memberikan dukungan mental, dukungan informasi, serta pendidikan kesehatan keluarga khususnya keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa yang mengalami tingkat stres lebih tinggi pada respon tingkah laku agar dapat mengurangi tingkat stres selama merawat aggota keluarga.
Full Text:
PDFReferences
Depkes RI. (2016). Profil Kesehatan 2014. Departemen Kesehatan RI. Diakses dari www.depkes.go.id
Fausiah, S., (2011). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Daniel, G., (2009). Emotional Intelligence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hamid, A.Y., (2008). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Hidayat, A., (2009). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta Selatan :Penerbit Salemba Medika
Kemenkes. (2012). Laporan Nasional 2012. Diakses dari www.depkes.go.id
Lazarus & Folkman. (1986). Stress, Apprasial, and Coping. USA : Springer Verlag.
Lazarus, R.S. (1993). Frompsychological stresstothe emotions: Ahistoryof changing outlooks.Annualreview of psychology, 44, 1-21.
Lyon, B. L. (2012). Stress, coping, andhealth.InRice,H.V.(Eds.)Handbookofstress, copingand
health: Implications for nursing research, theory, and practice (pp.3-23).USA: Sage Publication, Inc.
Notoadmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Potter, P. A., (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sarwono & Sarlito W. (2009). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajawali Pers
Videebeck, S. L., (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Vigoda, E. (2002). Stress-related aftermanths to workplace politics: relationship among politics, job distres, and aggresive behavior in organizations. Journal of organizational Behavior, 23: 571-591WHO. (2015). Mental Disorder. Diakses
dariwww.who.int/mediacentre/factsheets/fs396/en/
Yusuf, M. (2008). Kesehatan Mental. Bandung: RIZQI PRES
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id